Cara Menggunakan Toner Tanpa Kapas, Ini yang Harus Kamu Tahu

Redaksi 18 Oct 2025

Cleanser, toner, moisturizer, ini adalah tiga produk untuk perawatan kulit yang mendasar dan tepat. Meskipun cleanser dan moisturizer dianggap penting, toner seringkali menimbulkan sedikit kebingungan. 

Banyak orang tidak sepenuhnya yakin apa fungsi toner atau apakah itu benar-benar diperlukan, sehingga muncul pertanyaan, apakah toner wajib ada dalam rutinitas perawatan kulit, atau hanya sekadar tambahan opsional?

Toner sendiri bermacam-macam fungsinya. Ada yang untuk eksfoliasi, mencerahkan sampai dengan menghidrasi dan melembapkan. Berikut, Cosmo bagikan cara menggunakan toner tanpa kapas, ya Babes. Simak yuk!

1. Apakah Boleh Memakai Skincare Tanpa Toner?

Singkatnya, toner bukanlah langkah penting dalam rutinitas perawatan kulit, tetapi toner tetap menawarkan manfaat yang berharga. Banyak fungsi toner, seperti hidrasi dan keseimbangan, juga dapat dicapai melalui serum, esens, atau pelembap.

Meskipun demikian, toner dapat meningkatkan rutinitas perawatan kamu dengan mempersiapkan kulit untuk menyerap produk perawatan kulit berikutnya dengan lebih baik. Toner modern lebih dari sekadar pembersih biasa, toner memberikan hidrasi dan nutrisi ringan, menciptakan dasar yang halus untuk serum dan krim. Beberapa bahkan berfungsi ganda sebagai pelembap bagi mereka yang lebih menyukai rasa yang lebih ringan. Meskipun tidak wajib, menambahkan toner bisa menjadi cara yang bagus untuk meningkatkan rutinitas perawatan kulit atau menyegarkan kulit yang terasa membosankan.

2. Jenis-Jenis Toner

Terdapat berbagai jenis toner, untuk kondisi wajah yang berbeda-beda. Kamu wajib tahu toner yang tepat untuk wajahmu.

1. Hydrating Toner

Diformulasikan dengan bahan-bahan pelembap seperti gliserin dan asam hialuronat, toner ini membantu mengisi kembali dan mengunci kelembapan untuk hidrasi yang tahan lama.

Ideal untuk semua jenis kulit, terutama bermanfaat untuk kulit kering atau dehidrasi, membantu mengembalikan kelembutan dan menjaga kulit tampak sehat bercahaya.

2. Exfoliating Toner

Diperkaya dengan bahan-bahan eksfoliasi seperti AHA (asam glikolat), BHA (asam salisilat), dan asam buah, toner ini dengan lembut mengangkat sel kulit mati dan membantu tekstur kulit lebih halus.

Toner ini membantu mengecilkan pori-pori, mengurangi garis-garis halus dan kerutan, serta mencerahkan kulit kusam untuk tampilan yang lebih halus.

3. Glycolic Acid Toner

Toner yang mengandung asam glikolat juga dapat membantu memperlambat pertumbuhan rambut wajah sekaligus memperbaiki tekstur kulit. Toner jenis ini, paling cocok untuk kulit berminyak dan kombinasi, dan tidak disarankan untuk kulit kering atau sensitif. Namun, toner berbahan dasar asam laktat merupakan alternatif yang lebih lembut untuk jenis kulit tersebut.

4. Toner Perawatan

Diperkaya dengan bahan-bahan ampuh seperti vitamin C, toner ini menawarkan beragam manfaat perawatan kulit. Bertindak sebagai antioksidan, membantu meredakan peradangan, dan mengurangi hiperpigmentasi. 

Toner ini juga membantu menghaluskan garis-garis halus, memudarkan bintik hitam, dan meminimalkan bekas jerawat, menjadikan kulit lebih bersih dan bercahaya.

3. Waktu Yang Tepat Untuk Pakai Toner

Toner paling baik digunakan tepat setelah membersihkan wajah di pagi maupun malam hari, sebelum melapisi wajah dengan serum antioksidan, pelembap. Menurut Dr. Corey Hartman, dokter kulit bersertifikat, cara paling efektif menggunakan toner adalah dengan menuangkan sedikit toner ke telapak tangan dan menepuk-nepuknya dengan lembut ke kulit menggunakan tangan yang lain. 

Meskipun kapas dapat digunakan, kapas seringkali menyerap terlalu banyak produk, sehingga hanya sedikit yang tersisa di kulit. Untuk penyerapan optimal, gunakan toner saat kulit masih agak lembap.

Toner penyeimbang dapat digunakan pagi dan malam, tetapi jenis astringen yang lebih kuat sebaiknya dibatasi satu atau dua kali seminggu, dan cukup sebulan sekali jika kulit kamu kering. Penggunaan toner atau formula eksfoliasi yang berlebihan dapat mengganggu lapisan kulit dan mikrobioma, yang menyebabkan kulit kering, sensitif, dan pigmentasi, kata Dr. Krupa Koestline, ahli kimia kosmetik bersih. 

Kalau kamu tinggal di daerah dengan musim dingin, dr. Koestline menyarankan untuk menyemprotkan hydrating mist atau hydrosol, setelah membersihkan wajah, lalu mengunci kelembapannya dengan serum dan pelembap yang menutrisi agar kulit tetap lembut dan seimbang.

4. Kesalahan Menggunakan Toner

Terdapat cara-cara tertentu untuk menggunakan toner. Walaupun mudah menggunakannya, kamu wajib berhati-hati untuk menghindari kesalahan-kesalahan ini ketika menggunakan toner.

1. Menggunakan Toner dengan Bahan Kimia Keras

Dulu, banyak toner mengandung alkohol pengering tingkat tinggi yang mengangkat minyak alami kulit, sehingga menciptakan sensasi kencang dan bersih. Meskipun sensasi tersebut mungkin tampak menyegarkan, formula tersebut justru dapat merusak kulit seiring waktu, menyebabkan kulit kering dan iritasi. Sebaiknya periksa daftar bahan dengan saksama dan pilih toner yang bebas alkohol keras.

Pewangi adalah bahan lain yang perlu diwaspadai. Pewangi sintetis, yang sering kali hanya diberi label "fragrance" atau "parfum", dapat memicu iritasi, terutama pada kulit sensitif. Karena merek tidak diwajibkan untuk mengungkapkan komponen pasti dari campuran wewangian mereka, lebih aman untuk memilih produk yang bebas pewangi atau hanya menggunakan aroma alami.

Untuk pilihan yang lembut namun efektif, cobain deh toner dari bahan-bahan organik alami dan bebas dari bahan kimia berbahaya, produk ini biasanya akan lebih cocok untuk semua jenis kulit, bahkan yang paling sensitif sekalipun.

2. Hindari Mengoleskan Toner pada Kulit

Kulit wajah sangat sensitif dan harus ditangani dengan lembut. Mengoleskan toner dengan kasar tidak akan membantu penyerapannya lebih baik. Justru tindakan tersebut dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan robekan kecil yang melemahkan lapisan pelindung kulit seiring waktu. 

Sebagai gantinya, semprotkan toner langsung ke wajah, atau tuangkan sedikit ke telapak tangan dan tepuk-tepuk dengan lembut untuk mempercepat penyerapan dan sirkulasi. Babes juga dapat menggunakan kapas untuk mengoleskan produk secara perlahan ke seluruh kulit untuk hasil akhir yang menyegarkan.

3. Berhati-hatilah Saat Memilih Toner

Toner hidrasi umumnya aman untuk semua jenis kulit dan dapat digunakan setiap hari untuk menjaga keseimbangan dan kelembapan kulit. Namun, jika kamu sudah menggunakan produk eksfoliasi, hindari melapisinya dengan toner eksfoliasi, karena eksfoliasi ganda dapat menyebabkan kemerahan, kekeringan, dan sensitivitas

Untuk mendapatkan hasil maksimal dari rutinitas perawatan kulitmu, pelajari cara memilih toner yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan spesifik kulit.

4. Urutan Perawatan Kulit yang Salah

Toner sebaiknya digunakan tepat setelah membersihkan wajah dan sebelum serum atau pelembap. Idealnya, gunakan dalam satu menit setelah mencuci muka, karena produk perawatan kulit lebih mudah meresap pada kulit yang agak lembap. 

Karena perawatan kulit bekerja paling baik jika diaplikasikan secara berlapis, dari tekstur paling ringan hingga paling berat, toner secara alami digunakan terlebih dahulu sebelum perawatan dan pelembap.

5. Mengganti Pembersih atau Pelembap dengan Toner

Meskipun toner membantu mengangkat sisa kotoran dan memberikan hidrasi cepat, toner tidak boleh menggantikan pembersih atau pelembap kamu. Toner tidak diformulasikan untuk membersihkan secara mendalam atau memberikan kelembapan tahan lama.

Toner lebih berfungsi sebagai langkah akhir untuk memastikan kulit kamu benar-benar bersih dan siap untuk penggunaan produk berikutnya. Jika Babes pernah melakukan kesalahan dalam penggunaan toner ini, jangan khawatir, kesalahan ini umum terjadi! Sesuaikan rutinitas perawatan kulitmu untuk mendapatkan hasil maksimal dan nikmati kulit yang sehat dan bercahaya.

5. Cara Menggunakan Toner Tanpa Kapas

Toner dapat diaplikasikan dengan beberapa cara, baik dengan menyemprotkan langsung ke kulit maupun dengan mengusapnya menggunakan kapas. Menyemprotkan toner memang memberikan hidrasi yang cepat, tetapi menggunakan kapas yang telah dibasahi toner atau kapas yang dapat digunakan kembali membantu mengangkat sisa kotoran dan memastikan hasil yang merata.

Namun, tidak semua toner cocok untuk disemprotkan. Beberapa formula lebih kental atau mengandung bahan pengemulsi yang membuatnya kurang cocok untuk disemprotkan, jadi sebaiknya aplikasikan dengan kapas atau tangan untuk hasil yang optimal.

Ketika menggunakan tangan, cobalah untuk menepuk toner ke dalam kulit. Cukup tuangkan sedikit ke telapak tangan, ratakan, dan tepuk-tepuk ringan ke kulit. Teknik ini dipercaya dapat meningkatkan penyerapan dan memberikan kulit kamu kilau sehat dan terhidrasi.