5 Tips Berhenti Menjadi Seorang ‘People Pleaser’
Babes, sering dengar istilah “people pleaser”? Yup.. people pleaser merupakan sebuah istilah untuk orang-orang yang berusaha ingin menyenangkan orang di sekitarnya. Seorang yang memiliki sifat people pleaser cenderung akan melakukan apa yang orang lain suruh atau katakan, supaya orang tersebut tak kecewa pada dirinya.
Terlihat seperti tindakan yang positif, tetapi menjadi seorang people pleaser akan menimbulkan dampak bagi diri sendiri. Di antaranya kamu akan merasa lebih rendah dibandingkan orang lain serta harus mengorbankan perasaan sendiri karena dimanfaatkan oleh orang lain. Hal ini tentunya bukanlah sesuatu yang baik apabila terus menerus dilakukan, bahkan sampai di tahap di mana alam bawah sadarmu merasa harus selalu mengikuti keinginan orang lain.
Berikut Cosmo berikan beberapa tips untuk berhenti menjadi people pleaser:
1. Prioritaskan kebahagiaan
Hal pertama yang harus selalu kamu ingat: prioritaskan kebahagiaanmu sendiri dibandingkan kebahagiaan orang lain! Jika kamu selalu mencari dan menggantungkan kebahagiaan dengan membahagiakan orang lain, maka kamu tak akan mengerti bagaimana rasa bahagia yang murni berasal dari dalam dirimu sendiri.
Orang bisa datang dan pergi, cobalah untuk mencintai diri sendiri dan mengembangkan skill yang ada dalam dirimu. Berhenti untuk merasa harus selalu menuruti perkataan orang lain. Percayalah pada kemampuan diri sendiri, sebab kamu berharga! Ingat, kebahagiaan yang murni berasal dari dalam diri adalah sebuah hal yang esensial. Consider what makes you happy rather than what makes someone else happy.
2. Tegas kepada diri sendiri dan orang lain
Cobalah untuk bertindak tegas dalam berkata maupun bertindak, baik kepada diri sendiri dan orang lain. Rasa kurang tegas dan tidak enakkan tersebutlah yang membuatmu menjadi people pleaser dan mudah untuk dimanfaatkan. Yuk, bersikap tegas sehingga membuatmu tidak mudah untuk disepelekan orang lain.
Kalau saat kamu bersikap tegas dan orang-orang justru menjauhimu, maka dari sana kamu bisa mengukur berapa banyak orang yang memang tulus berteman denganmu dan bisa menerima keadaanmu. Berubah untuk sesuatu yang baik memang tidak mudah, tetapi Cosmo yakin kamu pasti bisa melakukannya kok!
3. Berani menolak dan bertindak
Sama hal dengan poin sebelumnya, cobalah untuk berani menolak dan bertindak jika kamu dimintai bantuan yang merugikan dan di luar kapasitasmu. Ketidakberanian untuk menolak inilah yang bisa membawa kamu menjadi seorang people pleaser.
Apabila kamu terus menuruti orang lain, kamu bisa mudah merasa burnout dan kehilangan jati dirimu sendiri. Penting untuk selalu bersikap tegas pada hal-hal yang di luar value diri dan berpotensi menganggu kehidupanmu.
4. Berhenti selalu meminta maaf
Mengatakan “maaf” ketika kita tak bersalah memang seringkali menjadi reaksi otomatis di dalam interaksi sosial. Tapi kamu tak perlu meminta maaf jika memang itu bukan salahmu. Apalagi meminta maaf karena bertanggung jawab atas kehidupan orang lain.
Meminta maaflah ketika kamu berbuat salah dan sesuai porsinya. Jangan mudah mengucapkan kata maaf, terlebih untuk kesalahan yang tidak kamu perbuat dan di luar kuasamu.
5. Hidupmu bukan milik orang lain
Coba ubah mindset dan tanamkan pikiran bahwa hidupmu bukan miliki orang lain. Carilah kebahagiaan diri sendiri tanpa mengedepankan kepentingan siapa pun. Menolong orang memang merupakan perbuatan yang baik, tetapi kamu tak perlu berlebihan sampai mengesampingkan dirimu. Selalu ingat nasihat lama bahwa, sebelum membahagiakan orang lain... jangan lupa untuk membahagiakan dirimu sendiri dulu ya!