Dipuja Namun Penuh Kontroversi, Berikut Fakta Menarik tentang John Galliano
Awal tahun 2024 lalu ramai di media sosial mengenai fashion show koleksi haute couture dari label Maison Margiela. Kamu mungkin sempat melihat beberapa video sejumlah kreator yang memparodikan cara berjalan para model yang dramatis dan pembahasan makeup mereka yang terlihat seperti boneka. Kepopuleran fashion show tersebut tidak terlepas dari peran John Galliano selaku creative director.
Bagi pencinta fashion namanya tidaklah asing. Sebelum menakhodai label Maison Margiela, John Galliano merupakan creative director rumah mode Dior. Desainer asal Gibraltar tersebut sukses merevitalisasi citra Dior yang klasik menjadi lebih seksi, modern, dan vibran. Tak hanya Dior, ia juga menampilkan nuansa yang sama di label pribadinya.
Menjadi salah satu desainer yang paling disegani, perjalanan karier John Galliano juga tidak lepas dari kontroversi. Berikut sejumlah hal menarik tentang John Galliano.
Pernah Menjadi Creative Director Givenchy
Karier John Galliano sebagai creative director bermula di rumah mode Givenchy pada tahun 1995. Ia menjadi desainer pertama yang memangku jabatan tersebut pasca Hubert de Givenchy pensiun. Koleksi haute couture musim semi 1996 yang menjadi debutnya menampilkan beragam tema. Seperti gaun-gaun mengembang yang mereferensikan busana dari abad ke-19, luaran model kimono, dan gaun berbahan kain Sari.
Tak sampai setahun Galliano bersama Givenchy. Pada Oktober 1996, ia resmi pindah ke Dior.
Fashion’s Showman
Rancangannya yang dramatis diimbangi dengan konsep peragaan yang over the top. Menonton peragaan Dior di era Galliano tak ubahnya menikmati sebuah pertunjukan teater atau sirkus karena penuh dengan kejutan.
Satu waktu ia membuka peragaan koleksi tahun 1998 dengan kereta api klasik yang melaju mengangkut para model. Lalu untuk membuka peragaan koleksinya yang bernuansa Asia, Galliano menampilkan para penari dan sirkus dari China.
Peragaan label pribadinya juga tak kalah mengagumkan. Pada koleksi spring/summer 2006, ia menampilkan pilihan model yang tak biasa. Tiap model tampil berpasangan dengan narasi tersendiri. Seperti model perempuan yang berjalan dengan pria lanjut usia dan begitu juga sebaliknya dan sebagai penutup tampil pasangan dwarfisme. Lewat peragaan tersebut, secara tidak langsung Galliano berhasil mendobrak standar kecantikan di dunia mode
Kontroversi
Seperti disinggung sebelumnya perjalanan karier Galliano tak lepas dari kontroversi. Pada tahun 2000, koleksi adibusana rancangannya untuk Dior mendapat protes keras dari masyarakat kota Paris. Penyebabnya karena ia menampilkan rancangan yang terinspirasi dari tunawisma yang sering ia temui saat berlari pagi menelusuri sungai Seine. Galliano dianggap tidak peka dan mengkomersialisasikan isu sosial.
Yang paling menjadi sorotan adalah ketika Galliano terjerat skandal ujaran kebencian. Pada tahun 2011, beredar video amatir ia menghina sejumlah orang dengan ujaran rasisme dan antisemitisme. Di video lain ia bahkan diketahui sempat mengatakan “Saya mencintai Hitler”.
Pengadilan kota Paris memutuskan John Galliano bersalah atas kasus penghinaan.
Dalam pembelaannya Galliano berujar bahwa tekanan pekerjaan membuat ia ketergantungan alkohol dan obat-obatan. “Saya mulai mengalami panic attacks. Saya tak bisa bekerja jika belum mengkonsumsi Valium,” ujar Galliano seperti dikutip dari John Galliano.
Terkait ucapan mengenai Hitler, Galliano menegaskan bahwa hal tersebut tidak merepresentasikan pandangan pribadi.
“Itu bukan pandangan yang saya anut atau yakini... Saya melihat seseorang yang membutuhkan bantuan, yang rentan. Itu adalah bagian luar dari John Galliano. Saya melihat seseorang yang telah didorong ke tepi jurang." terangnya.
Skandal tersebut berujung pemecatan oleh Dior. Sempat rehat dari industri mode, ia kemudian diundang oleh Oscar De La Renta untuk menjadi desainer tamu. Namun hanya bertahan satu koleksi saja. Baru pada tahun 2014 ia didaulat sebagai creative director Maison Margiela.
Nah itu tadi sejumlah fakta mengenai John Galliano. Berhembus rumor bahwa ia akan meninggalkan Maison Margiela. Netizen kian berspekulasi mengenai rencana selanjutnya dari sang desainer, dari mulai membeli kepemilikan label pribadinya hingga menjadi creative director di salah satu rumah mode milik LVMH. Belum ada keterangan resmi terkait rumor ini. But one thing for sure, John Galliano has never failed to surprise us.