Cara Hilangkan Bulu di Wajah: Panduan Lengkap Dari Orang yang Sudah Mencoba Semuanya!
Tidak ada yang salah dengan memiliki rambut wajah, itu wajar, normal, dan kita semua memilikinya.
Dari bulu halus tipis di pipi, helai tipis agak gelap di area kumis dan cambang, sampai rambut dagu yang kadang tumbuh lebih tebal dan kasar.
Rambut wajah memang hadir dalam berbagai bentuk, ukuran, warna, dan ketebalan. Meski kita semua tahu itu sepenuhnya normal, tidak ada yang salah juga jika kamu ingin menghilangkannya.
Kalau kamu memilih untuk menghilangkan rambut wajah, ada banyak cara yang bisa dicoba.
Cosmo cukup tahu soal ini, karena sebagai perempuan dengan wajah yang lumayan berbulu (dan Cosmo tidak malu mengakuinya), Cosmo sudah belajar banyak hal selama bertahun-tahun mencabut, waxing, hingga mencoba laser.
Nah, sekarang Cosmo akan berbagi pengalamanku untukmu.
1. Waxing
Kalau kamu memiliki budget yang memungkinkan, sebaiknya coba lakukan waxing di salon yang ditangani langsung oleh profesional, karena mereka bisa memilih formula yang aman dan lembut untuk kulit wajah.
Menurutku waxing cukup praktis, sekali tarik strip bisa membuat cambang hilang setidaknya 2–3 minggu. Tapi tetap ada kekurangannya.
Wax langsung bersentuhan dengan kulit, jadi saat ditarik bisa menimbulkan iritasi, terutama jika kulitmu sensitif. Selain itu, ada rambut yang sulit tercabut (terutama jika panjangnya kurang dari 3 mm), sehingga malah putus di tengah dan bisa memicu rambut tumbuh ke dalam.
- Cocok untuk: rambut dengan panjang lebih dari 3 mm, bulu halus (peach fuzz), alis, kumis, cambang.
- Hindari jika: kulit sensitif, mudah berjerawat, atau punya rosacea.
2. Threading & Tweezing (Benang dan Pinset)
Meskipun terdengar beda, cara kerjanya mirip: sama-sama mencabut rambut langsung dari folikel.
Ada mitos yang bilang “cabut satu tumbuh sepuluh” dan itu tidak benar. Tapi sama seperti waxing, metode ini kadang bisa membuat rambut patah. Bedanya, threading dan tweezing tidak bersentuhan langsung dengan kulit, jadi risikonya lebih kecil dalam menimbulkan iritasi.
- Cocok untuk: bulu halus, alis, kumis, rambut dagu.
- Hindari jika: ingin menghilangkan rambut di area luas, atau rambut yang terlalu pendek (kurang dari 2 mm).
3. Krim Perontok Rambut
Cosmo mulai pakai krim perontok sejak usia 14 tahun (Cosmo menemukan Veet di lemari ibuku, hehe). Kelebihannya: cepat, tidak sakit, dan bisa menghilangkan semua rambut.
Kekurangannya: bekerja dengan bahan kimia alkali. Walaupun relatif aman, ini tetap bisa membuat iritasi jika kulitmu sensitif. Jadi, tolong lakukan tes kecil di kulit terlebih dahulu sebelum mengoleskannya ke seluruh area.
- Cocok untuk: area kecil, efektif untuk rambut halus.
- Hindari jika: kulit sedang berjerawat, mudah merah, atau sensitif.
4. Mencukur (Shaving)
Ada banyak bentuk shaving, mulai dari pisau cukur sekali pakai khusus untuk wajah, alat elektrik, sampai perawatan dermaplaning di klinik. Ini metode tercepat dan paling bebas rasa sakit.
'.Setiap rambut biasanya butuh 2–3 kali perawatan agar tidak tumbuh lagi, dan memang agak menyakitkan. Selain itu, butuh terapis yang sangat terampil supaya jarum masuk di sudut dan kedalaman yang tepat, agar kulit di sekitarnya tidak rusak.
- Cocok untuk: semua warna kulit dan rambut.
- Hindari jika: ingin menghilangkan area yang luas, lebih cocok untuk rambut di area kecil.
(Artikel ini disadur dari Cosmopolitan UK / Perubahan bahasa telah dilakukan oleh penulis/Salsa Meilivia/ Image: Doc. Photo by Getty Images on Cosmopolitan UK).