Pentingnya Feedback dalam Hubungan, Apa Saja?
Akui saja, ketika sedang membangun hubungan dengan orang lain kamu pasti ingin mendapatkan timbal balik yang serupa darinya, baik itu dalam hal komunikasi, gestur, hingga energi yang diberikan. Tanpa adanya timbal balik ini tentu hubungan akan menjadi lesu dan membosankan. Baik, secara singkat itulah pentingnya sebuah feedback atau timbal balik dalam hubungan.
Feedback dapat diartikan sebagai proses memberikan atau menerima tindakan, perilaku, atau komunikasi dari seseorang dengan tujuan untuk memperbaiki, menguatkan, atau mengubah sesuatu dalam hubungan. Dengan adanya feedback, hubungan yang terjalin di antara dua belah pihak akan lebih mudah untuk dijalani atau diperkuat. Tak hanya itu, feedback juga memiliki manfaat penting lainnya, apa saja? Tengok jawabannya berikut ini!
1. Meningkatkan Komunikasi yang Sehat
Sudah bukan hal yang baru lagi jika mengetahui bahwa komunikasi adalah fondasi dari hubungan yang sehat. Tanpa adanya feedback yang jujur dan terbuka dari pasangan, hubungan dapat dengan mudah hancur. Oleh karena itu sangat penting bagi kedua belah pihak yang sedang menjalin hubungan untuk saling memberikan feedback terhadap informasi atau perasaan yang diutarakan oleh pasangan. Dengan begitu, pasangan akan merasa lebih dipahami dan hubungan akan terbebas dari miskomunikasi yang justru dapat menghancurkan hubungan dengan cepat.
2. Membangun Kepercayaan Antar Satu Sama Lain
Ketika mengutarakan perasaan dan mendapatkan feedback yang positif, pasangan akan menjadi lebih mudah membangun kepercayaan mereka. Maka, akan sangat penting bagimu untuk terlebih dahulu mendengarkan secara terbuka apa yang berusaha disampaikan oleh pasanganmu, lalu memberikan feedback yang membuatnya merasa aman dan percaya diri. Dengan begitu, ia akan merasa lebih dihargai, dan percaya untuk berbagi keluh kesahnya kepadamu.

3. Sebagai Resolusi Konflik yang Efektif
Konflik memang hal yang sangat kita hindari ketika menjalin hubungan dengan seseorang. Namun, perbedaan pendapat atau isi pikiran kerap kali tak terhindari yang membuat kalian memulai percikan konflik. Dan ketika hal ini terjadi, cobalah untuk berkomunikasi dan memberikan feedback yang jelas dan fokus pada masalah, bukan pada karakter individu untuk menyelesaikan konflik secara efektif.
4. Menghindari Ketidakpastian
Seringkali, ketidakpuasan dalam hubungan muncul karena masalah-masalah kecil yang diabaikan atau tidak diungkapkan. Feedback yang rutin dapat membantumu mencegah hal ini. Ketika seseorang secara terbuka mengkomunikasikan perasaan atau kekhawatirannya, dan tidak memperoleh feedback, maka masalah kecil sekalipun dapat berubah menjadi sesuatu yang lebih besar dan sulit dipecahkan.
5. Memperkuat Komitmen dan Kerjasama
Komitmen dapat terjaga jika dua orang memiliki tujuan yang sama untuk bersama, dan.. saling memberikan feedback yang positif. Dengan memberikan dan menerima feedback, kedua belah pihak menunjukkan bahwa mereka berkomitmen untuk menjaga atau memperkuat hubungan tersebut. Selain itu melalui feedback kamu juga dapat menunjukkan kepada mereka bahwa kamu bersedia bekerja sama untuk menemukan solusi dan terus memperbaiki kualitas hubungan kalian.
Perlu ditekankan kembali, feedback adalah hal yang krusial dalam hubungan. Tanpa adanya feedback, komunikasi yang terbuka dan kepercayaan kuat sekalipun dapat hancur dalam waktu yang sangat cepat. Maka dari itu jangan takut untuk memberikan umpan balik karena itulah kunci dari hubungan yang sehat dan bahagia.