10 Tips Terbaik Mengurangi Tampilan Pori-Pori Besar Menurut Dermatolog
Mengecilkan pori-pori adalah topik terkait skincare yang paling Cosmo sukai. Cosmo tahu bahwa memiliki pori-pori adalah hal yang normal dan penting untuk kesehatan kulit. Namun, itu tidak mengubah fakta bahwa Cosmo sudah lama terobsesi untuk mengecilkan pori-pori di wajah. Cosmo adalah salah satu dari mereka yang dianugerahi kulit sangat berminyak, dan, sebagai hasilnya juga dianugerahi oleh pori-pori yang mudah terisi dan selalu terlihat lebih besar dari yang diinginkan.
Selama bertahun-tahun, Cosmo telah menguji dan mengulas berbagai produk dan perawatan untuk mengurangi pori-pori dan berkonsultasi dengan sejumlah dermatolog terkemuka (terima kasih kepada Dr. Shari Marchbein, Dr. Arash Akhavan, dan Dr. Lindsey Yeh) untuk mendapatkan tips terbaik mereka dalam mengatasi pori-pori yang tersumbat. Berikut semua hal yang Cosmo pelajari, serta beberapa hal penting yang perlu kamu ketahui tentang pori-pori, mengapa mereka terlihat besar, dan apa yang perlu kamu lakukan untuk mengecilkannya.
Mengapa pori-pori saya terlihat begitu besar?
Pertama, mari kita bicarakan terlebih dahulu apa itu pori-pori. "Pori-pori adalah lubang folikel rambut yang terhubung dengan kelenjar minyak," kata Dr. Marchbein. Rata-rata orang dewasa memiliki sekitar 20.000 pori-pori di wajah mereka dan, sayangnya, "ukuran tersebut ditentukan secara genetik." Jadi jika orang tua biologismu memiliki pori-pori besar, maka kemungkinan kamu juga begitu. Meski kamu tidak dapat melakukan banyak hal untuk mengubah ukuran pori-porimu yang sudah ditentukan secara biologis, namun tetap ada kemungkinan ukurannya dapat menjadi lebih besar jika kolagen di sekitarnya melemah (misalnya, karena usia, paparan matahari, atau jika kamu sering mengorek kulit wajah) atau jika mereka tersumbat (halo, komedo) dengan kotoran, minyak, dan bakteri. "Mereka yang memiliki kulit berminyak cenderung memiliki pori-pori lebih besar daripada mereka yang memiliki kulit kering," kata Dr. Akhavan, sambil menambahkan bahwa "pori-pori besar disebabkan oleh produksi sebum yang berlebihan."
Dapatkah kamu mengecilkan ukuran pori-porimu?
Jadi sebenarnya kamu tidak dapat menghilangkan pori-porimu secara penuh (ingat, kamu masih memerlukannya untuk fungsi kulit yang optimal) atau mengubah ukurannya secara permanen (untuk itu, kamu memerlukan set DNA yang baru), tetapi kamu dapat mengurangi tampilannya dalam tingkat tertentu dengan beberapa produk yang bisa digunakan di rumah dan prosedur di klinik.
Tips #1 untuk mengecilkan pori-pori: Cuci wajah dua (bahkan tiga) kali sehari.
As a rule, kamu harus mencuci wajah dua kali sehari, karena "tidak membersihkan kulit wajah dengan baik atau secara konsisten dapat menyebabkan penumpukan dan memperburuk tampilan pori-pori menjadi lebih besar," kata Dr. Yeh. Di pagi hari, cuci wajah dengan gentle cleanser dan air hangat, dan sebelum tidur, cobalah double cleanse dengan cleansing oil atau cleansing balm terlebih dahulu dan kemudian ikuti dengan pembersih yang biasa kamu gunakan di pagi hari. Ini mungkin terdengar tidak masuk akal, tapi "oil-based cleanser diketahui sangat efektif untuk menghilangkan makeup dan membantu melonggarkan pori-pori yang tersumbat dan komedo," kata Dr. Yeh. Lihat salah satu dari empat opsi peringkat teratas di sini (P.S. Banila’s cleansing balm adalah favorit pribadi Dr. Yeh)
Momen mencuci wajah berikutnya adalah ketika kamu berolahraga. Perlu kamu ketahui, pori-porimu dikelilingi oleh pembuluh darah dan dapat melebar ketika terasa panas dan berkeringat, sehingga membuatnya menjadi lebih terbuka dan terlihat, kata Dr. Marchbein. Oleh karena itu, sangat penting untuk kamu mencuci wajah sebelum dan setelah berolahraga sehingga makeup, kotoran, dan bakteri tidak terperangkap di dalam pori-pori yang melebar. Namun, ada sisi baiknya: setelah kamu membersihkan kotoran dan minyak yang terlepas dari wajah, pori-pori yang terbuka akan memudahkan penyerapan obat topikal dan produk skincare yang kamu aplikasikan setelahnya.
Tips #2 untuk mengecilkan pori-pori: Coba toner eksfoliasi.
Ada kemungkinan besar kamu sudah menggunakan toner setelah mencuci wajah, tapi apakah kamu menggunakan toner dengan asam eksfoliasi? Jika tidak, Cosmo meminta kamu untuk mempertimbangkannya, karena menambahkan toner eksfoliasi ke rutinitas skincare Cosmo adalah salah satu game changer dalam mengurangi pori-pori di wajah.
Asam yang digunakan dalam toner eksfoliasi biasanya termasuk ke dalam salah satu dari dua kategori—AHAs dan BHAs—dimana keduanya sangat baik dalam mengurangi ukuran pori-pori. AHAs (seperti asam glikolat, asam mandelat, dan asam laktat) dan BHAs (seperti asam salisilat) membantu melarutkan lem yang menahan sel-sel kulit mati yang menyumbat pori-pori di permukaan kulit. BHAs bahkan dapat membantu melarutkan minyak dan penumpukan yang terperangkap di dalam pori-pori, serta menguraikannya.
There’s a catch though—karena pori-porimu pada akhirnya akan kembali terisi dengan sel-sel kulit mati, kamu harus menggunakan toner eksfoliasi secara teratur untuk hasil yang maksimal. Orang-orang dengan kulit berminyak atau kombinasi dapat melakukan eksfoliasi secara teratur menggunakan produk yang lembut, sementara mereka dengan kulit sensitif sebaiknya melakukan eksfoliasi sebanyak satu kali dalam seminggu, kata Dr. Marchbein.
Berikut beberapa exfoliating toner yang dapat kamu coba:
Tips #3 untuk mengecilkan pori-pori: Pastikan produk yang kamu gunakan tidak mengandung bahan-bahan yang berpotensi menyumbat pori-pori.
Kamu dapat melakukan semua hal dalam daftar ini, tetapi jika skincare routine-mu masih mengandung bahan-bahan yang berpotensi menyumbat pori-pori, atau "komedogenik," kemungkinan besar pori-porimu akan selalu membesar. Dua cara favorit Cosmo untuk memeriksa apakah produk skincare atau produk makeup yang Cosmo miliki berpotensi untuk menyumbat pori-pori adalah dengan bertanya pada para facialist Biba de Sousa dan Sofie Pavitt. Di situs mereka, keduanya memiliki alat untuk memeriksa apakah kandungan produk skincare yang kamu miliki mengandung bahan yang dapat menyumbat pori-pori. Kamu dapat memeriksanya dengan menyalin dan menempelkan daftar bahan-bahan dari produk tersebut ke dalam kotak kecil yang tersedia, dan dalam hitungan detik kamu dapat melihat bahan-bahan apa saja yang dapat menimbulkan masalah untuk pori-porimu. Sebelum mencoba produk baru, Cosmo selalu memeriksakannya pada salah satu situs ini, dan kamu sebaiknya juga melakukan hal yang sama.
Tips #4 untuk mengecilkan pori-pori: Jadikan retinol sebagai bagian dari rutinitasmu.
Seperti yang telah Cosmo sebutkan sebelumnya, ketika kolagen melemah, demikian juga lapisan pori-porimu, yang akhirnya membuat mereka terlihat sangat besar. Untuk merangsang produksi kolagen dan memperkuat dinding pori-pori, Dr. Marchbein menyarankan untuk menggunakan retinol dalam rutinitas skincare kamu. Kamu dapat memperoleh retinoid dengan resep dari dokter kulit (seperti Tretinoin, Tazorac, dan Retin-A Micro) atau mencoba retinol over-the-counter (seperti salah satu krim retinol dan serum di bawah ini). Tetapi hati-hati: Retinoid dan retinol cukup kuat, jadi gunakan dengan bijak di awal, tingkatkan frekuensinya ketika kulitmu telah terbiasa.
Berikut pilihan retinol yang dapat membantu mengecilkan pori-pori wajah:
Tips #5 untuk mengecilkan pori-pori: Book yourself a professional facial.
Facials yang dilakukan secara rutin untuk membersihkan pori-pori dan menghilangkan sumbatan dapat sangat membantu mengecilkan pori-pori wajah, kata Dr. Yeh. Tiga pilihan yang sangat bagus dan Cosmo rekomendasikan adalah HydraFacial, DiamondGlow, dan Glo2Facial. Perawatan wajah ini yang efektif (namun sepenuhnya non-invasif) dilakukan di klinik kecantikan dan kantor dermatologis dan dapat sementara meningkatkan tampilan pori-pori dengan mengelupas lapisan atas kulit dan mengeluarkan kotoran dari pori-pori.
"HydraFacial menggunakan bahan aktif, seperti asam glikolat dan asam salisilat, yang dapat membantu membuat kulit menjadi glowing, mengurangi hiperpigmentasi, dan membuat pori-pori menjadi lebih kecil," kata Dr. Marchbein. Sementara DiamondGlow (alat mikrodermabrasi yang lembut) menggunakan special exfoliating tip untuk meresap kulit, menarik kotoran dari pori-pori, dan mengisi kulit dengan serum khusus untuk membuat tampilan kulitmu menjadi sangat berkilau. Glo2Facials menggunakan oxygen bubbles untuk mengeksfoliasi kulit, dan dengan melakukan sejumlah jenis perawatan khusus, kamu bahkan dapat membantu mengurangi produksi minyak di wajah.
Tips #6 untuk mengecilkan pori-pori: Gunakan makeup dengan bijak.
Foundation, tinted moisturizer, atau skin tint yang tepat—khususnya yang mengandung oil absorbing powders dan/atau blurring pigments—dapat membantu mengecilkan pori-pori secara sementara. Gunakan produk ini ketika kamu ingin memiliki kulit halus dan ter-filter dalam hitungan detik.
Dan berbicara tentang makeup, jangan lupa untuk menggunakan primer untuk membantu mengecilkan pori-pori. Makeup sering kali mengendap di dalam pori-pori yang dapat memperbesar ukurannya, tapi dengan menggunakan primer makeup kamu dapat membantu mengisi pori-pori sehingga foundation yang kamu gunakan dapat diaplikasikan dengan baik. Tapi tentu saja ini bukanlah solusi untuk jangka panjang, jika perhatianmu adalah mengatasi tampilan pori-pori pada makeup-mu, maka primer yang berkualitas adalah kunci utamanya.
Berikut pilihan pore minimizing primer yang dapat kamu coba:
Tips #7 untuk mengecilkan pori-pori: Gunakan ice rollers dalam skincare routine.
Jujur, Cosmo pikir perawatan menggunakan ice rollers hanyalah gimmick, tapi setelah Cosmo menggunakannya secara rutin, Cosmo menjadi ketagihan. Sensasi dinginnya terasa luar biasa di kulit dan dapat mengurangi pembengkakan dan kemerahan di wajah secara cepat. Selain itu, ice rollers juga dapat membantu mengurangi tampilan pori-pori besar juga. Efeknya memang bersifat sementara, tapi rasa dingin yang dirasakan dapat menyempitkan pori-pori di wajah dan membuat mereka terlihat lebih kecil selama beberapa jam.


Tips #8 untuk mengecilkan pori-pori: Gunakan masker seminggu sekali.
Good news! Self-care menggunakan masker dapat bermanfaat untuk mengecilkan pori-porimu. Dr. Marchbein menjelaskan bahwa clay dan charcoal masks membantu menarik keluar penumpukan, bakteri, dan minyak—pada dasarnya semua hal yang menyumbat pori-pori dan memperbesar ukurannya. Seperti eksfoliasi, efek masking ini hanya bersifat sementara, jadi, perawatan ini perlu dilakukan setidaknya seminggu sekali untuk menjaga hasilnya.
Tips #9 untuk mengecilkan pori-pori: Lakukan perawatan laser.
Laser favorit Dr. Marchbein untuk mengecilkan pori-pori adalah laser fraksional Clear and Brilliant, yang merangsang produksi kolagen, memperbaiki tekstur kulit dan perubahan warna. Berdasarkan pengalaman pribadi Cosmo, pemulihan setelah perawatannya berlangsung secara cepat (biasanya satu atau dua hari dengan kemerahan ringan) dan kamu perlu melakukan empat hingga enam perawatan dengan jarak enam minggu untuk hasil maksimal. Jika kamu ingin hasil yang lebih dramatis dengan treatment yang sedikit, cobalah Fraxel—tetapi hati-hati, pemulihan setelah Fraxel memerlukan waktu sekitar seminggu dan kulitmu akan terlihat seperti terbakar matahari.
Dr. Akhavan menyukai laser PicoWay dan ResurFx untuk merawat pasien dengan pori-pori yang lebih besar. "Laser-laser ini melukai kulit untuk mengaktifkan respons penyembuhan luka, yang mempromosikan produksi kolagen alami untuk membentuk jaringan baru yang sehat dan mengecilkan ukuran pori-pori seiring berjalannya waktu," kata Dr. Akhavan.
Tips #10 untuk mengecilkan pori-pori: Gunakan tabir surya, selalu.
Dr. Marchbein mengatakan bahwa paparan sinar UV dapat menghancurkan dan merusak kolagen dalam kulit, termasuk kolagen yang mengelilingi dinding pori-pori. Dengan kata lain, paparan UV dapat menyebabkan pori-pori lebih besar—ini adalah alasan lain mengapa penggunaan sunscreen dengan SPF 30 atau lebih tinggi sangat penting dalam skincare routine-mu setiap hari. Jika kamu belum memiliki tabir surya yang kamu sukai, cobalah salah satu opsi sunscreen lokal berikut ini.