5 Cara Ngajak Balikan Mantan yang Sudah Kecewa

Rayoga Akbar 14 Sep 2025

Penyesalan memang selalu datang diakhir. Karenanya adalah wajar jika seminggu atau bahkan sebulan sesudah putus, kamu justru berpikir untuk mengajak balikan mantan. Ini tentu bukan perkara mudah. Apalagi jika mantanmu sudah terlanjur kecewa denganmu. 

Namun, ketika suara hati kamu mengatakan bahwa kalian masih saling mencintai, rasanya tidak ada salahnya untuk kembali mengobarkan semangat pejuang cinta dalam dirimu. 

Ketahui Ini Dulu Sebelum Ngajak Balikan Mantan

Cara Ngajak Balikan Mantan yang Sudah Kecewa

Sebelum kita membedah cara ngajak balikan mantan yang sudah kecewa denganmu, ada baiknya kamu pertimbangkan dulu sejumlah hal. Ingat, perpisahan juga menyisakan luka emosional bagi kedua belah pihak. Jika kamu sudah merasa memaafkan dan menerima segala situasi yang sudah dilalui, belum tentu dengan mantanmu. Selain itu kamu juga perlu mengetahui betul apa sebetulnya motifmu untuk mengajak balikan. 

Melansir dari laman Psychology Today, ada sejumlah pertanyaan yang perlu kamu jawab sebelum akhirnya memutuskan untuk balikan dengan mantan:

  • Apakah Kamu Hanya Mengagumi Fisiknya?

Tak ada yang salah dengan mengagumi fisik seseorang. Tapi jika wajah, postur tubuh, dan interaksi fisik menjadi alasan kamu untuk mengajak balikan mantan, ada baiknya kamu mundur. Ingat sebuah hubungan bisa langgeng bukan karena kekaguman fisik satu sama lain saja. Tapi juga ikatan emosional.

  • Apakah Kamu Hanya Merindukan Kehadiran Seseorang?

Terbiasa beraktivitas bersama, dari berangkat ke kampus hingga menonton konser, perpisahan bisa mengubah rutinitasmu. Lantas, apakah karena kamu merasa sepi dan tak terbiasa sendiri menjadi alasan kamu rindu dan ingin balikan dengan mantan? Jika iya, tahan dulu. Rasa kesepian bukan lah alasan positif untuk mengajaknya kembali membina hubungan.

  • Seberapa Besar Nostalgia Mengaburkan Penilaianmu?

Masih berhubungan dengan kenangan kebersamaan. Kini selepas putus, mengunjungi setiap tempat mungkin akan membangkitkan memori indah kalian berdua. Rasa nostalgia berkepanjangan ini mungkin bisa disalahartikan sebagai rindu yang berujung keinginan untuk rujuk. Padahal, kalian masih pacaran atau putus pun, kenangan indah tentang tempat-tempat spesial itu akan terus hidup di hati kalian berdua. 

  • Apakah Kamu Mengabaikan Pengkhianatan Besar yang Pernah Terjadi?

Perselingkuhan adalah sebuah red flag yang mestinya tak bisa diabaikan. Jika dia berselingkuh, tidak ada yang bisa menjamin kalau mantanmu tak akan mengulang hal yang serupa. Atau jika kamu yang berselingkuh, coba introspeksi kenapa kamu sampai melakukannya. Dan sama seperti ditekankan sebelumnya, apakah kamu juga tak akan kembali mendua jika kembali dikecewakan?

  • Apakah Kamu Mengabaikan Perbedaan Nilai dan Prinsip?

Dalam sebuah hubungan memang wajar jika ada perbedaan dalam sejumlah hal. Namun jika sudah menyangkut prinsip hidup dan bagaimana kalian melihat kelebihan dan kekurangan satu sama lain, kamu perlu mempertimbangkan kembali apakah kalian memang bisa melebur perbedaan pandangan tersebut?

  • Sudahkah Kamu Memahami Penyebab Putusnya Hubungan?

Perpisahan adalah sebuah pembelajaran. Karenanya jika kamu belum memahami alasan putusnya hubungan maka ini bukan waktu yang tepat untuk mengajak balikan mantan. 

  • Apakah Kamu Tahu Apa yang Harus Berubah?

Kembali berpacaran dengan mantan bukan hanya tentang kembali beraktivitas bersama. Perlu ada perubahan. Ingat, ada satu atau dua alasan mengapa kalian putus. Peluang untuk balikan dengan mantan akan lebih besar jika faktor eksternal seperti jarak atau pekerjaan menjadi penyebab putus kalian. Akan tetapi jika kalian masih orang yang sama dengan pola pikir yang sama, bukan tak mungkin ke depannya hubungan kalian akan berujung perpisahan. 

  • Apakah Rasa Takut Akan Ketidakpastian Mendorong Keputusanmu?

Selain kesepian, perpisahan juga kerap membuat kita merasa takut akan ketidakpastian. Mungkin akan muncul pertanyaan-pertanyaan ‘Apakah saya bisa berpacaran lagi?’, ‘Apakah saya akan sebahagia sama seperti dengan dia?’ dan sebagainya. Rasa ketidakpastian tersebut juga bisa mendorong seseorang berpikir untuk kembali dengan mantan pasangannya karena merasa sudah nyaman. 

Perlu diingat perasaan takut seperti ini hanyalah sementara. Daripada kembali terjebak dalam hubungan yang penuh dengan ketidakcocokan dan membuatmu tidak bahagia, bukankah lebih baik kembali menata hidup dan mencari pengganti yang lebih baik?

Cara Ngajak Balikan Mantan yang Sudah Kecewa 

Cara Ngajak Balikan Mantan yang Sudah Kecewa

Jika sudah menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas dan kamu memang ingin balikan secara tulus, ada sejumlah cara yang bisa kamu coba. Melansir dari berbagai sumber, berikut cara mengajak balikan mantan yang sudah kecewa dengan kita:

1. Beri Waktu

Pertama beri mantanmu waktu untuk menenangkan diri. Biarkan amarahnya reda dulu agar ia juga bisa berpikir jernih. Laman Very Well Mind menuliskan langkah ini juga mungkin dapat membuat rindu sekaligus menyadari arti dari hubungan kalian.

2. Meminta Maaf

Ada alasan mengapa mantanmu kecewa. Setelah emosi reda, sampaikan permintaan maafmu. Ajak ia berbicara dari hati ke hati. Terima dengan lapang dada segala keluh kesah yang ia rasakan. Ceritakan juga apa yang kamu rasakan di hubungan kalian sebelumnya. Ini akan membantu menumbuhkan empati dan membuat kalian lebih memahami satu sama lain.

3. Fokus Menjadi Pribadi yang Lebih Baik

Keinginan untuk kembali dengan mantan juga mesti dilandasi inisiatif diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Fokus untuk mengembangkan diri. Buktikan bahwa kamu telah belajar dari kesalahan dan kamu adalah pribadi yang berbeda dan pantas untuk kembali memenangkan hatinya. 

4. Dimulai dari Pertemanan

Sabar adalah kunci ketika kamu ingin ngajak balikan mantan yang sudah kecewa. Prosesnya memang cukup panjang. Ketika kalian kembali menjalin komunikasi, akan lebih baik jika tidak terburu-buru dan dimulai dari pertemanan. Secara tidak langsung, kalian kembali fase awal perkenalan. Fase ini juga bertujuan untuk membangun kepercayaan mantan terhadapmu.

Meski sekarang hubungan kalian berstatuskan “teman”, tak ada salahnya juga untuk mengajaknya nonton atau makan malam. Namun tetap terapkan batasan yang jelas. Jangan pernah terlalu agresif menunjukkan niatanmu untuk balikan.

Dalam fase ini, kamu juga mungkin akan menimbang apakah kembali mantan memang jalan yang tepat. Mengingat kamu dan dia juga mungkin sudah terbiasa dengan dinamika hidup baru. Atau kalian juga pada akhirnya juga lebih nyaman berteman. Singkat kata, tak masalah jika dalam fase ini pada akhirnya kamu memilih mundur.

5. Saatnya Menyatakan Perasaanmu

Lalu bagaimana jika setelah melewati proses meminta maaf dan kembali komunikasi yang intens, ternyata kamu masih memiliki rasa cinta yang sama? Langkah terakhir adalah saatnya untuk menyatakan perasaanmu. Pilih tempat yang punya arti spesial bagi kalian berdua agar terasa semakin personal.

Itu tadi cara untuk ngajak balikan mantan yang kecewa. Tentu tidak ada jaminan ia akan menerimamu kembali. Namun seperti yang disinggung di atas, bahwa ini bukan hanya soal berhasil atau gagal. Tapi di satu sisi juga kemauan kamu untuk berubah dan berkembang menjadi pribadi yang lebih baik. 

Seorang pejuang cinta sejati tak hanya punya semangat yang membara tapi juga tahu kapan harus bisa melepaskan. Mungkin ini memang saatnya kamu dan juga dia untuk mendapatkan sosok yang tepat dan lebih baik dari sebelumnya.