Jaga warisan Nusantara bersama JAGANTARA

Redaksi 06 Sep 2022

Keanekaragaman budaya Indonesia merupakan kekayaan yang sangat penting. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki ciri khas budaya dan adat istiadatnya berbeda-beda dan membuat Indonesia menjadi negara yang beragam dan menarik. 

 

Jaga Warisan Nusantara (Jagantara) adalah ruang bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap pentingnya kekayaan budaya Indonesia karena seiring berjalannya waktu dan teknologi, tanpa disadari, berbagai unsur kebudayaan, termasuk kesenian dan adat istiadat, semakin lama semakin tergerus dan tergantikan oleh unsur-unsur kebudayaan luar. 

 

Acara Jagantara ini diselenggarakan oleh Warisan Budaya Indonesia (WBI) foundation. Warisan Budaya Indonesia sendiri diciptakan pada 2 November 2021 oleh tokoh-tokoh yang peduli akan pentingnya melestarikan budaya Indonesia. Melalui berbagai kegiatannya, WBI ingin berkontribusi dalam pengembangan budaya bangsa, memanfaatkan dan melestarikan budaya secara kreatif, menumbuhkan rasa kasih sayang masyarakat Indonesia khususnya generasi muda terhadap budaya Indonesia, dan terus mendukung pelaku karya di Indonesia dengan memberikan mereka ruang untuk berkarya. 

 

Berlangsung dari tanggal 29 Juli 2022 hingga 21 Agustus 2022, gelaran ini pun hadir dengan berbagai kegiatan mulai dari Wastra Nusantara, Kuliner, Sinema, Kerajinan dan Interior serta kegiatan yang bertemakan anak muda.

 

Disampaikan oleh founder dan Ketua Umum WBI Foundation, Yanti Airlangga, acara ini bertujuan untuk mengajak generasi muda bersama-sama mewariskan budaya bangsa. Termasuk sastra nusantara, kesenian, hingga kuliner Indonesia.

 

 “Kami mengajak generasi muda untuk bersama-sama ikut melestarikan budaya Indonesia,” jelas Yanti Airlangga saat konfrensi pers Jagantara di kawasan Ashta 8, Jakarta.

 

“Sebisa mungkin, ke mana pun kita pergi, budaya bangsa harus selalu melekat pada diri  kita,” 

 

Sementara itu, Raffi Ahmad selaku founder dari WBI generasi muda mengatakan, ”Kita semua di sini bisa saling mengingatkan bahwa ini adalah budaya kita, maka kita pula yang punya tanggung jawab untuk menjaganya. Terlebih untuk generasi sekarang, harus lebih memiliki kepedulian dan kepekaan dengan budaya Indonesia.”

 

Di bidang Wastra, pengunjung yang hadir di JAGANTARA bisa melihat Pohon Jagantara. Sebuah instalasi pohon raksasa yang berhiaskan kain-kain indah dari berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, terdapat berbagai produk fashion, kerajinan tangan, dan keperluan interior yang terbuat dari kain tradisional Indonesia. Produk-produk tersebut dibuat sesuai dengan kebutuhan gaya hidup masa kini, mengutamakan kepraktisan, tetapi tetap mempertahankan karakter khas Indonesia. Apalagi, produk kerajinan dalam negeri Indonesia juga sudah merambah ke pasar internasional, sehingga ada potensi ekonomi yang menjanjikan. 

 

Instalasi Heritage Diplomacy, menampilkan delapan buah karya desainer Indonesia yang menggunakan bahan wastra dari berbagai daerah di Indonesia, seperti songket Sumatera Barat, tenun Sumba dan batik Cirebon. Kain tradisional ini dipadukan dengan indah dalam desain yang terinspirasi dari manca negara, seperti Jepang, India, Polandia, dan Meksiko. 

 

Di bidang kuliner, JAGANTARA mengajak pengunjung untuk mengenal lebih jauh tentang keunikan kuliner di Indonesia. Dari menampilkan koleksi buku masakan kuno, pameran foto pasar tradisional di Indonesia, berbagai talk show tentang masakan Indonesia dan mencicipi makanan dan minuman tradisional. Semuanya dikemas dengan sentuhan menarik dalam tema Pasar Rakyat. 

 

Sedangkan di bidang Seni Budaya, JAGANTARA menampilkan sejumlah sinema karya anak bangsa yang memiliki sentuhan budaya dalam kemasannya. Setiap akhir pekan, pengunjung dapat menonton sinema Indonesia yang pernah pada masanya, seperti film Tiga Dara dan Arisan. 

 

Salah satu tujuan yang ingin dicapai JAGANTARA adalah mengundang sebanyak mungkin generasi muda untuk peduli dengan budaya Indonesia, maka berbagai acara yang melibatkan anak muda juga diadakan di Ashta. Selain memiliki pop-up market yang menampilkan produk kreasi anak-anak muda yang mengusung kebudayaan Indonesia, setiap akhir pekan terdapat berbagai kegiatan menarik. Di antaranya ada pertunjukan tari tradisional, peragaan busana dengan sentuhan etnik Indonesia, hiburan musik, dan DJ. 

 

Melalui beragam kegiatan tersebut, Warisan Budaya Indonesia (WBI) selaku penyelenggara JAGANTARA berharap nilai-nilai budaya di Indonesia dapat terus dilestarikan dan dikembangkan oleh generasi mendatang. Ini adalah bagian dari aspirasi WBI agar kekayaan budaya Indonesia tidak hanya dikagumi sebagai mahakarya semata, tetapi juga bisa menjadi devisa bagi negara dan membawa kemakmuran bagi para pelaku budaya. 

 

(Evelyn Sugianto / Dheniel Algamar / Images: Picture by JAGANTARA)