5 Tips Tetap Anggun Saat Berdebat dengan Pasangan

Redaksi 2 15 Aug 2025

Hubungan yang sehat tidak selalu bebas dari perdebatan. Justru, perbedaan pendapat bisa menjadi ruang untuk saling mengenal lebih dalam. Namun, sering kali emosi membuat kamu terpancing, ucapan jadi lebih tajam dari niat, dan suasana berubah panas. Di momen seperti itu, kemampuan untuk tetap anggun bukan hanya soal menjaga citra, tapi juga menjaga kualitas hubungan.

Tetap anggun saat berdebat bukan berarti menahan diri tanpa bicara atau selalu mengalah. Ini tentang mengomunikasikan perasaan dengan tenang, menghormati pasangan, sekaligus menjaga harga dirimu sendiri.

Menurut Dr. John Gottman, pakar hubungan dari The Gottman Institute, cara pasangan berinteraksi saat konflik lebih menentukan masa depan hubungan daripada seberapa sering mereka bertengkar. Artinya, kuncinya ada pada bagaimana kamu berdebat, bukan pada seberapa jarang kamu melakukannya.

Nah, berikut cara berdebat dengan pasangan agar tetap anggun dan situasi tetap terkendali.

1. Kendalikan Nada Suara dan Bahasa Tubuh

Nada suara yang stabil dan bahasa tubuh yang terbuka membantu menciptakan suasana aman untuk berdiskusi. Penelitian di Journal of Marriage and Family (2019) menunjukkan bahwa pasangan yang mampu menjaga nada suara tetap tenang cenderung menyelesaikan konflik lebih cepat dibanding yang membiarkan emosi menguasai nada bicaranya.

2. Pilih Kata yang Fokus pada Perasaan, Bukan Menyerang

Gunakan kalimat “aku merasa” daripada “kamu selalu” atau “kamu tidak pernah”. Cara ini mengurangi kesan menyalahkan dan membuat pasangan lebih mau mendengar. Menurut American Psychological Association, gaya komunikasi ini membantu menurunkan defensif dan meningkatkan empati dalam percakapan.

3. Dengarkan dengan Penuh Perhatian

Mendengarkan, mengangguk, memberi kontak mata, dan merespons singkat, membuat pasangan merasa dihargai. Sebuah studi di International Journal of Listening (2021) menemukan bahwa mendengarkan dengan empati dapat menurunkan ketegangan emosional hingga 40%.

4. Ambil Jeda Jika Emosi Terlalu Memuncak

Tidak semua perdebatan harus selesai saat itu juga. Ambil jeda untuk menenangkan diri jika mulai merasa terlalu emosional. Menurut Journal of Family Psychology (2017), memberi jeda 20–30 menit sebelum melanjutkan diskusi dapat membantu pasangan berpikir lebih rasional dan mengurangi kata-kata yang disesali di kemudian hari.

5. Akhiri dengan Sentuhan atau Gestur Positif

Setelah perdebatan selesai, usahakan untuk menutupnya dengan pelukan, senyuman, atau sentuhan lembut. Ini membantu otak melepaskan oksitosin, hormon yang memulihkan rasa aman dan kelekatan, sebagaimana dijelaskan dalam penelitian Frontiers in Psychology (2020).

Jadi, tips tetap anggun saat berdebat dengan pasangan ini bukan hanya membuatmu terlihat dewasa, tapi juga menjaga kehangatan hubungan di tengah badai kecil. Karena pada akhirnya, bukan menang atau kalah yang penting, melainkan tetap saling memandang dengan rasa hormat setelah semuanya reda.