Punya Karier Impian di Usia 30-an, Masihkah Ada Waktu?

Redaksi 2 19 Aug 2025

Ada kalanya kita merasa usia 30-an seperti garis batas. Beberapa orang atau teman-teman kita terlihat sudah mapan, sebagian sibuk membangun bisnis, sebagian lagi stabil dengan kariernya di kantor. Di sisi lain, kita mungkin masih mencari arah, atau bahkan ingin banting setir ke bidang yang benar-benar berbeda. Pertanyaan pun muncul, “apakah masih ada waktu untuk mengejar karier impian?”.

Cosmo Babes, justru di usia 30-an, kamu berada di titik matang, punya pengalaman, jaringan, sekaligus kesadaran diri yang lebih kuat dibanding saat awal 20-an. Karier impian bukan hanya soal seberapa cepat dicapai, tapi seberapa relevan ia dengan dirimu saat ini.

Ingat, Pengalaman Adalah Modal Emas

Di usia 30-an, kamu sudah melewati banyak fase kerja. Dari kegagalan, konflik kantor, hingga keberhasilan kecil, semua itu membentuk kemampuan yang lebih solid dibandingkan mereka yang baru mulai. Menurut Journal of Vocational Behavior (2017), pengalaman kerja memberikan “transferable skills” yang bisa diterapkan lintas industri. Artinya, sekalipun kamu ingin pindah jalur, kamu nggak mulai dari nol.

Passion Lebih Jelas, Bukan Sekadar Tren

Kalau dulu kamu mudah terbawa tren pekerjaan atau sekedar ikut-ikutan, di usia 30-an biasanya sudah lebih tahu apa yang membuatmu bersemangat. Passion yang matang akan jadi bahan bakar kuat. Penelitian dari Harvard Business Review (2019) menyebutkan bahwa pekerja yang selaras dengan passion cenderung lebih tahan banting menghadapi stres kerja.

Jaringan Sosial Lebih Luas

Mungkin tanpa sadar, selama ini kamu sudah mengumpulkan banyak koneksi seperti teman kuliah, rekan kerja, bahkan kenalan dari komunitas. Di usia 30-an, jaringan ini bisa jadi pintu menuju peluang baru. Banyak karier impian lahir bukan dari lowongan formal, tapi dari rekomendasi orang-orang terpercaya.

Realitas Finansial Bisa Jadi Dukungan

Memang benar, di usia ini tanggung jawab finansial bertambah. Tapi sisi positifnya, kamu sudah punya pijakan ekonomi lebih stabil dibanding awal karier. Itu artinya, kamu bisa lebih strategis dalam mengambil resiko, misalnya mengambil kursus tambahan atau membangun usaha kecil.

Mentalitas Untuk Tumbuh Lebih Siap

Di usia 30-an, kamu sudah melewati banyak benturan hidup yang membuatmu lebih tangguh. Mentalitas ini adalah kunci penting. Psikolog menyebutnya sebagai growth mindset, yakni kemampuan melihat tantangan sebagai peluang belajar. Dengan mentalitas seperti ini, karier impian tidak lagi terasa seperti beban, melainkan perjalanan.

Kesimpulannya, karier impian di usia 30-an bukanlah angan kosong. Justru ini momen di mana kamu punya fondasi matang untuk melangkah. Jadi, jangan terjebak pada pikiran “sudah terlambat”. Yang ada hanyalah “apakah kamu siap untuk mulai sekarang?”.