10 Pertanyaan Yang Harus Kamu Tanyakan Saat Wawancara Kerja

Thalita Aurelia 02 Oct 2023

Calling all job seekers! Selain mempersiapkan jawaban pada saat melakukan sesi interview, namun banyak pula yang lupa untuk bertanya pada recruiter soal posisi dan job desc yang ingin dilamar. Padahal hal ini cukup krusial karena bisa menjadi nilai tambah di mata para pewawancara. 

Pakar karier Deepa Somasundari, Direktur Senior Proyek Strategis di Indeed dan Vicki Salemi, Pakar karier  di Monster membagikan 10 pertanyaan yang bisa kamu tanyakan sebelum sesi interview berakhir!

1. Apa saja tanggung jawab sehari-hari yang diemban pekerjaan ini? 

Ini adalah kesempatan kamu untuk mencari tahu lebih banyak tentang tugas kamu yang akan kamu kerjakan, dan gambaran akan rutinitas kamu sehari-hari di kantor.. Pertanyaan ini dapat membantu kamu memahami seperti apa kehidupan kerja kamu di masa depan!

2. Mengapa posisi ini tersedia?

Melalui pertanyaan ini, kamu bisa juga bisa mengetahui dinamika dari perusahaan. Perhatikan juga mengenai alasan yang diberikan.

"Jika jawabannya karena orang sebelumnya dipromosikan, hal tersebut bisa menjadi tanda bahwa perusahaan peduli akan aspirasi karier karyawannya. Jika karena ekspansi, menjadi pertanda bahwa perusahaan sedang berkembang. Jika karena pegawai lama diberhentikan mungkin karena masalah performa. Selain alasan di atas, kamu juga perlu mempertimbangkan alasan dan faktor yang tersirat. Hal ini juga dapat menjadi referensimu dalam menilai ekspektasi yang diberikan perusahaan," terang Vicki. 

3. Apa standar keberhasilan yang diterapkan untuk posisi ini?

Pertanyaan ini bisa menjadi acuan apakah kamu memiliki kemampuan yang cocok dengan posisi yang kamu lamar. 

4. Tanyakan sesuatu tentang perusahaan berdasarkan judul atau unggahan terkini di media sosial 

Ini akan menujukkan bahwa kamu telah melakukan riset sekaligus sedikit banyak memahami mengenai perusahaan.

5. Apa saja tantangan yang akan dihadapi dalam menjalankan posisi ini? 

Melanjuti pertanyaan mengenai standar keberhasilan, pertanyaan ini akan semakin memberikan gambaran mengenai dinamika pekerjaan yang kamu lamar. Pada dasarnya seiap pekerjaan memiliki tingkat kesulitan masing-masing, namun apakah kemampuan dan pengalaman yang kita punya cocok apa tidak itu adalah hal lain. 

6. Mengapa kamu senang bekerja di sini selain karena orang-orangnya? 

“Jawabannya dapat memberi kamu wawasan tentang budaya perusahaan dan prioritasnya. Cari tahu terkait fleksibilitas, pertumbuhan karier, gaji, tunjangan, budaya, atau yang lainnya. Jika semua orang mengatakan hal yang sama seperti kemampuan untuk bekerja di mana saja, maka fleksibilitas menjadi prioritas dalam nilai-nilai perusahaan.” ujar Vicki

7. Jika saya menjalankan posisi ini, bagaimana kinerja saya diukur? 

Mengetahui bagaimana prestasi kerja akan diukur dapat membantu Anda bekerja lebih baik di tempat kerja, dan membantu Anda mencapai tujuan dengan lebih efisien.

8. Bagaimana perusahaan akan mendukung pengembangan profesional untuk posisi ini? 

Penting untuk melihat bagaimana calon perusahaan akan mendukung pertumbuhan karier kamu. Apakah perusahaan tersebut memiliki anggaran untuk pelatihan dan konferensi? Apakah akan ada pelatihan internal?

9. Berapa gaji yang akan saya terima?

Deepa menyarankan bahwa tidak ada salahnya untuk menanyakan hal ini saat wawancara. Apalagi kalau tidak ada informasi gaji. Ini juga kesempatan kamu untuk melakukan negosiasi gaji. 

Namun perhatikan juga situasi dan kondisi. Anda tentu tidak ingin terlihat terlalu agresif. 

10. Apa langkah selanjutnya setelah sesi wawancara ini? 

Penting untuk mengetahui terkait proses dan prospek dari wawancara kerja yang dijalani. 

"Sebagai mantan recruiter, biasanya perusahaan tidak akan langsung menawarkan pekerjaan saat wawancara. Mereka akan melakukan wawancara dengan sejumlah kandidat dan mengevaluasinya satu persatu. Dan setelah mereka mendapatkan persetujuan terkait gaji, maka mereka baru akan melakukan penawaran," jelas Vicki.

Artikel ini disadur dari Cosmopolitan UK