Kembalinya Calvin Klein Collection di New York Fashion Week! Ada Rowoon dan Tu Tontawan
New York Fashion Week menyambut kembalinya label legendaris yang sudah lama absen di perhelatannya yakni Calvin Klein Collection. Lini fesyen mewah dari jenama basis Amerika Serikat tersebut. Peragaannya yang berlangsung 7 Februari 2025 lalu juga menjadi debut Veronica Leoni sebagai creative director.
Label Calvin Klein Collection terakhir kali berpartisipasi di New York Fashion Week pada tahun 2018 lalu yang mana masih disupervisi oleh Raf Simons. Calvin Klein identik dengan gaya minimalis. Namun sejak sang desainer memutuskan untuk pensiun dan menjual kepemilikan labelnya pada tahun 2004, label ini mengalami perubahan dalam hal estetis.

Francisco Costa, desainer asal Brazil yang menggantikan Calvin Klein, menghadirkan desain yang klasik namun bernuansa kontemporer lewat permainan material dan siluet. Jika desain Costa masih cukup merefleksikan Calvin Klein, maka Raf Simons justru bertolak belakang. Simons menampilkan rancangan yang eksentrik lewat warna yang vibran, inspirasi yang tak biasa seperti film thriller Jaws (1975) dan detail unik contohnya mantel faux fur yang dibungkus PVC.
Kini Veronica Leoni berusaha mengembalikan pamor Calvin Klein yang identik dengan gaya minimalis. Ia mendefinisikan koleksi ini sebagai “monumental minimalism”.
“Gol saya adalah untuk mengekspresikan secara total akan gaya monumental minimalism lewat permainan siluet dan kerajinan, menampilkan visi khas Calvin Klein menjadi lebih kekinian,” ujarnya dalam keterangan pers.
Pembaruan Gaya Minimalis Ala Veronica Leoni
Permainan siluet tampak menjadi tema utama. Seperti terlihat pada kreasi outerwear dan setelan. Veronica menampilkan luaran bergaya tailoring dalam siluet oversized yang boyish seperti yang dikenakan Kendall Jenner. Ia juga menghadirkan opsi yang lebih chic dengan aksen selendang.
Setelan jas dibuat lebih klasik. Pantsuit dikemas dalam siluet yang lurus dan ketat. Sementara setelan rok, jaketnya berpotongan lebih tegas. Tribute kepada label ini terlihat pada tas yang berbentuk botol parfum CK ONE.
Untuk gaun, gaya yang elegan dan modest menjadi pilihan lewat siluet yang menyapu lantai, potongan jubah, dan detail lipit. Selain itu tersedia opsi strapless dress yang lebih berkesan glamor dan formal.
Minimalis adalah subjek yang dikuasai betul oleh Veronica Leoni. Sebelum menjadi creative director Calvin Klein Collection, ia pernah bekerja di Celine bersama Phoebe Philo, Jil Sander, dan The Row. Tiga label yang sama seperti Calvin Klein punya andil dalam memodernisasi gaya minimalis.
Dapat dikatakan koleksi debutnya ini terbilang aman dan minim kejutan. Namun lewat koleksi ini, perlahan tapi pasti, Veronica Leoni membangun ulang citra Calvin Klein Collection di industri mode. Selama hiatus dari ranah mode mewah, Calvin Klein lebih berfokus pada bisnis jeans dan pakaian dalam.
Di media sosial, banyak netizen yang memuji rancangannya. Membuktikan bahwa Calvin Klein Collection masih punya daya tarik tersendiri. Apalagi label ini juga punya elemen yang bisa dieksplorasi selain minimalis seperti gaya yang sensual dan seksi.
Gaya Selebriti di Front Row
Sederet selebriti hadir di peragaan ini. Seperti supermodel Christy Turlington dan Kate Moss yang juga muse desainer Calvin Klein di era ‘90an. Lalu aktris Greta Lee tampil stylish mengenakan gaun satin lengan panjang. Gaya kasual menjadi pilihan Tu Tontawan dalam kombinasi blazer, kaus, dan rok. Simone Ashley memilih gaun strapless aksen lipit yang berkesan eklektik.
Sementara itu gaya para selebriti pria terlihat lebih santai. Cooper Koch mengenakan jaket kulit dan polo shirt. Bad Bunny memilih blazer bersama kaus putih dan topi. Rowoon tampil beda dengan setelan jas yang formal.