Perbedaan Cleanser dan Facial Wash yang Harus Kamu Ketahui
Cosmo babes, kamu pernah bingung harus pilih antara cleanser dan facial atau face wash saat lagi belanja skincare?
Tenang, kamu tidak sendirian, kok! Banyak orang masih sering tertukar antara dua produk pembersih wajah ini.
Padahal, walaupun sama-sama punya misi membersihkan kulit, cleanser dan face wash punya fungsi, tekstur, dan cara kerja yang berbeda.
Nah, kalau kamu lagi penasaran dan ingin tahu mana yang lebih cocok buat kulitmu, simak rangkuman Cosmo di bawah ini deh!
Perbedaan Cleanser dan Facial Wash?
1. Kenalan dengan cleanser, si lembut yang serbaguna
Kalau kamu butuh pembersih wajah yang bisa menghapus makeup, sunscreen, dan kotoran dengan lembut, cleanser adalah sahabat terbaikmu.
Cleanser biasanya hadir dalam berbagai bentuk, mulai dari lotion, cream, gel, sampai oil. Teksturnya lembut dan mudah diaplikasikan di wajah tanpa perlu banyak gesekan.
Cleanser bekerja dengan cara melarutkan kotoran di permukaan kulit. Jadi, kalau kamu habis aktivitas seharian, banyak pakai makeup, atau re-apply sunscreen berkali-kali, cleanser bisa jadi pilihan paling praktis.
Plus, banyak cleanser yang diformulasikan dengan bahan-bahan melembapkan seperti glycerin, ceramide, atau botanical oil, jadi kulit tetap terasa lembut dan tidak kering setelah dibilas.
Cleanser juga cocok banget dipakai malam hari, terutama sebagai langkah pertama sebelum face wash (double cleansing).
Buat yang punya kulit kering atau sensitif, cleanser bisa jadi opsi harian karena formulanya gentle banget!
Baca juga: Jangan Sampai Tertukar! Ini Perbedaan Facial Wash & Facial Foam
2. Kenalan dengan facial wash, si pembersih yang bikin segar
Berbeda dengan cleanser, facial atau face wash biasanya berbentuk gel atau foam yang menghasilkan busa saat dipakai.
Nah, busa inilah yang membantu membersihkan pori-pori lebih dalam dan mengangkat minyak berlebih di wajah.
Kalau kamu tipe orang yang kulitnya gampang berminyak atau rentan jerawatan, face wash bisa jadi produk andalan. Sensasi setelah pakai face wash juga biasanya lebih fresh dan kesat, membuat wajah terasa lebih ‘lega’ setelah seharian beraktivitas.
Face wash cocok digunakan pagi dan malam hari untuk membersihkan sisa skincare malam, keringat, debu, sampai polusi yang menempel.
Akan tetapi, untuk kamu yang punya kulit super kering atau sensitif, sebaiknya pilih face wash dengan formula gentle dan tanpa SLS supaya kulit tidak semakin kering.
Baca juga: Rekomendasi 7 Facial Wash untuk Kulit Kering Pilihan Cosmo
3. Lebih detail mengenai perbedaan cleanser dan face wash…
Walaupun tujuannya sama-sama membersihkan wajah, ada beberapa perbedaan utama antara cleanser dan face wash:
- Tekstur
Cleanser: cream, lotion, oil, atau gel dengan tekstur lembut
Face wash: gel atau foam yang berbusa - Fokus pembersihan
Cleanser: membersihkan makeup, sunscreen, dan kotoran di permukaan kulit
Face wash: membersihkan minyak berlebih dan kotoran yang lebih dalam di pori-pori - Hasil setelah pemakaian
Cleanser: kulit terasa lembab, halus, dan tidak ketarik
Face wash: kulit terasa segar, bersih, dan lebih kesat
4. Mana yang cocok untuk kulitmu
Pemilihan produk tentu harus disesuaikan dengan tipe kulit dan kebutuhan harianmu:
- Kulit kering atau sensitif: Cleanser lebih aman karena lembut dan melembapkan
- Kulit berminyak atau kombinasi: Face wash lebih pas karena bisa bantu kontrol minyak dan membersihkan lebih dalam.
- Kulit normal: Bisa pakai keduanya, tinggal sesuaikan dengan kondisi harianmu.
Bahkan, banyak orang sekarang menggabungkan keduanya dengan metode double cleansing. Jadi, cleanser dipakai dulu untuk menghapus makeup dan sunscreen, lalu dilanjutkan face wash supaya kulit benar-benar bersih.
5. Tips memakai cleanser dan face wash
Biar hasilnya makin maksimal, coba ikuti tips berikut:
- Selalu gunakan cleanser pada kulit kering terlebih dahulu, lalu pijat lembut, baru bilas dengan air.
- Untuk face wash, ambil sedikit produk, busakan dengan air di tangan, baru aplikasikan ke wajah. Jangan langsung gosok ke kulit tanpa dibusakan terlebih dahulu ya, girls.
- Jangan over-cleansing! Membersihkan wajah cukup dua kali sehari (pagi dan malam). Terlalu sering malah bisa membuat skin barrier rusak.
- Pilih produk sesuai kebutuhan kulit, misalnya cleanser dengan kandungan hydrating untuk kulit kering atau face wash dengan salicylic acid untuk kulit berjerawat.
Baca juga: Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Cuci Muka
You Can Always Choose Both!
Pada akhirnya, kamu tidak harus terjebak dalam dilema memilih antara cleanser atau face wash. Keduanya punya fungsi masing-masing yang bisa saling melengkapi.
Cleanser cocok untuk menghapus kotoran permukaan dengan lembut, sementara face wash pas untuk membersihkan lebih dalam dan bikin wajah segar.
Jadi, kalau mau wajah tetap sehat, bersih, dan glowing, coba kenali dulu tipe kulitmu, lalu pilih pembersih wajah yang sesuai.
Kamu tim cleanser, tim face wash, atau keduanya nih, Cosmo babes?
(Fishya Elvin/Images: Miriam Alonso, SHVETS production, and Ron Lach on Pexels)