Belajar “Tangguh” dari 3 Aktris Serial TV Favorit Cosmo

Tokoh wanita kuat versi Hollywood biasanya jatuh dalam stereotype wanita yang lihai berkelahi, jago menembak, (kalau bisa) seksi, dan mesti lebih cerdas daripada tokoh pria lainnya. Untungnya medium televisi telah membantu mengubah image tersebut. Here are three fine ladies that ages like wine... (Sahiri Loing / VP / Image: various)

Whoa! Mungkin itu reaksi Anda ketika membaca nama sang pemeran ice queen, Claire Underwood, di serial Netflix yang sangat adiktif, House of Cards. Memang bisa dibilang ia sangat jahat dan manipulatif dalam film ini tapi setidaknya karakter istri seorang senator (yang kemudian jadi Presiden) ini sangat jujur dan yakin dengan apa yang dia inginkan. Oh yeah—she’s totally ambitchious! Dan Claire jelas cocok dengan anekdot “di balik pria yang berpengaruh terdapat seorang wanita yang sama berpengaruhnya.” Walau terkadang raut penyesalan kerap muncul pada wajahnya saat berhadapan dengan “korban” yang mesti jatuh demi kesuksesan dia dan sang suami, namun Claire tetap berpegang teguh pada ambisinya. Take the good, ladies, not the bad... 

Karakter Alicia Florrick dalam serial The Good Wife dari luar tampak sempurna: punya suami seorang district attorney, dua anak yang pintar, gorgeous (dalam usia mendekati 50!), namun ternyata semua itu buyar ketika sang suami dipenjara. Lantas ia pun terpaksa mesti mandiri dan memulai karier sebagai pengacara dari awal. Dari sinilah cerita berkembang secara kompleks di mana Alicia akhirnya menemukan “jati diri”-nya—walau ia tetap tak luput dari masalah dan godaan, apalagi kalau berkaitan dengan dua pria dalam hidupnya. She’s smart,  resourceful, patient, and often goes with her heart—now there’s a strong woman for ya!

“Cookie’s coming home”. Mungkin Anda sudah jenuh dengan promosi Fox atas serial ter-hot tahun ini, Empire, lantaran jumlah audiensnya yang terus meningkat untuk tiap episode berikutnya. Tapi tak dimungkiri Empire adalah serial “opera sabun” yang sangat watchable, dan semua itu berkat performa Henson sebagai Cookie Lyon. Sure, impresi pertama mungkin dia tak beda dengan stereotype wanita kulit hitam versi Hollywood lainnya, but she’s definitely one tough cookie! Tegas dalam mengejar haknya (bukan karena haus materi), yakin atas bakatnya sebagai produser musik, dan memiliki hasrat besar untuk dekat kembali dengan tiga anaknya (setelah ia 17 tahun dipenjara), Cookie is one lady you don’t wanna mess with!