Ini Tipe Roti yang Baik Dikonsumsi Saat Diet

Redaksi 22 Aug 2025

Cosmo yakin hampir setiap orang suka mengonsumsi roti. Teksturnya yang lembut, rasanya yang manis, serta berbagai kreasi yang dapat diolah menggunakan bahan dasar roti membuat jenis makanan yang satu ini sangat populer dan mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

Namun, jika saat ini kamu sedang diet atau menurunkan berat badan, mengonsumsi roti seperti roti tawar putih bisa ‘menghambat’ proses tersebut karena roti tawar putih cenderung mengandung lebih banyak kalori dan gula. Terlebih, jika roti tawar putih tersebut ditambahkan topping seperti selai, gula, atau perasa tambahan lainnya.

Jika kamu tetap ingin proses diet on track dan bisa menurunkan berat badan, pastikan kamu memilih jenis roti yang tepat.

Ini Tipe Roti yang Baik Dikonsumsi Saat Diet!

Tipe roti yang baik dikonsumsi saat diet

Berikut ini Cosmo telah merangkum beberapa tipe roti yang baik dikonsumsi saat diet. Make sure to check this out, Girls!

Roti Gandum Utuh

First thing first, ada roti gandum utuh yang baik dikonsumsi saat diet. FYI, saat memilih roti gandum utuh, carilah tepung gandum utuh sebagai bahan pertama, Babes

Jika tepung terigu (bukan tepung gandum utuh) tercantum pertama, maka itu bukan tepung gandum utuh. 

Selain itu, kamu juga perlu memeriksa kandungan gula dan natriumnya. Para ahli kesehatan dan nutrisi menyarankan tidak lebih dari 2.300 miligram natrium per hari (kecuali jika kamu disarankan untuk menguranginya oleh dokter atau ahli) dan kurang dari 10% kalori berasal dari gula tambahan.

Roti Sourdough

Salah satu jenis roti yang semakin populer akhir-akhir ini, roti sourdough, dibuat dengan memfermentasi tepung dan air alih-alih menggunakan ragi.

Proses fermentasi dapat membuat beberapa nutrisi lebih mudah diserap oleh roti. Biasanya, roti sourdough juga tidak mengandung gula tambahan, Girls.

Selain itu, roti sourdough memiliki manfaat kesehatan lainnya selain menyediakan energi dari karbohidrat. Studi menunjukkan bahwa roti sourdough memiliki bakteri baik yang saat dikonsumsi akan memengaruhi mikrobioma usus, sehingga pencernaan kita menjadi lebih baik~

Roti Sprouted-Grain

Roti sprouted-grain atau roti biji-bijian berkecambah terbuat dari biji-bijian utuh yang mengandung serat dan protein untuk membuatmu tetap merasa kenyang, Girls.

Melansir dari Eating Well, jenis roti yang satu ini cenderung lebih rendah natrium dan biasanya tidak mengandung tambahan gula. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa biji-bijian berkecambah meningkatkan kandungan nutrisi di dalamnya seperti vitamin dan mineral tertentu.

Roti Oat

Roti oat biasanya terbuat dari campuran oat, tepung gandum utuh, ragi, air, dan garam. Karena oat sangat bergizi dan dikaitkan dengan sejumlah manfaat kesehatan, roti oat bisa menjadi pilihan yang sehat, Babes.

Melansir dari Healthline, roti oat mengandung tinggi serat yang dapat membantu mengelola gula darah setelah makan. Selain itu, penelitian terdahulu menunjukkan bahwa roti oat dapat membantu menurunkan kolesterol hingga tekanan darah. Wow!

FYI, oat mengandung banyak nutrisi bermanfaat, termasuk magnesium, vitamin B1 (tiamin), zat besi, dan zinc yang memainkan peran penting bagi tubuh dan kesehatan secara keseluruhan.

Well, namun meskipun suatu roti memiliki label ‘oat’ atau ‘oatmeal’, bukan berarti roti tersebut mengandung oat dalam jumlah tinggi, Girls. Beberapa roti oat hanya mengandung sedikit oat dan sebagian lain terbuat dari tepung olahan, gula tambahan, dan minyak.

Untuk menemukan roti oat yang bergizi, pastikan untuk mencari roti yang mencantumkan oat dan tepung gandum utuh sebagai dua bahan pertamanya.