Cerita Vidi Aldiano tentang Usia 27 Tahun, Pesta Impian, dan Rencana Masa Depan

Rayoga Akbar 20 Dec 2024

Anda mungkin sudah terbiasa mendengar ungkapan “life begins at 30” atau “life begins at 40”. Tak masalah Anda lebih percaya yang mana namun keduanya memiliki benang merah yang sama. Bahwa secara teori, keduanya beranggapan bahwa kematangan personal dan emosional terjadi setelah usia 20an. Mungkin ada benarnya juga. 

Cosmo teringat penggalan dialog dari film 3 Hari Untuk Selamanya (2007) yang dibintangi oleh Nicholas Saputra dan Adinia Wirasti. Yusuf (Nicholas Saputra) percaya usia 27 tahun adalah usia yang krusial dalam perjalanan hidup seseorang.

“Pas lo umur 27, lo akan mengambil sebuah keputusan penting yang akan mengubah hidup lo. Janes Jocklin, Jim handrick, Morison, Kurt Cobain. Itu semua meninggal pada usia 27. Soekarno juga mendirikan Indische Party juga pas umur 27.”

Penyanyi Vidi Aldiano juga memiliki kenangan tersendiri di usia tersebut. Baginya usia 27 tahun adalah awal sekaligus refleksi akan masa depan yang ia raih. Cosmo berbincang dengannya sebelum acara Cosmoversary, di mana ia merupakan Cosmo Star untuk pesta perayaan ulang tahun Cosmo -guess what- ke 27 tahun!

Simak perspektifnya dalam melihat usia 27 tahun, pesta paling memorable, dan harapannya di tahun 2025 mendatang.

Cosmo: Tahun ini Cosmo merayakan anniversary ke-27. Bagi seorang Vidi Aldiano, adakah satu pengalaman yang berkesan di usia 27 tahun?

Vidi Aldiano: Usia 27 tahun saya tampaknya sedang di masa transisi mencari jati diri. Sepertinya dari umur 27 sampai 30 adalah usia di mana saya mempertanyakan semua hal. Semisal apakah saya sudah di langkah karier yang benar atau belum? Lalu hubungan saya dengan orang-orang di sekitar sudah benar atau belum? Pertanyaan esensial mengenai hidup mulai saya pikirkan di usia 27 tahun.


Cosmo: Apakah pertanyaan-pertanyaan tersebut sudah terjawab?

Vidi Aldiano: Kebanyakan sudah. 

 

Vidi Aldiano
Cosmo: Apa hal paling cool atau paling berani lakukan dalam hidup?

Vidi Aldiano: Mungkin menurut saya adalah ketika memutuskan untuk segera menangani sakit yang saya derita—pada tahun 2019 Vidi didiagnosis menderita kanker ginjal—. Itu adalah keputusan paling berani yang pernah saya buat dalam sebuah situasi genting secara cepat. Maksudnya saat itu saya tidak bisa berpikir lama dan itu menjadi sebuah keberanian terbesar sampai hari ini sekaligus momen bahwa I will fight for myself.


Cosmo: Apa hal paling unik yang pernah dilakukan?

Vidi Aldiano: Mungkin salah satunya adalah kayaknya pas umur 27 tahun deh saat saya mengecat rambut menjadi pink. Itu salah satu keputusan yang tidak semua orang yang menyetujui tapi saya kayak ‘bodo amat, it’s my life’. Sampai Sheila juga berkomentar ‘kenapa sih’ dan Ibu juga saya sampai mempertanyakan.

Vidi Aldiano

Cosmo: Sebagai seorang ‘duta persahabatan’ tentunya Vidi punya sebuah dream party. Seperti apa konsep dream party Vidi Aldiano?

Vidi Aldiano: Dream party saya adalah pesta yang selalu adakan setiap tahun namanya Aries Party. Jadi di pesta itu saya mengumpulkan semua sahabat dari semua circle. Pestanya sendiri adalah pesta kostum. Seperti pada tahun pertama kita buat ala 1930an, tahun kedua kita buat Emo, tahun ketiga bikin Anime, dan terakhir kita bikin Moulin Rouge.

Vidi Aldiano
Cosmo: Apa hal paling menyenangkan saat mengadakan pesta?

Vidi Aldiano: Saat persiapannya sih sibuk. Cuman setelahnya itu when people talked about it. Terus kayak mereka juga have fun with the party, with the dressing up. Mereka masih menceritakan pestanya setelah berbulan-bulan dengan excited itu paling rewarding setiap membuat pesta yakni bisa berkesan di memori semua orang.

 

Cosmo: Apa cita-cita yang ingin Anda capai di tahun 2025?

Vidi Aldiano: Mempertahankan yang saya jalani sekarang dan mencoba peran-peran baru di dunia hiburan. Yang tadi nya hanya menjadi musisi sekarang bertambah beberapa platform lain di mana saya bisa menghibur seperti podcast. Tapi kalau diri sendiri, tahun 2025 goal saya adalah sehat.

 

Lokasi: 25Hours Hotel The Oddbird

Fotografer: Hadi Cahyono

Fashion Stylist: Alicia Terisno

Busana: Tanah Le Saé

Aksesori: ISSHU

Digital Imaging: Erlangga Namaskoro