Mengetahui Teknik Pernapasan 456 yang Bisa Redam Emosi
Seorang psikolog Grace E. Sameve, M.A, M.Psi, memberikan arahan kepada orang-orang yang sedang merasakan perasaan gelisah seperti gugup, frustasi, cemas sampai marah untuk melakukan teknik pernapasan 456. Tenik ini bisa memabantu menenangkan diri ketika merasakan perasaan negative tersebut.
"Tujuannya meregulasi ulang pernapasan agar lebih teratur, untuk menghadapi emosi-emosi intens atau tiba-tiba muncul dan kita tidak tahu itu apa," kata Grace mengutip dari ANTARA Kamis (25/8/2022).
Grace juga memberi tahu langkah untuk melakukn teknik pernapasan 456. Pertama, pastikan dulu kondisi tubuh sudah dalam situasi aman dan nyaman. Berikutnya dalam posisi duduk atau berdiri, seseorang dapat mencoba menutup mata agar konsentrasinya tidak terganggu.
Kemudian cobalah menarik napas lewat hidung selama empat detik, lalu menahannya selama lima detik dan buang napas lewat mulut selama enam detik hitungan.
"Ini umumnya perlu dilakukan beberapa kali karena kalau pertama kali masih agak kagok atau menghitungnya kecepatan karena masih emosinya tinggi banget," tambah Grace.
Tujuan melakukan teknik pernapasan 456 ini adalah untuk mengatur ulang keteraturan pernapasan.Menurut Grace, saat seseorang mengalami emosi yang intens atau meluap-luap baik disadari atau tidak biasanya akan menyebabkan napas menjadi tidak beraturan atau lebih cepat.
Teknik pernapasa ini bisa menjadi langkah pertama atau pertolongan dalam mencari solusi ketika menghadapi suatu perasaan negatif. Karena dalam menyelesaikan sebuah perkara, perlu kondisi pikiran yang tenang sehingga bisa mengambil keputusan yang lebih matang.
Semoga bermanfaat Cosmo Babes!
(Fadia Syah Putranto / Image / Pexels / @ Andrea Piacquadio)