Psst, Cara Menghindari Pertengkaran Saat Berlibur dengan Pasangan

Nadhifa Arundati 13 Dec 2024

Liburan romantis seharusnya menjadi momen bagi para pasangan untuk mengeksplorasi hal baru yang mampu mempererat hubungan. Tetapi terkadang, penyebab stres saat melakukan traveling pun bisa terjadi, dan memancing timbulnya konflik. Mulai dari miscommunication sampai ke hal-hal yang di luar rencana—hal seperti ini dapat menjadi pemicunya. Tetapi dengan adanya persiapan dan mengatasi masalah dengan tenang, kamu mampu menghindari hal-hal sepele yang kemungkinan akan menimbulkan argumen. 

Yuk, simak cara menjaga vibes tetap romantis selama getaway bareng si dia!  

 

Tentukan Ekspektasi dari Awal

Sebelum berangkat, bicarakan dahulu apa yang kalian inginkan dari liburan ini. Kamu lebih suka bersantai di pantai, sementara dia mungkin menginginkan petualangan seru. Jangan sampai ekspektasi yang tak selaras bikin salah satu dari kalian kecewa. Buat list must-visit spots atau aktivitas bareng, tapi tetap terbuka terhadap hal-hal yang akan terjadi di luar rencana. 

 

Beri Ruang untuk Me Time 

Kedekatan itu penting, tapi memberikan ruang pribadi juga tak kalah penting. Kadang, menghabiskan terlalu banyak waktu bersama tanpa jeda malah membuat perjalanan terasa lelah. Atur momen untuk kalian masing-masing, seperti me-time dengan mengopi di pagi hari atau berjalan santai di sekitar hotel. Percayalah, hal ini bikin kamu dan pasangan lebih segar dan jauh dari drama.

 

Tetap Tenang Saat Ada Masalah

Realita liburan: hal-hal tak selalu berjalan sesuai rencana. Delay pesawat, koper yang seketika landing di tempat yang berbeda, atau kalian kesasar saat sampai di tujuan, semua bisa banget terjadi. Kunci pentingnya adalah tetap tenang dan menerapkan problem-solving bersama. Kalau salah satu mulai merasa stres, kamu atau si dia dapat membantu mengingatkan untuk tetap tenang. Ingat, ini bagian dari petualangan seru kalian!  

 

Komunikasi Itu Kunci

Kalau ada sesuatu yang mengganggu, jangan pendam sampai bikin hati panas. Bicarakan secara baik-baik dan selesaikan masalah sebelum jadi semakin besar. Komunikasi juga harus dua arah, ya! Dengarkan juga apa yang pasangan kamu rasakan. Ini soal kerja sama, bukan siapa yang menang atau kalah.  

 

Fleksibel dengan Rencana  

Punya itinerary itu penting, tetapi jangan terlalu berfokus dengan susunan rencana yang sudah ada. Kalau tiba-tiba pasangan kamu ingin mengubah rencana atau skip salah satu aktivitas, kamu harus bisa memahaminya. Intinya menikmati kebersamaan, bukan berlomba untuk mengejar jadwal. Terkadang, spontanitas malah bikin liburan jadi lebih seru dan santai.  


Hindari Topik Sensitif

Liburan bukan waktu yang tepat buat membicarakan hal-hal berat, seperti masalah finansial atau konflik di masa lalu. Fokus dengan topik yang ringan dan menyenangkan, agar suasana tetap hangat. Kamu tak mau kan, momen romantis jadi runyam perkara adu argumen?  

 

Sisihkan Waktu untuk Romantisme

Alasan utama liburan ini: ROMANTISME! Luangkan waktu untuk dinner romantis, jalan-jalan di bawah sunset, atau sekadar mengobrol santai sembari menikmati pemandangan indah. Momen-momen ini bakal membuat hubungan kamu semakin erat. 

 

(Artikel ini disadur dari cosmopolitan.in / Perubahan bahasa telah dilakukan oleh penulis, Nadhifa Arundati / Image: Dok. Outnow.Ch)