Kenapa Jerawat Susah Hilang Padahal Sudah Pakai Skincare

Jerawat menjadi salah satu permasalahan kulit paling umum dan hampir pernah dialami oleh semua orang. 

Penyebab jerawat pada setiap orang pun bisa berbeda-beda, terlebih dengan adanya perbedaan jenis kulit hingga gaya hidup yang diterapkan, Girls. Misalnya, ada jerawat yang kerap muncul akibat pori-pori yang tersumbat, ketidakcocokan dalam menggunakan suatu produk, hingga kondisi hormon.

Namun, kamu mungkin pernah mengalami kondisi di mana jerawat yang terus-menerus muncul dan sulit hilang, meskipun kamu sudah memakai skincare. 

Hal ini tentu bisa membuat siapa saja yang mengalaminya merasa frustrasi, bahkan cenderung bisa bertindak impulsif dengan mencoba berbagai skincare sekaligus agar mendapatkan hasil yang maksimal.

Namun, alih-alih langsung bertindak impulsif, kamu sebaiknya terlebih dahulu mengenali alasan yang menyebabkan jerawat masih terus muncul terlepas dari penggunaan skincare secara rutin, Dear.

Ketahui Kenapa Jerawat Susah Hilang Padahal Sudah Pakai Skincare

Jika saat ini kamu masih bertanya-tanya mengapa masih mengalami jerawat yang susah hilang meskipun sudah memakai skincare, jangan khawatir.

Berikut ini Cosmo telah merangkum beberapa alasan kenapa jerawat susah hilang padahal sudah pakai skincare yang perlu kamu ketahui.

Check this out, Babes!

Memakai Skincare yang Tidak Tepat

Pertama-tama, kamu mungkin tidak menyadari bahwa skincare yang digunakan tidak tepat atau tidak cocok untuk kulitmu, sehingga jerawat masih terus muncul.

Well, beragamnya pilihan produk skincare terkadang memang membuat kita ingin mencoba semuanya. Padahal, tidak semuanya cocok atau tidak semua produk skincare dibutuhkan oleh kondisi kulitmu saat ini, lho.

Jika kamu mengalami rasa gatal, rasa panas, atau memerhatikan ada jerawat baru yang timbul saat pertama kali mencoba suatu produk skincare, itu pertanda produk tersebut tidak cocok untukmu. Jika mengalaminya, segera hentikan penggunaan produk tersebut, Dear.

Terlalu Sering Mencuci Muka

Kamu mungkin berpikir bahwa mencuci muka dengan sering akan membantu menghilangkan jerawat. Turns out, mencuci muka terlalu sering justru akan memperparah jerawat, lho.

Hal tersebut karena mencuci muka terlalu sering dapat menghilangkan minyak alami di kulit wajah, yang kemudian dapat memicu produksi minyak berlebih.

Minyak berlebih ini yang juga bisa memicu munculnya jerawat di kulit kamu, Babes. Oleh karena itu, sebaiknya kamu mencuci muka dua kali dalam satu hari menggunakan pembersih wajah yang sesuai dengan kondisi kulitmu.

Ketidakseimbangan Hormon 

Pada perempuan, jerawat umumnya akan lebih sering muncul sebelum atau selama menstruasi. Namun, jerawat ini juga dapat terus muncul karena ketidakseimbangan kadar hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh, Dear.

Biasanya, jerawat muncul karena beberapa hal seperti gaya hidup yang tidak sehat, jarang berolahraga, terlalu banyak mengonsumsi makanan berkalori tinggi, mengonsumsi makanan berlemak, stres berlebih, dan kurang tidur.

Sayangnya, kondisi ini sering diabaikan dan tidak segera diatasi sehingga pada akhirnya justru memicu munculnya lebih banyak jerawat pada kulit.

Memencet Jerawat Tanpa Sadar

Saat jerawat muncul, hindari memencetnya, Dear. Pasalnya, kebiasaan ini justru dapat memperparah penyumbatan di pori-pori kulit dan memperlama proses pemulihan jerawat, terutama jika disentuh dengan tangan dalam kondisi kotor.

Tak hanya memicu munculnya jerawat baru, kebiasaan ini juga dapat meninggalkan bekas jerawat yang kemerahan, menghitam, bahkan dalam. Oh no!

Pola Makan

Jika kamu sudah rajin mengobati jerawat dengan skincare namun jerawat masih muncul, kemungkinan ada beberapa faktor pemicu jerawat yang terjadi di baliknya, salah satunya seperti pola makan.

Yes, makanan tertentu yang kamu konsumsi dapat memicu jerawat, Girls. Misalnya seperti produk susu atau makanan dengan indeks glikemik tinggi.

Jika kamu memerhatikan ada jerawat yang muncul setelah mengonsumsi makanan-makanan tersebut, sebaiknya kamu menguranginya untuk mencegah jerawat bertambah parah.

Sebagai gantinya, ubahlah pola makan menjadi lebih sehat dengan lebih banyak asupan sayur, buah, dan air putih.