6 Cara Meningkatkan Attention Span di Era Masa Kini
Girls, pernah merasa sulit berkonsentrasi saat bekerja atau merasa bosan di tengah-tengah menonton sebuah film? Well, bisa jadi kamu mengalami penurunan attention span!
FYI, attention span mengacu pada kemampuan seseorang untuk fokus tanpa membiarkan gangguan yang tidak perlu mengganggu pekerjaannya.
Melansir dari Better Up, hal ini juga mempengaruhi percakapan dan interaksi seseorang, sehingga beberapa orang tidak dapat berkonsentrasi pada orang di depannya tanpa kehilangan minat atau menjadi cemas.
Atribut-atribut ini bervariasi dari orang ke orang, dengan beberapa orang memiliki rentang perhatian yang lebih lama dibandingkan yang lain, Babes.
Selain itu, attention span kamu mungkin bergantung pada pekerjaan yang dilakukan atau lingkungan sekitar.
Seperti misalnya, lingkungan atau suasana bising dapat semakin menurunkan kemampuan berkonsentrasi, atau kondisi lapar dan kurang tidur akan membuatmu kesulitan untuk fokus.
Tidak hanya itu saja, terlalu sering scrolling di media sosial dan menggunakan gadget sepanjang hari juga mempengaruhi attention span kamu lho, Babes!
Untuk mengembalikan tingkat fokus dan konsentrasimu, berikut ini Cosmo telah merangkum beberapa cara meningkatkan attention span di era masa kini. Don’t miss out, Babes!
Hindari Multitasking
Pertama-tama, hindari multitasking jika ingin meningkatkan attention span-mu. Dengan menghindari multitasking, kamu dapat berkonsentrasi pada satu tugas atau aktivitas dan memastikan semua sumber daya mental terfokus pada satu hal tersebut.
Meskipun melakukan banyak tugas membuat kamu merasa ‘produktif’ dan bisa menyelesaikan berbagai hal sekaligus, multitasking sebenarnya dapat meningkatkan ketegangan, menuntut energi ekstra untuk beralih antar tugas, dan dapat menyebabkan lebih banyak kesalahan, Babes.
Hindari Hal-hal yang Membuatmu Terdistraksi
Selain menghindari multitasking, kamu juga perlu menghindari hal-hal yang membuatmu terdistraksi.
Salah satunya dengan mencoba digital detox, yaitu sengaja mengurangi waktu pemakaian gadget dan mengurangi screen time.
Menghindari hal-hal yang membuatmu terdistraksi seperti melakukan digital detox dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi.
Lakukan Meditasi dan Relaksasi
Selanjutnya, kamu bisa melakukan meditasi dan relaksasi, Babes.
Meditasi mengajarkan kamu untuk memusatkan perhatian pada satu hal dan menghindari pikiran berjalan ke mana-mana.
Selain itu, berlatih meditasi dan perhatian penuh menunjukkan peningkatan perhatian selektif, kecepatan pemrosesan, dan memori kerja.
Tak perlu terburu-buru, mulailah meditasi atau relaksasi selama satu menit setiap harinya, kemudian perlahan-lahan ditingkatkan untuk merasakan manfaatnya secara lebih optimal!
Journaling
Well, ada kalanya pikiran kita terdistraksi dengan berbagai hal sehingga mempengaruhi konsentrasi dan fokus. Untuk mengatasi hal tersebut, kamu bisa mencoba menulis jurnal atau journaling, Girls.
Melansir dari The Guardian, menulis jurnal menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan mental, mengurangi ketegangan, menghindari pikiran-pikiran yang membuat cemas, serta membantu menyalurkan perasaan kita melalui tulisan.
Kelola Stres
Turns out, stres menjadi salah satu penyebab attention span kita menurun, lho. Oleh karena itu, kamu perlu mengelola stres agar bisa kembali fokus dan berkonsentrasi, alih-alih terdistraksi saat mengerjakan suatu hal.
FYI, jika merasa stres, tubuh kita sangat mungkin mengalami gejala panik, kecemasan, masalah pencernaan, insomnia, dan masih banyak lagi. Hal tersebut akan membuat kita merasa lemas dan selalu gelisah sehingga sulit berkonsentrasi.
Kamu bisa kelola stres dengan hal-hal sederhana mulai dari berlatih pernapasan secara teratur, mandi dengan air dingin untuk menyegarkan tubuh dan pikiran, berolahraga, dan lainnya.
Tidur Cukup
Last but not least, kamu perlu tidur cukup dan istirahat yang baik untuk meningkatkan kinerja tubuh serta pikiran, Girls.
Dengan melakukan hal ini secara rutin, attention span kamu juga dapat meningkat serta tidak mudah terdistraksi dengan hal-hal lain saat melakukan suatu pekerjaan.
Kamu bisa mempertahankan jadwal tidur yang cukup sehingga melatih tubuh dan pikiran untuk rileks pada titik-titik tertentu di siang dan malam hari!