Cara Memilih Piringan Hitam di Pasar Barang Antik

Digging merupakan salah satu istilah bagi para kolektor untuk memburu piringan hitam dalam keranjang yang biasa dipakai sebagai tempat untuk menaruh dan mendisplay koleksi piringan hitam dalam toko atau record store. Aktivitas menyisir satu demi satu sebuah koleksi bagaikan ‘menggali’ untuk menemukan rekaman-rekaman langka, unik, atau berharga yang sulit ditemukan di tempat lain, terutama dalam format digital. Biasanya kegiatan ini dilakukan oleh para kolektor di pasar barang antik, pasar loak, toko musik bekas, atau garage sale. Aktivitas ini membutuhkan kesabaran dan pengetahuan tentang artis, label, dan edisi tertentu, serta memberikan kepuasan saat menemukan rekaman yang diincar atau langka.

Hal Dasar Mengenal Piringan Hitam

Salah satu pengetahuan dasar yang dapat dilakukan untuk mengenal tentang artis, label, dan edisi tertentu dalam sebuah piringan hitam adalah memperbanyak aktivitas dalam forum online kolektor piringan hitam. Dalam forum para kolektor bisa saling bertukar informasi mengenai koleksi atau edisi khusus dari piringan hitam yang mereka cari. Forum online tempat para penggemar piringan hitam dapat berkumpul dan berdiskusi yang populer saat ini adalah Discogs Forum, Reddit, Vinyl Collective. Discogs Forum merupakan komunitas besar Discogs yang membahas segala hal tentang piringan hitam, termasuk rekomendasi, perawatan, hingga penilaian harga. Kamu juga bisa mencatat secara detail tentang piringan hitam koleksimu di sini, sehingga sewaktu-waktu bisa melihat database koleksimu. Dalam forum Reddit (r/vinyl) subreddit merupakan forum yang dibuat khusus untuk pecinta vinyl, tempat berbagi penemuan, koleksi, dan tips. Lalu yang terakhir Vinyl Collective, merupakan tempat kolektor piringan hitam untuk berbagi pengalaman tentang rilisan terbaru, pressing atau cetakan piringan hitam langka, dan berbagai topik seputar hobi ini. Selain interaksi secara daring, tentu saja kamu bisa bertemu dengan para kolektor lainnya dan bertanya langsung pada penjaga atau pemilik record store di pasar barang antik, toko loak, atau saat acara Record Store Day di kotamu.

Periksa Kondisi Piringan Hitam

Saat melakukan digging dan bertemu dengan piringan hitam incaranmu, sebelum membayarnya pastikan kembali kondisinya. Hal utama yang bisa menjadi perhatian khusus adalah, tidak ada goresan yang melintang atau tegak lurus, bengkok, atau tanda kerusakan khusus. Goresan dalam piringan hitam dapat mengakibatkan kualitas suara yg buruk, rekaman suara berulang atau looping, dan juga rekaman suara melompat atau skipping. Jika piringan hitam tersebut bengkok, maka akan terjadi masalah dalam pemutaran, seperti jarum player dalam turntable tidak dapat berjalan dengan lancar. Ini dapat menyebabkan distorsi suara, loncatan jarum, atau bahkan kerusakan pada jarum pemutar dan piringan hitam itu sendiri. Bengkokan yang terlalu parah juga bisa menyebabkan rekaman tidak bisa dimainkan sama sekali. Namun untuk kasus piringan hitam bengkok ini terdapat teknik-teknik tertentu untuk memperbaikinya. Salah satunya seperti memanaskan dan menekan piringan hitam dengan hati-hati agar tidak merusak piringan hitam lebih lanjut.

Periksa Sampul Album

Biasanya kita bisa judge the vinyl condition by its cover, karena jika kondisi sampul yang baik menandakan perawatan piringan hitam yang baik pula. Bagi kamu yang mulai tertarik mengoleksi piringan hitam mulailah dengan merawat sampulnya dengan cara memberikan sleeve plastic agar terhindar dari robek, debu, terkena air, dan lain-lain. Jangan lupa letakkan koleksimu dengan vertikal, agar tidak ada tekanan pada piringan hitam yang paling bawah. Tekanan ini juga dapat memberikan bekas bulat sesuai dengan cetakan piringan hitam atau biasa disebut ring wear. Perhatikan juga lokasi koleksimu agar tidak langsung terkena matahari yang terik, atau pada lokasi yang terlalu lembab. Posisi yang terlalu panas bisa menyebabkan sampul menjadi pudar dan piringan hitam bisa memuai, jika lokasi terlalu lembab, maka sampul bisa berjamur menyebabkan vinyl menjadi kotor sehingga memengaruhi kualitas suara yang cenderung menurunkan kualitas suara secara signifikan, dan menimbulkan suara menjadi berisik, munculnya bunyi statis, atau distorsi.

Periksa Label dan Pressing

Bagi para penggemar piringan hitam harus benar-benar memperhatikan label dan pressing karena hal tersebut bisa mempengaruhi nilai, kualitas suara, dan keaslian piringan hitam tersebut. Label asli dari cetakkan pertama atau label rekaman tertentu sering kali lebih dicari karena kualitas suara yang lebih baik, selain itu biasanya cetakan pertama memiliki kesan historis yang lebih kuat. Maka dari itu banyak kolektor jika ingin menjual koleksi first pressing mereka kebanyakan dengan mematok nilai yang cenderung tinggi. Sementara itu, first pressing juga menjadi hal penting karena dianggap memiliki kualitas suara yang lebih autentik dibandingkan cetakan ulang yang bisa mengalami penurunan kualitas. Pressing juga dapat memberikan ciri-ciri fisik tentang sejarah piringan hitam itu sendiri, seperti menunjukkan dimana dan kapan piringan hitam tersebut diproduksi.

Riset Harga

Ketahuilah perkiraan harga agar tidak nembayar terlalu mahal. Hal ini dapat  dilakukan dengan cara cross-check seperti yang disebutkan dalam poin awal, yaitu pada forum-forum daring, toko musik atau record store, aplikasi atau situs jual beli khusus. Seperti forum Discogs yang bisa digunakan juga sebagai situs menyimpan database sekaligus marketplace piringan hitam yang menyediakan informasi harga berdasarkan transaksi sebelumnya. 

Lakukan Tes Putar

Jika memungkinkan, dengarkan rekamannya sebelum membeli. Hal ini tentu hanya dapat dilakukan pada koleksi piringan hitam yang sudah used. Hal ini bertujuan guna mengetahui kira-kira treatment apa yang dapat dilakukan setelah membelinya. Treatment yang biasa dilakukan oleh kolektor biasanya mulai dari membersihkan piringan hitam dengan sikat halus khusus anti statis, menyemprotkan cairan khusus untuk piringan hitam dan dibersihkan menggunakan kain microfiber, mencegah deformasi dan tekanan dengan menyimpan secara vertikal, menggunakan inner sleeve anti-static untuk melindungi dari goresan dan penumpukan debu.