13 Cara Hilangkan Stres dalam Sekejap, Penasaran?
Sebagai sesama pekerja, Cosmo pasti tahu bahwa kamu akan merasa keringat dingin, dengan detak jantung yang cepat, dan perasaan "BAAGGHHH!" ketika sebuah proyek besar mendarat di meja, atau ketika bosmu menegur karena kamu terlambat lagi. Tetapi, kamu bisa mengurangi semua perasaan itu dan mengembalikan dirimu ke keadaan normal dengan cepat—tentunya dengan sebuah rencana.
Jadi, coba salah satu tips cepat ini ketika kamu merasa stres.
1. Tarik nafas lebih lambat dan dalam. "Ketika kamu stres, kamu melepaskan adrenalin, yang menghasilkan lebih banyak stres dan membuatmu panik," jelas Amit Sood, MD, seorang profesor dan ahli stres di Program Hidup Sehat Mayo Clinic di Rochester, Minnesota. "Namun, napas yang lambat dan dalam dapat mengurangi kadar adrenalin, sehingga sangat sulit untuk merasa stres saat bernapas dalam-dalam," tambahnya.
2. Tanyakan pada dirimu sendiri, "Apakah hal ini akan penting lima tahun dari sekarang?" Memasukkan situasi ke dalam konteks yang lebih besar dapat membuat momen stress menjadi terasa kurang apokaliptik.
3. Manjakan dirimu dengan sepotong cokelat hitam.
Cokelat—untungnya—mengandung flavonoid yang memicu pelepasan dopamin di otak, sehingga mengaktifkan korteks prefrontal yang sangat penting. (Meskipun ada beberapa bahan kimia kakao yang berperan di sini, camilan lain yang dianggap sebagai coklat juga bisa efektif, menurut Dr. Sood.)
4. Coret-coretlah sesuatu. Kreativitas juga mengaktifkan korteks prefrontal yang rasional, daftar tugas yang lebih indah mungkin sebenarnya membuat tugas-tugas di sana terasa sedikit lebih mudah diatur, menurut Dr. Sood.
5. Tentukan hal yang baik yang sudah kamu lakukan. Kamu mungkin terobsesi dengan berita terburuk hari ini—terutama untuk sesuatu yang tidak bisa diubah—dan kamu melihat semuanya ke bawah. Jadi, deadline benar-benar terlewat dari radarmu? Tidak masalah, kamu baru saja menyelesaikan tugas penting lainnya—dan berhasil dengan baik. Bukankah terasa sangat menyenangkan ketika kamu berhasil menghabiskan waktu untuk itu?!
6. Jelajahi YouTube sebentar. Coba cari sesuatu yang lucu (Mungkin Cosmo akan sarankan video pria yang bodoh? Atau anak perempuan kecil memberi saran kepada orang yang lebih tua?) Dari sudut pandang evolusi, tawa menunjukkan kepercayaan dan koneksi sosial—Hal ini tidak mengancam, apapun konteksnya, jelas Dr. Sood. Satu lagi: Tertawa adalah latihan fisik yang baik dengan efek aerobik yang nyata. Saat kamu hanya punya waktu 60 detik (tidak cukup untuk berkeringat), tertawa adalah pengganti olahragamu, yang secara inheren meredakan stres.
7. Makan camilan tinggi karbohidrat dan lemak. Karbohidrat dari jenis apapun—termasuk gula—mengaktifkan pusat kebahagiaan di otak. Dan lemak secara alami dapat menenangkan karena kalori yang tinggi, dan vital untuk kelangsungan hidup leluhur kita selama masa-masa stres, jelas Dr. Sood.
8. Hubungi ibumu. Menurut studi, mendengar suara ibumu saja sudah dapat memunculkan hormon cinta dan menghilangkan hormon stres kortisol. Jika kamu tidak bisa menghubungi ibumu (atau dia cenderung membuatmu stres), suara teman dekatmu seharusnya bisa membantu.
9. Regangkan tubuh. Peregangan yang tepat dapat melepaskan endorfin dan bahan kimia sehat yang membantu tubuhmu melawan respons stres yang tidak disengaja. Cobalah untuk benar-benar membayangkan otot-otot yang memanjang, yang akan mengalihkan perhatianmu dari penyebab stres dan memusatkannya pada bagian tubuh yang sedang kamu regangkan.
10. Hirup aroma yang kamu sukai. "Aromaterapi memiliki efek menenangkan karena hidung kita memiliki indra yang terhubung ke otak," jelas Dr. Sood. Menangkap aroma yang mengingatkan pada kenangan positif dapat memicu pusat kebahagiaan di otakmu. Itulah sebabnya kamu harus menyimpan lotion yang mengingatkanmu pada seseorang yang kamu sayangi (atau apa pun yang kamu suka) untuk saat-saat ketika stres menyerang.
11. Merilekskan rahang. "Ini terkait dengan pengurangan stres karena rahang adalah ventilasi untuk melepaskan energi," kata Dr. Sood.
12. Isi ulang cangkir kopi atau teh.
Menyesap minuman kesukaanmu dapat mengaktifkan pusat rasa tenang dan mencegah dehidrasi, yang bisa menghilangkan stres dengan sendirinya. Selain itu, jika kamu minum kafein secara teratur, terutama jika sudah lama sejak terakhir kali kamu meminumnya, kafein dapat membuatmu lebih berenergi dan meningkatkan fokus, sehingga kamu bisa menyelesaikan apapun yang membuatmu stres menjadi lebih cepat.
13. Nyalakan playlist Mood Booster di Spotify. "Saat kamu mendengarkan musik, hal itu akan membantu dan membawamu ke suasana hati musik tersebut," kata Dr. Sood. Dengan asumsi kamu mendengarkan lagu ceria yang benar-benar kamu sukai. Hal itu akan memicu lonjakan dopamin yang membuatmu bahagia—dengan efek yang lebih tahan lama.
(Artikel ini disadur dari Cosmopolitan UK / Perubahan bahasa telah dilakukan oleh penulis/Salsa Meilivia/ Image: Doc. Photo by Andrea Cappelli / Getty Images on Cosmopolitan UK/Pixabay & Marefee).