Kenali Istilah Dry Text dan 6 Cara Menghindari Dry Texting!
Istilah dry text atau dry texting sedang menjadi tren di kalangan gen Z terutama di internet. Dry text adalah istilah yang menggambarkan situasi di mana lawan bicaramu atau kamu merespons pesan terlalu singkat, terlalu dingin, atau topik yang dibicarakan tidak berkembang sama sekali. Orang yang kerap melakukan dry texting ini dijuluki dry texter. Biasanya, dry texter juga merujuk pada situasi saat percakapan dengan gebetan yang sedang dekat denganmu terasa hambar dan topik yang kalian bicarakan terasa stuck. Terkadang, kamu akan merasa lelah dan bosan ketika menghadapi para dry texter atau jika kamu adalah dry texter, maka lawan bicaramu bisa buru-buru mundur! So, Cosmo akan berikan beberapa tips untuk menghindari dry texting. Yuk, simak tips dari Cosmo!
1. Ketahui apa topik percakapan
Ketika kamu sedang texting, kamu harus ketahui arah obrolanmu ke mana. Saat menghadapi para dry texter kamu juga harus pandai mengembangkan topik pembicaraan yang sedang dibahas. Mulailah dengan hal-hal yang bersifat umum seperti membahas tentang apa kesibukannya hari tersebut serta hal seru yang terjadi.
2. Ketahui cara berkomunikasi lawan bicaramu
Kamu juga harus mengetahui bagaimana tipe komunikasi lawan bicaramu. Ada beberapa orang yang lebih nyaman mengobrol melalui telepon. Jika kamu berhadapan dengan orang seperti itu, kamu tak bisa paksakan lawan bicaramu untuk mengobrol terus-menerus di text.
3. Hindari membalas text dengan satu kata
Untuk menghindari dry text, kamu juga harus aktif dalam obrolan. Hindari membalas text hanya dengan satu kata. Coba kembangkan jawabanmu agar obrolanmu tidak menjadi dry text. Atau tanyakan juga beberapa pertanyaan terkait dengan hal yang ia sukai.
4. Jangan terlalu lama ketika membalas text
Topik obrolanmu akan menjadi dry text jika kamu membalas pesan lawan bicaramu terlalu lama. Usahakan balas secepatnya agar obrolanmu tidak basi. Setidaknya kamu sudah berusaha untuk membangun percakapan agar lebih hidup.
5. Ekspresif
Ekspresif juga diperlukan dalam texting. Agar kamu tidak menjadi dry texter, cobalah untuk lebih ekspresif terhadap lawan bicara. Kamu bisa banyak bertanya ketika sedang mengobrol melalui text. Namun, tetap batasi dirimu, jika terlalu banyak bertanya, khawatir lawan bicaramu merasa kamu terlalu menggali informasi tentang dirinya.
6. Tambahkan emoji dalam percakapan
Emoji juga dapat membantu pesanmu lebih menyenangkan. Jika kamu mulai kehabisan ide untuk menjawab lawan bicara, tambahkan emoji dalam balasan pesanmu agar text kamu terlihat lebih menyenangkan.