Ini Dia 5 Efek Blue Light Pada Penuaan Kulit yang Perlu Kamu Waspadai
Blue light, atau cahaya biru pada dasarnya adalah sinar yang berasal dari sinar matahari. Namun, paparan cahaya biru kini juga dapat kamu terima dari perangkat digital seperti ponsel, laptop, dan televisi. Tingginya intensitas kita menggunakan perangkat digital membuat kulit semakin sering terpapar oleh blue light, dan ini bukanlah hal yang baik. Paparan blue light yang berlebihan dapat memberikan dampak signifikan pada kesehatan kulit, salah satunya adalah memicu tanda-tanda penuaan kulit.
Dengan memahami efek yang dapat ditimbulkan oleh blue light, diharapkan setelahnya kamu dapat lebih bijak dalam menggunakan perangkat digital, sehingga kulit wajah dapat tetap terjaga dan awet muda.
Lalu, apa saja efek blue light pada kulit, dan bagaimana kamu dapat mengatasi risiko yang muncul setelahnya? Simak jawabannya berikut ini.
1. Merangsang Produksi Radikal Bebas
Paparan blue light dapat meningkatkan produksi radikal bebas pada kulit, yang dikenal sebagai pemicu stress oksidatif. Kondisi ini menyebabkan kerusakan sel-sel kulit dan mempercepat munculnya tanda-tanda penuaan seperti garis halus, kerutan, dan hilangnya elastisitas kulit.
Solusinya? kamu dapat menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung antioksidan seperti vitamin C dan vitamin E untuk menetralisir radikal bebas tersebut.
2. Menghambat Produksi Kolagen
Kolagen adalah protein yang diproduksi secara alami oleh tubuh yang memiliki manfaat untuk menjaga kulit tetap kenyal dan kencang. Sayangnya, blue light dapat menurunkan kadar kolagen karena memicu degradasi jaringan kulit. Jika dibiarkan, hal ini bisa menyebabkan kulit lebih cepat kendur.
Untuk mencegahnya, kamu bisa menggunakan produk dengan kandungan retinol atau peptida yang membantu merangsang produksi kolagen dan melawan efek buruk dari blue light.
3. Menyebabkan Hiperpigmentasi
Blue light juga dapat memicu produksi melanin berlebih pada kulit, yang menyebabkan munculnya bintik hitam dan warna kulit yang tidak merata. Untuk mencegahnya, pastikan kulitmu dilindungi dengan tabir surya broad-spectrum dan produk yang mengandung niacinamide atau ekstrak licorice yang efektif dalam mencerahkan kulit.
4. Menurunkan Fungsi Skin Barrier
Paparan blue light yang terjadi dalam jangka panjang dapat merusak lapisan pelindung kulit atau skin barrier. Hal ini membuat kulit lebih rentan terhadap dehidrasi, iritasi, dan radikal bebas dari lingkungan. Mulai sekarang, cobalah untuk rutin menggunakan pelembab yang mengandung ceramide dan hyaluronic acid untuk memperbaiki dan menjaga skin barrier tetap sehat.
5. Memicu Peradangan Kulit
Blue light memiliki potensi yang menyebabkan peradangan pada kulit, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif. Kulit yang mengalami inflamasi akan lebih rentan mengalami penuaan dini karena adanya proses regenerasi sel yang terganggu. Untuk melindunginya, coba untuk aplikasikan produk perawatan kulit dengan kandungan anti-inflammatory, seperti centella asiatica atau green tea.
Itu dia 5 efek berbahaya blue light yang dapat kamu atasi dengan menggunakan produk dengan kandungan yang sesuai dengan manfaatnya. Dan yang paling penting, jangan lupa untuk aplikasikan sunscreen secara rutin, ya!