5 Cara Mengatasi 'Feeling Lonely' dalam Hubungan

Pernahkah kamu merasa kesepian meski sedang berada dalam sebuah hubungan? Rasanya aneh, ya kamu punya pasangan, tapi tetap ada ruang kosong di hati yang tak terisi. Banyak orang berpikir bahwa memiliki pasangan otomatis membuat hidup terasa penuh, padahal kenyataannya tidak selalu begitu. Feeling lonely dalam hubungan adalah fenomena nyata, dan itu bukan berarti kamu gagal mencintai atau dicintai.

Menurut Journal of Social and Personal Relationships (2018), kesepian dalam hubungan bisa muncul ketika kebutuhan emosionalmu tidak terpenuhi, meskipun interaksi fisik masih ada. Jadi, kalau kamu sering bertanya-tanya kenapa hatimu tetap hampa meski ada pasangan di sampingmu, kamu tidak sendiri. Mari kita bahas beberapa cara mengatasi feeling lonely dalam hubungan agar koneksi emosionalmu bisa kembali hidup.

1. Kenali Akar Rasa Sepi

Langkah pertama adalah memahami apa yang sebenarnya membuatmu merasa kesepian. Apakah pasanganmu kurang memberi perhatian, ataukah kamu sendiri yang sedang menghadapi masalah personal? Menurut Personality and Social Psychology Bulletin (2019), mengenali sumber kesepian bisa membantu menentukan langkah penyelesaian yang lebih tepat dan efektif.

2. Bangun Komunikasi yang Jujur

Kamu mungkin cenderung diam agar tidak menambah masalah, tapi justru komunikasi terbuka adalah kunci. Ceritakan apa yang kamu rasakan tanpa menyalahkan pasangan. Penelitian dari Journal of Family Psychology (2020) menunjukkan bahwa pasangan yang berkomunikasi dengan jujur lebih mampu mengurangi rasa kesepian dan meningkatkan keintiman emosional.

3. Investasi pada Quality Time

Kehadiran fisik tidak selalu sama dengan kehadiran emosional. Cobalah membuat waktu khusus bersama pasangan tanpa gangguan gadget atau pekerjaan. Menurut Journal of Marriage and Family (2019), aktivitas sederhana seperti makan malam bersama atau jalan sore bisa meningkatkan rasa kebersamaan dan menurunkan perasaan terisolasi dalam hubungan.

4. Perkuat Koneksi dengan Diri Sendiri

Kadang, rasa sepi bukan hanya tentang pasangan, tapi juga tentang bagaimana kamu merasa terhubung dengan dirimu sendiri. Meluangkan waktu untuk hobi, journaling, atau sekadar istirahat bisa memperbaiki kondisi emosionalmu. Frontiers in Psychology (2020) menemukan bahwa self-connection membantu menurunkan perasaan kesepian bahkan ketika hubungan romantis sedang tidak harmonis.

5. Jangan Ragu Cari Bantuan Profesional

Jika kesepian terus berlarut hingga mengganggu kualitas hidupmu, tidak ada salahnya mencari bantuan konselor atau terapis. American Psychological Association (APA, 2021) menegaskan bahwa terapi pasangan maupun individual bisa sangat efektif untuk mengurai rasa kesepian dalam hubungan. Ingat, meminta bantuan bukan tanda lemah, tapi bukti bahwa kamu peduli pada dirimu sendiri.

Cosmo Babes, mengalami kesepian dalam hubungan bukanlah hal yang harus disembunyikan. Dengan mengenali akar masalah, membangun komunikasi yang jujur, berinvestasi pada quality time, memperkuat hubungan dengan diri sendiri, dan tidak ragu mencari bantuan profesional, kamu bisa menemukan kembali kehangatan dalam hubunganmu. Karena pada akhirnya, cinta bukan hanya soal bersama, tapi juga perlu benar-benar terhubung.