Daftar Film di Tahun 2022 yang Diangkat dari Buku

Givania Diwiya Citta 01 Nov 2022

Entah Anda bisa menamatkan buku lebih cepat ketimbang melahap nugget ayam, ataupun kamu adalah perempuan yang selalu bilang, “Oh, jadi film tadi didasarkan dari buku?” setiap di akhir film – ada banyak film yang berdasar dari buku di tahun 2022 ini. Mulai dari genre klasik seperti karya Jane Austen yang ikonis, sampai bacaan kontemporer yang populer seperti Where the Crawdads Sing karya Delia Owens.

Jadi, jika kamu sedang mencari tontonan bersejarah, atau yang seksi, atau bahkan yang memberi ~rasa takut~, maka kamu akan menikmati daftar film yang berdasar dari buku berikut ini. Tunggu apa lagi? Check ‘em out!

 

Deep Water

Film ini adalah adaptasi thriller erotis dari novel tahun 1957 karya Patricia Highsmith yang berjudul sama. Sepasang mantan IRL, Ben Affleck dan Ana de Armas, memerankan tokoh sepasang suami istri yang memainkan pikiran satu sama lain sambil harus menghadapi konsekuensinya pula.

 

Persuasion

Para penggemar karya periodik pasti akan senang dengan adaptasi dari Jane Austen ini. Di film ini, Dakota Johnson memerankan Anne Elliot, seorang perempuan yang rujuk dengan mantan tunangannya dan mempertimbangkan untuk memberinya kesempatan kedua. Cosmo Jarvis dan Henry Golding turut membintanginya.

 

Bullet Train

Film ini berdasar pada novel karya penulis Jepang, Kōtarō Isaka, yang berjudul sama. Ini kisah tentang lima pembunuh yang tersadar bahwa tugas mereka saling berhubungan dengan satu sama lain ketika sedang mengendarai kereta cepat. Beberapa pemerannya adalah Brad Pitt, Sandra Bullock, Joey King, Bad Bunny, Zazie Beetz, dan Bryan Tyree Henry.

 

Where the Crawdads Sing

Novel tahun 2018 karya Delia Owen yang tersohor ini juga turut diadaptasi ke layar lebar. Ada dua cerita yang dikisahkan: satu tentang seorang perempuan yang tumbuh di kawasan pedesaan North Carolina era ‘50an dan ‘60an, dan satu lagi tentang kasus pembunuhan seorang pria muda. Film ini dibintangi Daisy Edgar-Jones, Taylor John Smith, David Strathairn, dan Harris Dickinson.

 

The School for Good and Evil

Dua sahabat Sophie dan Agatha – diperankan oleh Sophia Anne Caruso dan Sofia Wylie – menemukan kejanggalan ketika memasuki dunia magis dari sebuah sekolah yang justru menolong baik pahlawan serta penjahat untuk memantapkan kemampuan masing-masing. Berdasar pada serial fantasi Soman Chainani yang laris, film ini juga dibintangi oleh Charlize Theron, Kerry Washington, Michelle Yeoh, dan Laurence Fishburne.

 

She Said

Zoe Kazan dan Carey Mulligan membintangi film ini, yang mengisahkan tentang dua jurnalis New York Times, Jodi Kantor dan Megan Twohey, yang meledakkan cerita tuduhan kekerasan seksual pada Harvey Weinstein. Buku Jodi dan Megan rilis di tahun 2019 silam.

 

Blonde

Tampaknya Ana de Armas punya tahun yang bagus karena ia pun membintangi film Blonde, yakni film adaptasi dari novel historikal tahun 2000 karya Carol Oates yang terinspirasi dari kehidupan Marilyn Monroe. Bobby Cannavale memerankan suami kedua Marilyn, sang pemain baseball Joe DiMaggio, sementara Adrien Brody memerankan suami ketiga Marilyn, sang penulis naskah Arthur Miller.

 

White Noise

Film ini didasarkan dari buku berjudul sama karya Don DeLillo, dan dibintangi oleh Adam Driver serta Greta Gerwig sebagai pasangan yang harus bertahan hidup kala sebuah kecelakaan kereta mengakibatkan limbah mencemari seisi kota.

 

The Luckiest Girl Alive

Sudah banyak diantisipasi, novel tahun 2015 karya Jessica Knoll yang laris ini pun akhirnya diadaptasi ke layar kaca, dan dibintangi oleh Mila Kunis sebagai pemeran utama. Ini berkisah tentang warga New York, Ani FaNelli, yang tampak memiliki seluruh kehidupan – mulai dari karier cemerlang sampai isi lemari yang keren, juga tunangan seksi dengan pernikahan impian menanti. Tapi masa lalu kelam menghampirinya kembali saat seorang penggarap dokumenter menghubungi Ani untuk mewawancarai peristiwa yang pernah terjadi di SMA-nya. Justine Lupe, Finn Wittrock, dan Connie Britton juga membintangi filmnya.

 

The Wonder

Florence Pugh membintangi film yang diangkat dari novel karya Emma Donoghue. Film psychological thriller ini berlatar di Irlandia tahun 1862, dan berfokus pada fenomena “para gadis yang berpuasa” di mana beberapa perempuan muda di era Victoria mengaku punya kekuatan spesial dan bisa bertahan hidup dalam jangka waktu lama tanpa makan. Florence memerankan seorang perawat yang mengunjungi salah satu dari perempuan tersebut.

 

(Artikel ini disadur dari Cosmopolitan.com / Perubahan telah dilakukan oleh editor / Alih Bahasa: Givania Diwiya / Image: Dok. Outnow.ch / Lia Beck)