6 Tanda Kondisi Situationship Kamu Tidak Akan Berakhir Jadi Hubungan Serius

Giovani Untari 30 Sep 2024

Saat ini semua orang berada dalam sebuah hubungan. Entah hubungan persahabatan, friends with benefit, hubungan kasual, hubungan yang berjalan serius hingga sesuatu yang paling menarik -situationship. Kebenarannya, ada banyak dari kita yang bahkan tidak menyadari bahwa sebenarnya telah terjebak dalam situationship. Begitu kamu menyadarinya, seringkali situasinya sudah terlambat hingga membuat kamu terjebak dalam siklus penuh ketidakpastian yang tak berujung.

Awal hubungan ini akan menentukan masa depan kamu dengan si dia-apakah akan bertahan atau tidak. Dan jika kamu sendiri tidak yakin akan arah hubungan ini, jangan khawatir Cosmo telah mengidentifikasi tanda-tandanya untukmu. Berikut adalah tanda-tanda bahwa situationship kamu tidak akan pernah berakhir menjadi sebuah hubungan serius.

1. Kamu berada dalam situationship situasi sejak bertemu satu sama lain

Sudah tiga bulan berlalu dan hubungan situationship kamu seperti tidak mengalami kemajuan. Semuanya seolah-olah seperti mengambang. Tak satu pun dari kalian yang berbicara tentang hubungan saat ini; semuanya sebatas melakukan basa-basi meskipun ada keintiman fisik di antara kalian. Semuanya hanya sebatas itu.

Tidak ada pertemuan yang direncanakan sebelumnya, tidak ada kencan di malam hari – kamu seolah telah berada di situasi yang abu-abu. Anggap itu sebagai sebuah pertanda, bahwa hubungan serius yang kamu impikan mungkin tidak pernah terjadi.

2. Kamu terus mencari kepastian sepanjang waktu

Hal terburuk dari berada dalam sebuah situationship adalah saat kebutuhan konstan akan validasi dan koneksi. Ini hampir seperti sebuah dinamika yang canggung di mana satu orang mencari lebih banyak dalam hubungan, sementara yang satunya menghindar untuk mendefinisikan hubungan tersebut. Pertanyaan yang terus menerus muncul tersebut adalah tanda bahwa hubungan yang dijalani mungkin tidak akan pernah maju.

3. Masa depan bukanlah bagian dari rencana kamu masa kini

Tidak seperti pasangan yang berada dalam hubungan yang sehat, diskusi tentang masa depan jarang muncul dalam situationship yang kamu jalani. Bahkan rencana masa depan yang paling sederhana sekalipun seperti menghadiri pesta pernikahan teman, mengunjungi kampung halaman masing-masing, atau pergi liburan dan menghabiskan waktu bersama tidak pernah terjadi.

4. Kalian hampir tidak pernah bertemu satu sama lain

Ketika dua orang menginginkan sebuah hubungan berkembang, mereka berusaha untuk bertemu sesering mungkin untuk memperkuat ikatan dan koneksi mereka. Namun, jika kamu merasa jarang bertemu satu sama lain atau malu-malu untuk bertemu, ini adalah tanda yang jelas bahwa hubungan tersebut tidak serius. Ini adalah isyarat bagi kamu untuk meninggalkan hubungan tersebut atau kembali lah sebagai seorang teman saja.

5. Kamu bukan prioritasnya

Si dia mengajak bertemu ketika mereka 'ingin' bertemu, bukan ketika mereka bisa bertemu. Menginvestasikan waktu dan usaha untuk bertemu satu sama lain adalah hal yang membantu sebuah hubungan tumbuh. Dalam situationship, tidak ada komitmen yang pasti sehingga kamu dan si dia bisa saja bertemu dengan orang lain dan membuat kamu menjadi nomor dua. Ketika keadaan menjadi sulit atau merasa sangat dibutuhkan mereka akan mendatangi -ini menandakan bahwa mereka hanya menjangkau kamu ketika mereka merasa nyaman.

6. Kamu sering merasa tersesat

Merasa bingung, gelisah, dan tersesat dalam sebuah hubungan yang potensial tidak akan pernah sepadan. Hubungan yang sehat dan meyakinkan adalah hubungan di mana kedua pasangan merasa aman bersama. Ketika si dia mengisyaratkan untuk bertemu dengan orang lain, ini dapat membuat kamu merasa ia tidak tertarik pada situationship yang sedang dijalani. Inilah yang membuat kamu seperti selalu berada dalam kegelapan.

Situationship ini seperti gunung berapi yang tidak aktif namun, tidak akan meletus dan ditakdirkan untuk tetap tidak aktif. Jalan terbaik ke depan adalah berpisah, mempertahankan cinta dan rasa hormat satu sama lain tanpa beban hubungan yang terputus.

 

(Artikel ini disadur dari Cosmpolitan India / Alih Bahasa: Giovani Untari / Perubahan telah dilakukan oleh editor / ImagesL Dok. Mary Solyanik from Pexels, Photo by Alena Darmel from Pexels, Photo by Mizzu  Cho from Pexels, Photo by Timur Weber from Pexels).