Dompet Tetap Tebal Meski Akhir Bulan, Begini Triknya

Redaksi 2 17 Sep 2025

Akhir bulan sering jadi momen penuh drama. Tanggal gajian terasa masih jauh, tapi kebutuhan terus berjalan. Kamu mungkin pernah mengalami situasi ketika harus menahan diri dari nongkrong, skip belanja skincare, atau bahkan hitung ulang sisa saldo e-wallet. Namun, siapa bilang akhir bulan harus identik dengan kondisi dompet tipis? Dengan strategi sederhana, kamu tetap bisa mengatur keuangan agar aman sampai gajian berikutnya.

Faktanya, manajemen keuangan pribadi bukan hanya soal menabung, tapi juga soal gaya hidup dan kebiasaan kecil sehari-hari. Menurut Journal of Consumer Affairs (2021), kebiasaan belanja impulsif adalah salah satu penyebab utama krisis keuangan pribadi, terutama di kalangan milenial dan Gen Z. Nah, supaya kamu nggak ikut terjebak, yuk simak langkah-langkah praktis berikut.

1. Buat Anggaran Harian, Bukan Bulanan

Alih-alih bikin rencana keuangan sebulan penuh, coba pecah pengeluaranmu per hari. Cara ini bikin kamu lebih gampang mengontrol uang yang keluar. Penelitian dari Journal of Economic Psychology (2019) menunjukkan bahwa budgeting harian lebih efektif mencegah overspending dibandingkan budgeting bulanan. Jadi, setiap kali ingin jajan, kamu akan otomatis berpikir ulang karena ada batasan harian yang jelas.

2. Bedakan Antara Kebutuhan dan Keinginan

Kamu perlu jujur pada diri sendiri, apakah belanja itu benar-benar kebutuhan, atau sekadar ingin? Misalnya, skincare basic jelas kebutuhan, tapi sheet mask yang sama bisa kamu beli minggu depan. Menurut riset di Journal of Consumer Research (2020), orang yang mampu menunda kepuasan (delayed gratification) cenderung lebih stabil secara finansial. Dengan mindset ini, kamu bisa menjaga dompet tetap tebal meski akhir bulan.

3. Manfaatkan Promo dengan Cerdas

Siapa sih yang nggak suka promo? Tapi jangan sampai promo malah bikin boros. Cobalah memanfaatkan promo hanya untuk kebutuhan rutin, misalnya belanja bahan makanan atau produk rumah tangga. Studi dari International Journal of Retail & Distribution Management (2021) menekankan bahwa konsumen cerdas adalah mereka yang bisa membedakan antara “hemat karena promo” dan “boros karena tergoda promo”.

4. Simpan Dana Darurat Kecil di E-wallet

Dana darurat nggak harus selalu besar. Mulailah dengan menyisihkan Rp10.000–Rp20.000 per hari ke e-wallet terpisah. Jumlah kecil ini kalau konsisten bisa jadi penolong di akhir bulan. Journal of Financial Planning (2020) menjelaskan bahwa micro-saving atau menabung dalam nominal kecil terbukti membantu meningkatkan sense of security finansial.

5. Cari Alternatif Hiburan Murah atau Gratis

Kamu tetap bisa bahagia tanpa mengeluarkan banyak uang. Misalnya, pilih olahraga sore di taman daripada nge-gym, atau movie night di rumah dibanding bioskop. Aktivitas low-cost ini bukan cuma ramah dompet, tapi juga bisa meningkatkan kualitas hidupmu. Menurut Journal of Leisure Studies (2019), aktivitas sederhana berbasis pengalaman lebih berpengaruh pada kebahagiaan dibanding konsumsi barang mahal.

Jadi, bikin dompet tetap tebal meski akhir bulan, sebenarnya tidak sulit asalkan kamu konsisten atur anggaran harian, bedakan kebutuhan dan keinginan, gunakan promo dengan cerdas, sisihkan dana darurat kecil, dan pilih hiburan murah meriah. Dengan kebiasaan ini, kamu bisa tetap tenang sampai gajian tiba tanpa harus merasa serba kekurangan.