Sustainable Travel with Marriott International

Bicara mengenai travel saat ini, sudah pasti tidak bisa terlepas dari sustainability. Cosmo melihat langsung komitmen Marriott International terhadap isu ini secara global, dan spesifik di Asia Pasifik

Beberapa waktu silam Cosmo diajak untuk trip yang bukan sekadar mencoba properti terbaru Marriott International di Singapura – yes, you guess it right: The Singapore EDITION; namun juga mengalami langsung seberapa jauh peran sustainability dalam industri hotel yang begitu kompleks.

Pentingnya Kolaborasi

Hotel pertama yang Cosmo kunjungi ialah W Singapore – Sentosa Cove. Sebuah brand luxury lifestyle ikonik yang sudah pasti jadi salah satu favorit untuk staycation di Singapura. Dan kali ini, Cosmo melihat behind-the-scenes apa saja yang menjadi highlights untuk sustainable operations di hotel ini. Berada di Sentosa Island tentu menjadi kelebihan W Singapore, namun dekat dengan laut juga pasti punya challenge tersendiri terkait pelestarian alam. Karena itu hotel ini juga berkolaborasi dengan komunitas lokal di sekitarnya untuk menjaga lingkungan. 

Seperti Water Cleaning system di Marina Sentosa Cove – yang berhadapan langsung dengan properti hotel ini. Cosmo memang penasaran bagaimana mereka menjaga area ini terlihat sangat apik dan jauh dari kesan dermaga yang berantakan. Ternyata terdapat tiga mesin water cleaning collector di area ini, yang masing-masing bisa menampung sampah hingga 100kg! Termasuk juga oil spill management system yang baik. Tak heran bila dermaga ini punya coral nursery yang bersebelahan dengan parkiran yacht.

Untuk makanan dan minuman sendiri, setiap outlet di hotel ini punya konsep yang menarik. Kamu bisa mencoba farm-to-table lunch di The Kitchen Table, ragam cocktail favorit di WOOBAR, hingga barbecue dinner di SKIRT. Yang semuanya berfokus untuk menyediakan bahan berkualitas dengan sustainability sourced meat/seafood serta bahan organik dengan sumber yang terpercaya.

Seperti kerjasama mereka dengan Weeds & More, farm collective yang menyediakan bahan sayuran, bumbu, garnish secara organik dan menjadi salah satu sumber penyedia sayuran bagi W Singapore. Yang sejalan dengan pendekatan hotel ini untuk mencari bahan makanan/minuman yang secara geografi lebih dekat dengan properti sehingga lebih baik juga untuk lingkungan. 

“W Singapore sendiri sebagai existing hotel, diperlukan perencanaan yang jelas, harus fokus pada apa yang ingin dikerjakan sekarang. Karena kita tidak bisa melakukan semuanya di saat yang bersamaan. Tidak bisa melakukan perubahan dalam satu hari dan mengatakan bahwa sekarang hotel kami sustainable. It needs to be plan, to make sense, and it needs to have the right impact at the right time,” ujar Christian Metzner, General Manager W Singapore.

Sustainability Yang Berkonsep

Selanjutnya, Cosmo menginap di hotel terbaru Marriott Bonvoy di Singapura, yang rasanya wajar menjadi talk of the town. The Singapore EDITION memang sudah jadi salah satu yang dinantikan para sophisticated traveler. Sebagai The EDITION Collection pertama di Asia Tenggara, The Singapore EDITION menghadirkan nuansa baru di area yang sudah jadi favorit di kota metropolitan ini.

Nah, saat memasuki area lobby yang didominasi warna putih, kamu akan menikmati nuansa hijau tanaman di sekeliling. Tak tanggung-tanggung, terdapat ratusan tanaman hingga ke area courtyard! Menariknya, mayoritas jenis tanaman yang dipakai berasal dari nursery yang ada Singapura, dan terdapat  sistem deck di area sky bridge untuk menampung air hujan yang akan digunakan sebagai sistem irigasi lansekap tanaman di hotel ini.

Di area kamar, kesan minimalis modern yang stylish begitu terasa. Dan saat membukan pintu, akan ada arrival experience di mana sun shading/curtain di kamar akan perlahan terbuka. Ternyata, gedung hotel ini memang sudah didesain untuk mengoptimalkan cahaya matahari. Jadi saat kita meninggalkan kamar, selang beberapa waktu sun shading akan otomatis tertutup untuk menjaga temperatur udara dalam kamar, serta efisiensi energi.

Mengutip wawancara dengan Ranim Ben Romdhane, General Manager The Singapore EDITION, "Dari awal hotel ini dibangun, desainnya memang sudah diitegrasi sedemikian dengan tools dan resources yang akan membantu hotel ini untuk lebih sustainable, termasuk dalam hal operasional. Gedung hotel ini juga sudah memiliki sertifikasi Green Mark Platinum."

Salah satu yang juga jadi daya tarik di sini ialah FYSH at EDITION. Membawa nama besar multi-award-winning chef Josh Niland yang terkenal dengan filosofi ‘scale to tail’ yang memaksimalkan penggunaan hingga 95% bagian dari satu ekor ikan utuh. Talking about redusing food waste, right? Mencoba menu dining di sini memang satu pengalaman menarik. Mulai dari plant based, hingga berbagai menu lezat lainnya yang dibuat dengan skillful dan berfokus pada sustainable produce. 

Conscious Travel

Masih banyak hal lain yang dilakukan oleh W Singapore dan The Singapore EDITION untuk memastikan pendekatan sustainability berjalan di berbagai aspek hotel ini. Sehingga memberikan nilai lebih untuk kamu yang menginap di sini.

Di kesempatan ini Cosmo juga bertemu dengan Neeraj Govil, Senior Vice President Operations Asia Pacific (excluding China). Ia bercerita bahwa beberapa tahun lalu Marriott International memutuskan untuk mengintegrasi sustainability dalam strategi bisnis. "It’s not just in conversation. It takes a lot of planning. The commitment has been made, the plan has been drawn out, we work with numbers of expert, and it’s been a huge learning for many of us."

Semua ini sejalan dengan komitmen Marriott International untuk mencapai net-zero gas emissions sebelum tahun 2050. Serta mengurangi emisi yang diharapkan dapat menekan global warming hingga 1.5 derajat Celcius. Hingga beberapa goals lain yang ditargetkan di tahun 2025. Untuk mencapai goals ini Marriott Bonvoy International memiliki sepuluh inisiatif strategis secara regional dalam kampanye Serve360: Doing Good in Every Direction, yang bisa kamu baca details-nya di sini. What a beautiful commitment, Marriott International!