Seperti yang kita ketahui, virus Corona merupakan penyakit serius yang kini semakin meluas hampir ke seluruh penjuru dunia. Seluruh kalangan bersama-sama memerangi pandemi yang menghambat keberlangsungan hidup masyarakat di dunia. Salah satu aspek yang paling dirasakan adalah penurunan terhadap pertumbuhan ekonomi secara global. Di Indonesia sendiri, pemerintah pusat juga melakukan upaya seperti himbauan bekerja di rumah dan penutupan sementara beberapa tempat hiburan demi menghindari penularan virus tersebut.
Pada industri mode secara global, beberapa perusahaan dan label fashion mengambil keputusan berupa penutupan sementara gera-gerainya yang berada di beberapa wilayah seperti Amerika, Kanada, dan Eropa. Simak beberapa label fashion berikut ini!
1. Uniqlo
Label asal Jepang ini menutup sementara 50 gerai-gerai mereka yang berada di Amerika mulai tanggal 17 Maret 2020 hingga waktu yang belum bisa ditentukan.
2. Levi’s
Menurut sumber dari Business Insider, pada tanggal 16 Maret 2020 yang lalu pihak Levi’s menyatakan bahwa seluruh gerainya telah ditutup sampai tanggal 27 Maret 2020. Tengok juga pernyataan dari Levi's yang diunggah ke akun instagram resmi mereka.
3. Vans
Pada unggahan resmi instagramnya, Vans mengumumkan bahwa seluruh toko mereka yang ada di Amerika dan Kanada akan ditutup. Selain itu, pihak mereka juga menjamin bahwa seluruh karyawan mereka akan tetap diberikan gaji sepenuhnya.
4. Tommy Hilfiger
Tommy Hilfiger juga akan menutup sementara butik mereka sampai tanggal 29 Maret 2020 ini dan memberikan kompensasi bagi seluruh karyawan mereka.
5. Nike
Pada tanggal 15 Maret 2020 yang lalu, Nike telah mengumumkan bahwa store mereka yang ada di seluruh penjuru Amerika, Kanada, Eropa Barat, Australia dan Selandia Baru ditutup hingga tanggal 27 Maret 2020. Tapi para pelanggan mereka masih bisa berbelanja secara online melalui situs resmi mereka.
6. Fossil
Fossil memberikan pernyataan melalui situs resmi mereka bahwa seluruh toko di wilayah Amerika Utara ditutup hingga tanggal 28 Maret 2020.
7. New Balance
Pada tanggal 15 Maret 2020 yang lalu, CEO dari New Balance, Joe Preston, mengumumkan bahwa seluruh gerai mereka yang berada di Amerika Utara ditutup sampai tanggal 27 Maret 2020, atau paling tidak hingga situasi membaik.
8. H&M
Pada Selasa, 17 Maret 2020 yang lalu, H&M mengumumkan bahwa mereka menutup seluruh gerai retail yang ada di Amerika dan Kanada sampai tanggal 2 April 2020.
9. Kering Group
Perusahaan induk yang menggandeng rumah mode ternama seperti Gucci, Bottega Veneta, Alexander McQueen, Saint Laurent, Balenciaga, dan Brioni ini pun mengumumkan untuk menutup sementara seluruh butik mereka yang ada di Amerika Utara sampai waktu yang belum bisa ditentukan. Namun, seluruh karyawan akan tetap diberikan gaji sepenuhnya.
10. Chanel
Label ini memutuskan untuk menutup seluruh butiknya yang ada di Amerika selama 2 minggu.
11. LVMH
Perusahaan induk yang terdiri dari Louis Vuitton, Dior, Celine, dan Givenchy ini juga menutup sementara seluruh butiknya yang ada di Amerika, terutama di daerah New York dan California.
12. Tapestry
Seluruh label di bawah grup ini, yaitu Coach, Kate Spade, dan Stuart Weitzman menutup seluruh toko mereka di wilayah Amerika Utara dan Eropa sampai tanggal 27 Maret 2020. Sang Chief Executive, Jide Zeitlin, menyebut peristiwa ini dengan “unprecedented times.”
(Teks: Hendry Leo/ Sumber: businessinsider.sg, nytimes.com, cnbc.com/ Foto: instagram.com, opening: @hanna1974).