Kronologi Eks Personel One Direction Liam Payne Meninggal Dunia, Terjatuh dari Lantai 3 Hotel
Liam Payne, mantan personel One Direction, meninggal pada Rabu (16/10/2024) di usianya yang ke 31 tahun. Payne jatuh dari lantai 3 sebuah hotel di Buenos Aires, Argentina.
Dalam sebuah pernyataan, polisi mengatakan bahwa mereka menemukan jasad Payne setelah petugas menerima panggilan 911 di wilayah Palermo.
Kronologi Liam Payne Meninggal Dunia
Menurut kepolisian Buenos Aires, polisi awalnya menanggapi laporan tentang seorang pria agresif yang mungkin berada di bawah pengaruh obat-obatan dan alkohol. Lalu, saat mereka tiba di hotel, petugas mendengar suara keras di halaman dalam sebelum menemukan jasadnya.
Direktur Layanan Medis Darurat Alberto Crescenti mengatakan Payne menderita cedera serius dan penyelidikan atas kematian tersebut masih berlangsung.
Begitu berita kematian tersebar, para penggemar mulai berkumpul di luar hotel Buenos Aires tempat kejadian perkara. Sehingga polisi menutup pintu masuk ke area tersebut.
Liam Payne Sempat Berlibur dan Menghadiri Konser Nial Horan
Dikutip dari laporan TMZ, sebelum peristiwa maut terjadi, Payne dan kekasihnya Kate Cassidy tiba di Argentina pada 30 September 2024. Pasangan ini mengunggah beberapa postingan media sosial yang menunjukkan bahwa mereka sedang menikmati liburan.
Dua pekan kemudian, diketahui Kate Cassidy meninggalkan Argentina pada 14 Oktober. Sementara itu, Liam Payne tetap tinggal, dan menginap di Hotel CasaSur Palermo.
Pada tanggal 2 Oktober 2024 Liam Payne menghadiri konser mantan rekannya di One Direction, Niall Horan, yang diselenggarakan di Buenos Aires. Pada kesempatan itu, Liam Payne dan Niall Horan mengunggah video bersama dan dengan para penggemar.
Secara Terbuka, Liam Payne Pernah Bercerita Tentang Kesehatan Mental
Sebelumnya, Payne pernah berbicara secara terbuka tentang perjuangannya dengan kesehatan mental dan menggunakan alkohol untuk mengatasi tekanan ketenaran.
Tahun lalu ia mempublikasikan sebuah video untuk para penggemar di saluran YouTube-nya di mana ia berbicara tentang berhenti mengonsumsi alkohol dan berterima kasih kepada para pendukungnya karena telah bertahan bersamanya selama masa-masa sulit.
Sementara ini, masih belum diketahui apakah insiden yang terjadi disengaja atau tidak disengaja. Alberto Crescenti, kepala sistem medis darurat negara bagian, mengatakan kepada saluran TV Todo Noticias Argentina, bahwa pihak berwenang sedang menyelidiki penyebab kematiannya dan melakukan otopsi.