Panduan Memilih Blush On Sesuai Undertone Kulit
Blush on adalah salah satu produk makeup yang bisa menyegarkan wajah dalam sekejap. Warna pipi yang merona memberikan kesan sehat dan bercahaya, tapi memilih blush on yang tepat tidak semudah kelihatannya.
Salah pilih warna, wajah bisa terlihat kusam atau malah berlebihan. Kunci utama untuk mendapatkan blush on yang sempurna adalah memahami undertone kulit. Berikut Cosmo berikan panduan memilih blush on yang sesuai untuk tampilan yang natural dan menawan.
Pahami undertone kamu
Undertone adalah warna dasar di bawah permukaan kulit yang memengaruhi bagaimana warna makeup, termasuk blush on, terlihat di wajah. Berbeda dengan warna kulit (seperti cerah, medium, atau gelap), undertone terbagi menjadi tiga kategori utama: warm (hangat), cool (dingin), dan neutral.
Untuk menentukan undertone kulit, ada beberapa cara sederhana yang bisa dicoba. Pertama, perhatikan warna pembuluh darah di pergelangan tangan. Jika pembuluh darah terlihat kebiruan atau ungu, kemungkinan besar undertone kamu cool.
Jika hijau, undertone kamu cenderung warm. Jika sulit membedakan atau terlihat campuran, kamu mungkin memiliki undertone neutral.
Cara lain adalah melihat bagaimana kulit bereaksi terhadap matahari. Kulit dengan undertone warm biasanya mudah kecokelatan, sedangkan undertone cool cenderung memerah atau terbakar.
Setelah mengetahui undertone, saatnya memilih blush on yang sesuai. Simak ya Cosmo Babes!
1. Undertone Warm
Kulit dengan undertone warm biasanya memiliki sentuhan kuning, peach, atau keemasan. Warna blush on yang cocok untuk undertone ini adalah yang memiliki nuansa hangat seperti coral, peach, atau bronze.
Warna-warna ini akan menyatu dengan baik dan memberikan rona alami yang sehat. Misalnya, blush on berwarna peach cerah bisa membuat wajah terlihat segar tanpa terlihat berlebihan.
Untuk acara malam, kamu bisa memilih blush on dengan sedikit shimmer bronze untuk menonjolkan kilau kulit. Hindari warna-warna yang terlalu pink atau keunguan karena bisa membuat wajah terlihat kusam.
2. Undertone Cool
Undertone cool ditandai dengan nuansa merah muda, merah, atau kebiruan di bawah kulit. Warna blush on yang ideal untuk undertone ini adalah cool pink, mauve, atau berry. Warna pink pucat atau baby pink cocok untuk tampilan sehari-hari, memberikan kesan lembut dan feminin.
Untuk acara spesial, warna berry yang lebih deep bisa menambah dimensi pada wajah tanpa terlihat mencolok. Hindari blush on dengan warna oranye atau terlalu hangat karena bisa membuat kulit terlihat kontras dan kurang harmonis.
3. Undertone Neutral
Jika kamu memiliki undertone neutral, kamu beruntung karena hampir semua warna blush on bisa cocok. Undertone neutral tidak terlalu condong ke hangat atau dingin, sehingga kamu punya lebih banyak pilihan.
Warna seperti soft peach, rose, atau pink coral bisa menjadi pilihan aman untuk sehari-hari. Untuk eksperimen, kamu bisa mencoba warna-warna seperti mauv atau pink nude yang memberikan efek natural namun tetap elegan. Kuncinya adalah memilih warna yang tidak terlalu kontras dengan warna kulitmu agar hasilnya tetap terlihat menyatu.
Selain undertone, tekstur blush on juga perlu diperhatikan. Ada beberapa jenis blush on yang tersedia di pasaran: powder, cream, dan liquid.
Blush on jenis powder cocok untuk kulit berminyak karena membantu menyerap kilap berlebih. Sementara itu, blush on cream atau liquid lebih ideal untuk kulit kering karena memberikan efek dewy yang lembap dan natural.
Untuk pemula, blush on powder lebih mudah diaplikasikan, sedangkan cream dan liquid membutuhkan sedikit teknik agar tidak patchy.