“Bunga Penutup Abad” Menyajikan Kisah dari Buku Pramoedya Ananta Toer dengan Format Teater

Titimangsa menyajikan teater Bunga Penutup Abad di Ciputra Artpreneur pada 29, 30, dan 31 Agustus lalu. Diangkat dari dua buku pertama karya Pramoedya Ananta Toer, Bumi Manusia dan Anak Semua Bangsa, teater ini hadir dengan menampilkan para aktor dan aktris bergengsi di Indonesia. Pementasan teater Bunga Penutup Abad kembali digelar mengikuti kesuksesan pementasan terdahulunya yaitu pada tahun 2016, 2017, dan 2018.

Teater yang bertabur bintang

Teater ini menghadirkan penampilan-penampilan keren dari para aktor papan atas seperti Happy Salma yang berperan sebagai Nyai Ontosoroh, Minke yang diperankan oleh Reza Rahadian, dan Annelies yang diperankan oleh Chelsea Islan. Bunga Penutup Abad mengisahkan tentang kehidupan Nyai Ontosoroh dan Minke setelah kepergian Annelies ke Belanda. Nyai Ontosoroh, sebagai ibu dari Annelies, jelas khawatir ketika mengetahui fakta bahwa anaknya harus bertolak ke Belanda. Lantas, ia mengutus pegawainya untuk menemani Annelies ke mana pun ia pergi yaitu, Robert  Jan  Dapperste atau  Panji  Darman.

Kerinduan Nyai Ontosoroh dan Minke terhadap Annelies sedikit terobati dengan kiriman surat dari Panji Darman yang selalu mengabarkan bagaimana kehidupan Annelies sejak berangkat dari pelabuhan Surabaya. Minke selalu membacakan surat-surat tersebut kepada Nyai Ontosoroh, and it feels nostalgic for them. Surat demi surat membuka pintu nostalgia bagi kedua individu yang sedang terjebak dalam kerinduan. Minke mulai mengingat masa-masa di mana ia pertama kali berkenalan dengan Annelies dan Nyai Ontosoroh, hingga bagaimana Nyai Ontosoroh digugat oleh anak tirinya sampai akhirnya Annelies harus dibawa pergi ke Belanda atas keputusan pengadilan putih Hindia Belanda.

But sadly… kabar duka menghampiri Minke dan Nyai Ontosoroh. Annelies dikabarkan meninggal dunia di Belanda. Minke yang sangat terpukul akan rasa duka memutuskan untuk tetap bertolak ke Batavia untuk melanjutkan sekolah kedokteran. Ia membawa lukisan potret Annelies yang merupakan karya sahabatnya, Jean Marais. Dan lukisan tersebut dinamakan ‘Bunga Penutup Abad’. So babes, siapa yang sempat menyaksikan teater mengharukan ini pada bulan Agustus lalu?