Perawatan Alami Untuk Memanjangkan Rambut
Dalam impian Anda, helaian mahkota yang tergerai panjang pasti bisa jadi senjata ampuh untuk menunjang penampilan. Ssst, tak perlu khawatir lagi. Cosmo punya cara alami merawat rambut agar tumbuh lebih subur, panjang dan sehat!
Telur
Campurkan sebuah kuning telur dengan satu sendok teh madu dan minyak almond atau zaitun. Tambahkan satu sendok makan yoghurt lalu kocok sampai kental. Aplikasikan pada rambut, tutup dengan handuk dan biarkan selama 30 menit. Setelah itu, cuci rambut seperti biasa. Protein yang terdapat pada telur bisa melapisi rambut Anda dengan sempurna. Ditambah kandungan lipid atau lemak yang ada pada kuning telur juga dipercaya bermanfaat untuk membuat rambut lebih lembut.
Teh Hijau
Memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, si hijau ini dapat membuat sirkulasi darah menuju rambut menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya. Selain itu, teh hijau juga berfungsi untuk membuat pertumbuhan rambut lebih cepat dan sehat. Cara penggunaannya: dengan menyeduh teh hijau selama 30-60 menit, lalu balurkan airnya pada kulit kepala dan seluruh rambut. Bungkus rambut menggunakan shower cap, bilas hingga bersih setelah 20 menit.
Santan
Bila dirawat secara teratur dengan santan, pertumbuhan rambut akan terlihat cukup signifikan. Selain itu, santan juga dapat membantu rambut Anda menjadi lebih lembut dan ternutrisi. Pijatkan 300 hingga 500 ml santan ke kulit kepala dan rambut. Tutup rambut dengan handuk hangat dan diamkan selama 15 hingga 20 menit, bilas dengan air dingin. Lakukan proses ini tiga sampai empat kali dalam seminggu.
Kulit Apel
Kulit apel memiliki beberapa vitamin dasar yang dapat meningkatkan sirkulasi darah ke kulit kepala. Ketika sirkulasi berjalan lancar, ini akan bermanfaat baik pada pertumbuhan untuk memanjangkan rambut. Buah yang kaya polifenol ini dapat memerangi masalah rambut rontok juga lho. Cara perawatannya: haluskan kulit apel, lalu oleskan pada rambut. Diamkan selama 15 hingga 20 menit, lalu bilas sampai bersih. (Muhtar Rais/PS/Image: iStock/Thinkstock)