Metallic Eyeshadow Kembali Jadi Tren Makeup 2025: Yes or Pass?

Redaksi 04 Nov 2025

Kilau kembali jadi bahasa baru dalam dunia makeup. Setelah tren clean girl dan soft matte mendominasi feed TikTok dan Instagram, kini saatnya sesuatu yang lebih berani mengambil alih spotlight: metallic eyeshadow. Babes, kelopak mata berkilau logam mulai mendefinisikan look 2025 — glamor, futuristik, dan sedikit nostalgic. Tapi pertanyaannya: apakah tren ini worth the hype, atau justru terlalu “extra” untuk sehari-hari?

The Comeback of Shine
 

Seperti banyak tren kecantikan lainnya, metallic eyeshadow sebenarnya bukan hal baru. Ingat era 2000-an dengan shimmer silver dan gold yang mencolok? Babes, sekarang versi barunya hadir lebih halus dan wearable. Formula masa kini lebih creamy, mudah dibaurkan, dan menghasilkan efek glowing tanpa butiran glitter besar yang bikin tampilan jadi old-school. Brand-brand bahkan menghadirkan palet metallic dengan tone hangat dan cool yang cocok untuk semua warna kulit.

Why It’s a Yes
 

Alasan utama kenapa tren ini patut dicoba: metallic eyeshadow bisa langsung memberi efek segar dan awake pada wajah. Kilau reflektifnya membantu memantulkan cahaya, membuat mata tampak lebih besar dan hidup—bahkan di hari ketika kamu kurang tidur. Plus, metallic eyeshadow kini hadir dalam bentuk liquid, stick, dan cream, jadi kamu bisa menyesuaikan dengan tingkat kenyamananmu. Formulanya ringan, tahan lama, dan bisa diaplikasikan hanya dengan jari—no pro skills required.

Or Maybe a Pass?
 

Kalau kamu tipe minimalis atau penggemar tampilan natural, tren ini bisa terasa sedikit too much. Salah satu tantangan metallic eyeshadow adalah blending: kalau tidak hati-hati, kilau logam bisa menonjolkan tekstur kulit di area mata. Solusinya, gunakan eye primer untuk membuat hasilnya lebih smooth, dan pilih warna-warna soft metallic seperti rose gold atau taupe agar tetap subtle.

Metallic eyeshadow adalah cara mudah untuk bereksperimen dengan makeup tanpa harus mengubah seluruh rutinitasmu. Ia memberi sentuhan futuristik namun tetap feminin — tergantung bagaimana kamu memainkannya. Jadi, apakah ini tren yang layak dicoba? Absolutely yes. As long as you know how to make it shine for you, not on you.