Demna Rayakan Koleksi Perdana untuk Gucci dalam Bentuk Film! Hadir Jin BTS

It’s finally here…koleksi perdana Demna untuk Gucci. Tentunya, bukan Demna bila tak mengemas momen spesial ini dengan sebuah konsep yang tak biasa. Alih-alih menggelar sebuah fashion show, ia justru merilisnya dalam bentuk lookbook dan film.

Demna menamai koleksi perdananya ini sebagai La Famiglia atau “keluarga”. Setiap look memiliki nama tersendiri tak ubahnya sebuah karakter. 

Seperti L’Influencer, yang digambarkan dalam balutan oversized jacket, rok pendek, dan sweater. Lalu gaun pendek perak yang glamor dan seksi menjadi pilihan sosok bernama Miss Aperitivo. Dan sosok bernama It-Girl digambarkan memakai gaun malam transparan aksen feathers. 

Apa Inspirasi dari Koleksi Perdana Demna untuk Gucci?

Interpretasi Demna akan elemen ikonis sekaligus perkembangan Gucci dari masa ke masa menjadi inspirasi utama untuk koleksi perdananya. Karenanya sebagai foto pembuka lookbook, Demna memilih menampilkan potret travel trunk berhiaskan monogram GG yang ikonis. Koper tersebut menjadi simbol titik awal perjalanan Gucci di industri mode. 

Selain itu turut tampil motif Gucci Flora yang dikreasikan menjadi gaun bergaya Victorian dengan lengan mengembang, mantel bergaya era 1960 an yang juga menjadi salah satu era keemasan Gucci, dan tampilan bernuansa seksi yang mengingatkan saat Tom Ford menjadi creative director.

Keputusan Demna untuk berfokus pada elemen-elemen historis Gucci tampaknya bertujuan untuk membangun kembali identitas dari label yang sudah eksis sejak tahun 1921 ini. Tidak bisa dipungkiri pergantian desainer juga turut membuat perubahan citra Gucci. Tom Ford membuat perempuan Gucci berani dan provokatif, kemudian penerusnya yakni Frida Giannini menampilkan sisi glamor, lalu Alessandro Michele mengubah total gaya tersebut menjadi lebih geek dan quirky, dan terakhir Sabato de Sarno memilih estetika yang lebih “bersih” dan sophisticated. 

Dalam keterangan yang dirilis, pihak Gucci juga menegaskan bahwa koleksi ini menjadi fondasi akan estetika Demna untuk koleksi yang akan ditampilkan pada Februari 2026 mendatang. Melihat dari sisi estetika, Demna memang menjadi salah satu desainer yang piawai dalam membangun brand image.

Ketika ia ditunjuk menjadi creative director Balenciaga pada tahun 2015, Demna merevitalisasi citra Balenciaga menjadi lebih sporty dan retro dengan konsep fashion show yang provokatif dan kontroversial. Demna juga menghidupkan kembali lini haute couture Balenciaga. Ia menggabungkan estetikanya dengan garis desain Cristobal Balenciaga yang elegan, seperti lewat gaun berbentuk baju zirah. 

Selain lewat aspek kreativitas dan marketing, kesuksesan Demna di Balenciaga juga didukung akan determinasinya dalam hal komersial. Di tangannya, Balenciaga punya sejumlah signature items seperti diantaranya oversized blazer, puffer jacket, gaun lipit corak bunga, jaket denim oversized, dan deretan It Bags seperti tas seri Rodeo, Bel Air, dan Le Cagole. Pada koleksi perdananya untuk Gucci ini terdapat sejumlah busana yang berpotensi menjadi key items seperti jaket kulit, celana jeans, dan sweater aksen garis ikonis Gucci.

Red carpet dapat menjadi salah satu medium yang tepat untuk memasarkan koleksi. Pada koleksi ini aspek tersebut juga turut menjadi perhatian Demna. Selain gaun transparan, terdapat gaun pink aksen feathers yang dramatis, gaun lengan panjang dengan kerah tinggi, gaun strapless hitam, dan opera coat biru. 

Tentunya aksesori memegang peranan penting untuk kesuksesan Gucci ke depannya. Alilh-alih membuat kreasi baru, Demna memilih untuk memperbarui elemen ikonis seperti Gucci Bamboo 1947, ikat pinggang monogram GG, dan loafer Horsebit. 

Film Koleksi Perdana Demna untuk Gucci

Merayakan momen peluncuran koleksi perdananya, Demna juga menggandeng sutradara kenamaan Spike Jonze dan Halina Reijn untuk membuat sebuah film pendek. Berjudul The Tiger, film ini dibintangi sejumlah selebriti kenamaan seperti di antaranya Demi Moore, Keke Palmer, Kendall Jenner, dan Alex Consani.

The Tiger mengisahkan Barbara Gucci (diperankan Demi Moore), Kepala Gucci International sekaligus Chairman of California, yang mengundang anak-anaknya dan seorang tamu istimewa ke rumah keluarga untuk merayakan ulang tahunnya. Di balik kehidupannya yang tampak sempurna, Barbara berjuang menyeimbangkan segalanya: menjaga reputasi perusahaan, memberi kesan pada tamu kehormatan, menjadi seorang ibu, sekaligus upayanya yang putus asa untuk mengendalikan semuanya. 

Pemutaran film yang berlangsung pada 23 September 2025 lalu tak ubahnya sebuah fashion show. Model, para bintang film yang terlibat, dan sejumlah selebriti lain yang hadir, datang mengenakan koleksi perdana Demna. Ada siapa saja? Keep scrolling.

Jin BTS

Jin BTS tampil kasual dan elegan dalam kombinasi kemeja putih dan celana hitam saat menghadiri pemutaran film The Tiger. Nuansa klasik semakin dipertegasnya lewat tambahan ikat pinggang logo GG dan tas Gucci Jackie. 

Park Gyu Young

Park Gyu Young memilih busana bergaya retro dan dramatis berupa mantel biru dengan puff sleeves. Aktris yang juga Global Brand Ambassador dari Gucci ini memadukan busananya dengan tas klasik Gucci Bamboo dan sepatu model pump.

Alex Consani

Selaras dengan judul film pendek yang dibintanginya, model Alex Consani mengenakan jaket bulu bercorak harimau. Kemungkinan besar Gucci menggunakan bulu sintetis, karena sejak 2017 lalu telah berhenti menggunakan bulu hewan dalam koleksinya. Tak hanya di premiere, jaket tersebut juga dipakainya di lookbook dan film. Should Gucci name it Alex jacket?

Demi Moore

Demi Moore adalah salah satu aktris yang bisa terlihat effortless sekalipun mengenakan busana bercorak atau berdetail ramai. Tengok penampilannya saat ia tampil glamor dalam balutan gaun panjang berhiaskan bordir dan embellishment berwarna emas berikut. One word: Goddess!

Serena Williams

Feathers tampaknya akan menjadi tren di red carpet. Detail ini dapat memberi nuansa seksi maupun dreamy seperti gaya Serena Williams berikut. Gaun hitam transparannya terlihat lebih dramatis. 

Davika Hoorne

Seperti Cosmo prediksi bahwa mantel biru pada koleksi ini akan jadi salah satu showstopper di red carpet. Davika Hoorne menjadi selebriti pertama yang mengenakannya. Ia tampil glamor sekaligus elegan.

Lila Moss

Lila Moss memilih untuk menampilkan gaya yang bernuansa ala 1960 an. Model yang juga putri dari supermodel Kate Moss ini memilih padanan sweater hitam dengan rok pendek dan boots tinggi aksen embossed croco. Gayanya terlihat klasik namun muda dan edgy.

Masa Depan Gucci di Era Demna

Masih terlalu dini sebenarnya untuk melihat perubahan estetika apa yang akan dibawa Demna untuk Gucci sepenuhnya. Koleksi ini sekaligus film pendek The Tiger seolah menjadi penegasan akan sejauh mana pemahaman Demna mengenai aspek historis Gucci baik dari segi desain maupun keterkaitan brand ini dengan dunia glamor selebriti. 

Selain itu, koleksi ini juga menjadi pembuktian lain bahwa ia akan menghadirkan konsep yang berbeda dibandingkan saat ia menakhodai Balenciaga.

Jika Balenciaga adalah tentang fashion yang provokatif, humor, dan sarkasme maka mungkin Gucci di era Demna adalah tentang fashion yang glamor, berani namun elegan. Namun, satu hal yang pasti, Demna akan selalu menghadirkan kejutan di setiap koleksinya.