Sangobion Ajak Perempuan Indonesia Mengenali Gejala dan Mencegah Anemia Saat Menstruasi

Babes, Sangobion kembali hadir dalam upaya mengatasi masalah kesehatan yang sering dianggap sepele namun berdampak besar. Pada tanggal 29 Agustus 2024, Sangobion meluncurkan kampanye terbarunya yang bertajuk #UbahCerita. Kampanye ini bertujuan untuk mengedukasi perempuan Indonesia tentang pentingnya menangani gejala anemia, terutama saat menstruasi, dan mengajak kamu untuk rutin mengonsumsi suplemen zat besi. Dengan misi untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan, Sangobion berharap bisa membantu perempuan Indonesia dalam menjaga kesehatan dan produktivitas mereka secara optimal.

Jadi Masalah Kesehatan yang Sering Diabaikan

Kamu harus tahu, berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, prevalensi anemia pada remaja usia 15-24 tahun mencapai 15,5%. Perempuan, terutama yang sedang menstruasi, memiliki risiko lebih tinggi mengalami anemia karena penurunan kadar hemoglobin (Hb) yang terjadi setiap bulan.

Menurut data dari WHO tahun 2008, satu dari tiga orang dewasa mengalami anemia akibat kekurangan zat besi. Hal ini sering kali disebabkan oleh pola makan yang kurang baik dan gaya hidup yang tidak sehat. Namun, perempuan yang mengalami menstruasi bulanan sering kali menjadi target utama, menghadapi tantangan tambahan dalam menjaga kadar zat besi mereka tetap optimal.

Mengedukasi Anemia Melalui #UbahCerita

Melalui kampanye #UbahCerita, Sangobion berusaha untuk mengubah persepsi masyarakat tentang anemia. Maithreyi Jagannathan, General Manager Personal Health Care P&G Indonesia, menjelaskan, “Gejala anemia seperti rasa lelah, pusing kunang-kunang, dan wajah pucat sering dianggap sebagai hal yang biasa, padahal ini adalah tanda kekurangan darah. Kami ingin mengajak perempuan Indonesia untuk berani #UbahCerita dengan memastikan kebutuhan zat besi mereka tercukupi, agar mereka dapat tetap beraktivitas dengan optimal tanpa gangguan anemia.”

Juga menurut dr. Linda Lestari, Sp.OG, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, “Anemia menyebabkan penurunan suplai oksigen ke seluruh tubuh, terutama saat menstruasi, sehingga menimbulkan gejala yang bisa mengganggu produktivitas. Konsumsi zat besi yang cukup sangat penting untuk meningkatkan kadar sel darah merah dan mencegah gejala anemia. Selain dari makanan seperti hati ayam, daging merah, dan bayam, suplemen zat besi yang dipadukan dengan vitamin C bisa membantu penyerapan zat besi dengan lebih efektif. Kampanye #UbahCerita ini adalah langkah positif untuk meningkatkan kesadaran akan pencegahan anemia.”

Dukungan & Inovasi Sangobion dalam Memberikan Suplemen Zat Besi

Sangobion terus berkomitmen untuk menyediakan solusi yang efektif dalam pencegahan anemia. Produknya yang dilengkapi dengan zat besi, multivitamin, dan mineral telah terbukti dapat meningkatkan kadar hemoglobin (Hb) dalam waktu 14 hari dan mengatasi gejala anemia dalam 30 hari. Sertifikasi halal dan rekomendasi dari IQVIA tahun 2022 menambah kredibilitas Sangobion sebagai pilihan utama untuk mengatasi anemia defisiensi zat besi.

Dukungan untuk Sangobion juga datang dari Weni Kusumaningrum, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dan Amel Carla, aktris dan content creator ternama. Mereka menyambut baik kampanye #UbahCerita yang dirasa cukup memberikan edukasi tentang pentingnya asupan zat besi, terutama kepada remaja putri dan perempuan usia produktif. Harapan mereka, generasi muda dapat meningkatkan kesadaran mengenai pencegahan anemia, dengan cara menerapkan pola hidup sehat serta menjaga asupan zat besi.