Menurut Penelitian, Ini 8 Manfaat Dance untuk Kesehatan!
Menari atau dance merupakan aktivitas yang dilakukan untuk mengekspresikan perasaan gembira, representasi seni dan budaya, serta salah satu bentuk latihan fisik terbaik.
Tetapi ternyata lebih dari itu, menari juga menawarkan banyak manfaat, baik untuk fisik maupun mental, lho! Dalam artikel ini Cosmo akan menjabarkan beberapa manfaat menari untuk meningkatkan kesehatanmu yang didukung penelitian. Check’s the list!
1. Meningkatkan kesehatan jantung
Sebagai salah satu bentuk latihan fisik terbaik, menari menawarkan manfaat yang baik dalam menjaga kesehatan jantung. Faktanya, sebuah penelitian tahun 2016 dalam American Journal of Preventive Medicine, menemukan bahwa orang-orang yang menari bahkan dengan intensitas sedang pun dinilai sudah cukup efektif dalam meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Penelitian ini juga mencatat bahwa, aspek sosial dari menari dan efek relaksasi yang menyertainya dapat ikut berperan dalam meningkatkan kesehatan jantung.
2. Dapat membantu menurunkan berat badan
“Menari merupakan aktivitas pembakar kalori yang terbaik,” kata Julie Granger, seorang personal trainer. “Semakin up-tempo tarian, maka semakin banyak kalori yang akan terbakar,” tambahnya.
Tergantung pada gerakan tarian dan berat badan, sekitar 30 menit menari dapat membakar sekitar 90 hingga 252 kalori, menurut Harvard Medical School. Dengan alasan inilah, menari bermanfaat untuk meningkatkan peluang keberhasilan dalam upaya menurunkan berat badan.
Nah, jika kamu ingin memaksimalkan pembakaran kalori, Granger menyarankan untuk mengikuti kelas dance cardio, yang memang dirancang untuk membakar kalori sekaligus meningkatkan kebugaran fisik.
3. Dapat mencegah kehilangan memori
Menari seringkali membutuhkan pembelajaran gerakan atau koreografi. Dari satu penelitian tahun 2003 yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine, menyimpulkan bahwa dari semua aktivitas fisik, termasuk berjalan kaki, bersepeda, stair climbing, dan berenang, menari adalah satu-satunya aktivitas fisik yang dikaitkan dengan risiko demensia yang lebih rendah.
Bahkan, Carolyn Fredericks, MD., seorang ahli saraf di Yale Medicine, merekomendasikan orang dewasa untuk mencari aktivitas fisik yang tak hanya baik untuk kebugaran fisik, tetapi juga memiliki aspek sosial dan meningkatkan kemampuan kognitif; Menari memberikan ketiganya.
4. Baik untuk kesehatan tulang
Menurut National Osteoporosis Foundation, beberapa bentuk tarian secara efektif dapat membantu mempertahankan dan bahkan membangun massa tulang baru. Dari sebuah penelitian dalam jurnal Osteoporosis International menunjukan bahwa, kelas balet terbukti baik untuk menjaga kesehatan tulang, terutama pada anak-anak.
5. Dapat membantu menghilangkan stres
Bergerak mengikuti irama musik dapat membantu mengalihkan beban pikiran yang mengganggu. Faktanya, dalam satu penelitian terbaru menemukan bahwa, dance/movement training dapat memengaruhi peningkatan kortisol, sehingga baik untuk menghilangkan stres. Penelitian ini juga menyimpulkan bahwa, semua jenis tarian tampaknya mmapu memberikan efek yang sama.
6. Dapat membantu merasa lebih terhubung secara sosial
Keterhubungan dan interaksi sosial adalah satu hal yang sangat penting untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Banyak penelitian yang telah membuktikan bahwa perasaan kesepian atau terisolasi secara sosial dapat memberikan efek negatif pada kesehatan.
Di sisi lain, menari dapat memberikan aspek interaksi sosial sehingga menghindari dari perasaan kesepian dan terisolasi, kata Granger. Pada gilirannya, ini juga berkontribusi terhadap kesehatan dan kesejahteraan.
7. Baik untuk kesehatan mental secara keseluruhan
Dari riset yang dipublikasikan dalam jurnal Plos One, menari dapat membantu mengurangi kecemasan dan depresi, meningkatkan self-esteem, dan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mental secara keseluruhan.
Bahkan jenis tarian tertentu telah digunakan sebagai salah satu pengobatan untuk depresi. Penelitian yang diterbitkan pada tahun 2019 di Frontiers in Psychology, menemukan bahwa dance movement therapy— didefinisikan oleh American Dance Therapy Association— sebagai salah satu pengobatan untuk mengurangi gejala depresi sekaligus meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mental secara keseluruhan.
8. Membangun kekuatan otot inti tubuh dan fleksibilitas
Menurut Elizabeth C Gardner, MD., profesor di Yale School of Medicine in New Haven dan ahli bedah ortopedi olahraga, menjelaskan bahwa jenis tarian tertentu, balet, melibatkan banyak pelatihan fleksibilitas dan pelatihan yang membangun kekuatan otot-otot inti tubuh. Itu artinya, bisa meningkatkan postur tubuh yang baik, meningkatkan keseimbangan, membantu menghindari jatuh, dan mengurangi risiko cendera dan sakit punggung.
(Fariza Rahmadinna/GIO/Image: Doc. Photo by Shvets Production on Pexels, Photo by Andrea Piacquadio on Pexels, dan Photo by Prostooleh on Freepik)