Mengenal ‘Backburner Relationship’ dan Cara Menghadapinya
Keseriusan seseorang untuk menjalin hubungan dengan Anda setidaknya dapat terlihat dari level kedekatan emosional antara kalian berdua. Lantas bagaimana bila sekalipun kalian berdua sering menghabiskan waktu bersama dan intens menjalin komunikasi, dia atau bahkan Anda sendiri juga masih dekat dengan orang lain?
Situasi ini sendiri disebut sebagai backburner relationship. Sejatinya sebagai seorang lajang, kita memang bebas untuk mengenal dan dekat dengan siapapun. Namun lain cerita jika Anda dan calon pasangan berada dalam situasi seperti di atas.
Mari mengenal lebih lanjut mengenai backburner relationship dan juga cara menghadapinya.
Apa itu backburner relationship?
Sederhananya backburner relationship dapat diartikan sebagai Anda memiliki opsi atau cadangan. Backburner relationship sendiri tidak hanya dilakukan oleh mereka yang lajang saja. Mereka yang berada dalam hubungan serius juga rawan berada di situasi ini.
Apakah backburner relationship sama dengan berselingkuh?
Semua kembali kepada batasan yang diterapkan setiap pasangan. Meski di dalam backburner relationship tidak melibatkan keintiman fisik, namun adanya kedekatan emosional dengan selain pasangan juga dapat menjadi pemicu. Komunikasi dalam hal batasan pertemanan bersama pasangan bisa menjadi sebuah solusi.
Cara mengatasi backburner relationship
Terjebak dalam backburner relationship? Jangan tersulut emosi dulu. Berikut sejumlah hal yang bisa kamu lakukan untuk menghadapinya secara bijak.
Bicarakan dengan pasangan
Tak peduli apa status hubungan Anda, baik itu masih di level pendekatan maupun hubungan serius, jangan sungkan untuk membahas mengenai backburner relationship dengannya.
Tegaskan kejelasan status hubungan
Penting untuk mengetahui kejelasan akan status hubungan kalian. Terutama jika masih di level pendekatan. Apakah kalian memilih untuk menikmati fase yang ada atau justru sudah siap untuk meresmikan hubungan kalian?! Hal ini juga bisa menjadi gambaran bagi Anda untuk mengambil langkah selanjutnya.
Tetap percaya diri
Keputusan dia untuk melakukan melakukan backburner relationship tidak ada hubungannya dengan penampilan Anda. Tetaplah bersikap percaya diri.
Turunkan Ekspektasi
Kini Anda sudah mengetahui bahwa Anda bukan prioritas utama. Saatnya bersikap realistis. Sekalipun Anda sudah merasa dekat dengannya, namun bukan berarti Anda harus merasa terpaksa menerima kenyataan dan menunggu. Turunkan ekspektasi Anda dan fokus terhadap diri sendiri. Ini bisa menjadi bentuk distraksi sekaligus meminimalisir kekecewaan di kemudian hari.
Prioritaskan kebahagiaan Anda
Seperti disinggung sebelumnya, Anda memiliki pilihan lain. Jika dia memang tidak berniat menjalani hubungan yang serius, Anda juga berhak untuk memprioritaskan kebahagiaan Anda. Terkadang meninggalkan hubungan yang tak sesuai ekspektasi adalah keputusan yang tepat.
Artikel ini disadur dari Cosmopolitan India