Kenapa Perempuan Lebih Mudah Lelah Secara Emosional?
Pernahkah kamu merasa sudah mengatur segalanya dengan baik, tapi tetap saja cepat lelah secara emosional? Seakan ada beban tak terlihat yang kamu pikul setiap hari, mulai dari pekerjaan, rumah tangga, hingga hubungan sosial. Banyak perempuan mengalami hal ini, dan wajar kalau kamu penasaran “kenapa perempuan lebih gampang capek secara batin dibanding fisik?”
Jawabannya ternyata bukan hanya soal kepribadian, tapi juga berkaitan dengan faktor biologis, sosial, dan psikologis. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa perempuan memiliki kerentanan lebih besar terhadap kelelahan emosional, terutama karena cara tubuh dan otak merespons stres.
Berikut fakta kenapa perempuan lebih mudah lelah secara emosional menurut sains dan psikologi yang perlu kamu tahu. Simak yuk!
1. Hormon yang Lebih Fluktuatif
Kamu mungkin sudah merasakan sendiri bagaimana perubahan hormon memengaruhi suasana hati. Menurut Journal of Psychiatric Research (2019), fluktuasi hormon estrogen dan progesteron pada siklus menstruasi bisa meningkatkan sensitivitas emosional dan risiko kelelahan mental. Ini membuat perempuan lebih mudah merasa drained, bahkan ketika aktivitas sehari-hari terlihat biasa saja.
2. Beban Sosial yang Lebih Berat
Selain urusan pribadi, banyak perempuan menghadapi ekspektasi sosial yang tinggi, harus bisa multitasking, tetap terlihat rapi, sekaligus menjaga hubungan dengan orang lain. Penelitian dari Gender and Society Journal (2020) menunjukkan bahwa tekanan norma sosial ini memperbesar risiko kelelahan emosional pada perempuan. Jadi, bukan salahmu kalau kamu sering merasa terbebani.
3. Empati Tinggi Bisa Jadi Pedang Bermata Dua
Kamu mungkin sering disebut lebih peka dan penuh empati. Kabar baiknya, empati membuatmu bisa memahami orang lain dengan lebih dalam. Namun, penelitian di Frontiers in Psychology (2021) menemukan bahwa kadar empati yang tinggi juga membuat perempuan lebih rentan mengalami emotional exhaustion, terutama ketika sering menyerap emosi negatif dari lingkungan.
4. Peran Ganda yang Melelahkan
Bekerja sekaligus mengurus rumah, menjadi pasangan yang suportif, dan tetap berusaha punya waktu untuk diri sendiri semua ini bisa menumpuk. American Psychological Association (APA, 2020) menyebut peran ganda yang dijalani perempuan sebagai salah satu faktor utama penyebab stres kronis. Jadi, kalau kamu merasa capek, itu memang tanda bahwa tubuh dan pikiranmu sedang meminta jeda.
5. Pola Self-Care yang Masih Sering Diabaikan
Banyak perempuan mendahulukan orang lain hingga lupa merawat dirinya sendiri. Padahal, penelitian di Journal of Health Psychology (2018) menegaskan bahwa self-care yang konsisten bisa menurunkan risiko kelelahan emosional hingga 40%. Nah, Cosmo Babes, mulai sekarang, jangan anggap me-time sebagai kemewahan, tapi sebagai kebutuhan dasar untuk menjaga kesehatan mentalmu.
Jadi, alasan kenapa perempuan lebih mudah lelah secara emosional adalah kombinasi faktor biologis, sosial, dan psikologis yang saling memengaruhi. Dengan memahami ini, kamu bisa lebih bijak dalam mengatur energi emosimu, menetapkan batas sehat, dan memberi ruang untuk istirahat. Karena perempuan yang bahagia bukan berarti tanpa lelah, melainkan tahu kapan harus berhenti sejenak untuk kembali kuat.