Hal pertama yang wajib kamu ketahui: perasaan sedih tidak sama dengan depresi. Kata “depresi” seringkali digunakan orang saat mereka sedang mengalami masalah di tempat kerja, atau saat mereka baru putus dari pasangannya. Padahal, depresi merupakan gangguan suasana hati atau mood disorder serius yang menyebabkan penderita untuk merasa tertekan dan kehilangan minat untuk jangka waktu yang cukup lama.
Depresi merupakan gangguan yang cukup rumit dan bisa dialami oleh siapapun, khususnya orang yang sedang kesulitan dalam hidup. Berikut adalah gejala yang menandakan bahwa kamu sedang mengalami depresi. (Lakukan juga konsultasi dengan dokter yang terpercaya.)
Tingkah Laku
Hampir selalu merasa sedih, gelisah, atau hampa
Menjauh dengan pasangan, keluarga atau teman
Tidak ingin bersosialisasi
Tidak dapat menyelesaikan pekerjaan atau tugas sekolah
Berhenti melakukan aktivitas favorit atau hobi
Perubahan Fisik
Mudah kelelahan
Tidak berenergi seperti biasanya
Perubahan nafsu makan
Perubahan berat badan secara drastis
Penurunan gairah seks
Mudah sakit atau tidak fit seperti biasanya
Sakit kepala atau otot pegal
Sakit maag
Insomnia atau kesulitan tidur nyenyak
Perasaan
Rasa percaya diri menurun
Emosi sulit dikontrol
Tidak dapat mengambil keputusan
Merasa kewalahan, namun tidak ingin bertindak
Merasa bersalah dan kecewa dengan diri sendiri
Mudah kesal dan frustrasi
Selalu sedih dan menderita
Ingin menyerah
Merasa bahwa tidak ada jalan keluar
Berpikir untuk melukai diri sendiri atau bunuh diri
Pemikiran
“Saya telah gagal.”
“Saya tidak memiliki tujuan.”
“Tidak ada yang mencintai saya.”
“Hidup saya menyedihkan.”
“Tidak ada yang peduli dengan saya.”
“Ini semua kesalahan saya.”
"Saya ingin mengakhiri penderitaan ini."
Bila kamu mengalami 5 atau lebih gejala tersebut, jangan tinggal diam saja. Berikut langkah awal yang dapat kamu ambil untuk membantu mengatasi depresi. Apakah seseorang yang kamu sayangi sedang depresi? Lakukan ini untuk membantu dan mendukungnya.
(Image: doc. Freepik)