Oops, Ternyata Ini 7 Penyebab Vagina Kamu Menghitam!

Apakah kamu memperhatikan adanya penggelapan di area Miss V atau vagina? Eitss...jangan panik dulu, Cosmobabes! 

Penggelapan di area vagina adalah sesuatu yang biasa dialami oleh perempuan. Hal itu bisa disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya saja iritasi atau bagian dari penuaan.

Faktanya, meskipun tidak terlihat, tetap saja hal ini dapat menurunkan kepercayaan diri. Lantas, apa sebenarnya yang bisa menjadi penyebab vagina menghitam?

1. Iritasi

Vagina merupakan area sensitif yang sangat mudah mengalami iritasi, terlebih pada kulit sensitif. Adanya terlalu banyak gesekan atau ketidakcocokan dengan bahan pembersih pakaian dan cairan pembersih kewanitaan, bisa menyebabkan Miss V teriritasi. Inilah yang bisa menyebabkan terjadinya penggelapan pada area vagina.

2. Penuaan

Penuaan tidak hanya bisa memengaruhi elastisitas dan tekstur vagina saja, tetapi juga bisa memengaruhi warna pada vagina salah satunya lewat penggelapan vagina. Ini termasuk penyebab paling umum terjadinya penggelapan di bawah sana.

Umumnya, perawatan tidak selalu diperlukan untuk perubahan fisik yang disebabkan karena penuaan. Namun, kamu harus mengunjungi dokter apabila memiliki gejala lain yang mencurigakan dan menyertai perubahan ini.

3. Perubahan hormon

Perubahan hormon dapat memengaruhi area kewanitaan dan sekitarnya, termasuk penggelapan pada area vagina. Ada beberapa kondisi yang mendasarinya, seperti kehamilan, masa pubertas, menstruasi, menjelang dan setelah menopause, atau mungkin kondisi kesehatan tertentu.

Menurut American College of Obstetricians and Gynaecologists, perubahan kadar hormon estrogen secara tiba-tiba bisa memengaruhi produksi melanin yang dapat menggelapkan area sensitif tubuh, seperti labia atau puting susu.

4. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)

Dikutip dari laman Healthline, Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS) merupakan kondisi yang menyebabkan berkembangnya banyak kista kecil (kantung-kantung berisi cairan) di ovarium. Ini bisa menciptakan kekacauan hormon di dalam tubuh; meningkatkan produksi hormon androgen dan mempengaruhi kadar estrogen. Inilah yang bisa menjadi penyebab lain mengapa area vagina kamu menggelap.

5. Infeksi vagina

Sebagai salah satu area yang sangat sensitif, tak hanya rentan terhadap iritasi, vagina juga sangat rentan terhadap infeksi. Area di sekitar vulva dapat terinfeksi jamur yang bisa menyebabkan penggelapan di sekitar area tersebut, kata Dr. Nirupama Parwanda, dokter kulit di New Delhi. Infeksi jamur vagina biasanya ditandai dengan keputihan, timbul rasa gatal, kemerahan, adanya sensasi terbakar, nyeri saat buang air kecil, dan nyeri saat berhungan seksual.

6. Acanthosis nigricans

Diambil dari laman Mindbodygreen, Dr. Parwanda menjelaskan bahwa obesitas, perubahan hormonal, dan diabetes, ketiganya dapat memungkinkan terjadinya bentuk resistensi insulin yang bisa mengakibatkan kondisi yang disebut acanthosis nigricans.

Acanthosis nigricans adalah gangguan pigmentasi kulit umum yang ditandai dengan munculnya bercak gelap pada lipatan tubuh, misalnya pada ketiak atau selangkangan. Acanthosis nigricans yang muncul area selangkangan juga dapat menyebabkan munculnya bercak gelap pada area vulva, dan menyebar ke area lain di sekitar area tersebut, termasuk vagina. 

7. Sering mencukur rambut Miss V

Seberapa sering kamu mencukur rambut vagina? Ternyata, terlalu sering mencukur rambut di area ini bisa menjadi penyebab lain area vagina kamu menghitam, lho babes! 

Pasalnya, mencukur rambut vagina sambil menarik atau meregangkan kulit dapat meninggalkan sisa rambut di bawah permukaan kulit, yang bisa membuat ujung rambut baru terjebak dan bertumbuh di dalam folikelnya. Kondisi ini bisa menimbulkan rasa gatal serta memicu iritasi dan peradangan. Selain itu, mencukur rambut area kemaluan secara tidak tepat juga bisa menempatkan risiko iritasi yang tinggi. Dan seperti yang diketahui, iritasi bisa menyebabkan penggelapan pada area vagina.

Itulah tujuh penyebab area vagina kamu menghitam. Lantas, haruskah dikhawatirkan? Sebenarnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan, karena wajar jika area vagina lebih gelap daripada bagian tubuh lainnya. 

Meskipun begitu, kamu tetap perlu mengatasinya dengan menghindari penyebabnya agar tidak semakin menggelapkan area vagina.

Namun, jika perubahan warna vagina terlalu ekstrim dan disertai dengan gejala lainnya, maka sebaiknya kamu perlu berbicara dengan OB-GYN untuk memastikan that everything is okay down there! 

(Fariza Rahmadinna/GIO/Image: Doc. Photo by Cliff Booth on Pexels)