Lewat ‘Hangatnya Sentuhan’ Rama Dauhan dan Tanah Le Sae Eksplorasi Gaya Eklektik di Koleksi Kolaborasi

Cara desainer menerjemahkan ide mereka menjadi sebuah rancangan begitu beragam. Ada yang tertarik mengulik gaya glamor penuh detail berkilauan. Yang lain mungkin lebih menyukai eksplorasi gaya minimalis. Dan tidak menutup kemungkinan, desainer ingin merayu Anda lewat koleksi yang bergaya sensual dan elegan. Seperti pada koleksi kolaborasi antara Tanah Le Sae dengan Rama Dauhan. 

Keduanya mempresentasikan koleksi kolaborasinya di panggung Plaza Indonesia Men’s Fashion Week 2024 pada 6 September 2024 lalu. Bertajuk ‘Hangat Sentuhan’, keduanya mengeksplorasi rancangan yang eklektik dan bernuansa intim. Seksi namun innocent.

“Terinspirasi dari love & physical touch, dengan kekuatan garis design masing-masing jenama, proses kreatif yang dilakukan bersama, koleksi ini berkembang jauh ke dalam ragam eksplorasi emosi,” terang keduanya dalam keterangan pers. 

Eksplorasi Gaya yang Intimate

Peragaan dibuka dengan jaket bervolume aksen renda yang langsung menunjukkan keselarasan visi estetis dari kedua label dalam merancang koleksi ini. Selanjutnya tampilan terasa lebih kasual. 

Seperti tank top berhiaskan embellishment, crochet dress yang dikenakan bersama oversized biker jacket, blus transparan motif bunga, kemeja dengan padanan harnes berhiaskan detail bunga sulaman, crop jacket, dan kilt.

Selain detail, pilihan bahan juga selalu menjadi bagian dari narasi rancangan kedua label ini. Seperti corduroy dan lace yang memberi nuansa retro dan romantis. 

Tema mengenai physical touch love language ditegaskan lewat slogan “A hug is worth thousand words” pada bagian belakang salah satu jaket. Alih-alih terlihat seperti gimmick, dengan atmosfer yang dibangun saat peragaan dan dekorasi embellishment, membuat kalimat tersebut seperti penggalan dari sebuah surat cinta. So romantic!

Kepiawaian Rama Dauhan dan Tanah Le Sae dalam membangun narasi yang romantis untuk rancangannya memberikan perspektif baru bahwa tampilan yang eklektik bisa tampil sensual yang lembut tanpa terlihat agresif. Bahkan jika Anda tak hadir menontonnya secara langsung, koleksi ini tetap terlihat desirable di manekin maupun hanger. Truly objects of desire. In short, we are seduced.