Ini Arti Turn Off dalam Dinamika Hubungan

Redaksi 26 Mar 2024

Ketika menjalin hubungan, ada begitu banyak faktor yang mempengaruhi dinamika di dalamnya. Dan ketika hal buruk terjadi, yang perlu kamu lakukan adalah memilih untuk menyesuaikan, atau menyudahi hubungan tersebut. 

Terutama ketika hubungan baru saja terjalin. Pada fase ini, biasanya kamu masih teguh dengan beberapa daftar yang kamu buat terkait dengan pasangan ideal atau sifat-sifat dari pasangan yang dapat atau tidak dapat kamu terima. Dan dengan “beberapa”, Cosmo yakin kamu memiliki 1001 checklist yang berusaha kamu tekuni untuk menemukan si ‘The One’. 

Dalam list tersebut, kamu biasanya mengetahui mana kebiasaan atau sifat dari pasangan yang masih dapat diterima, dan mana poin-poin yang bisa membuat bulu kudukmu berdiri. Bukan karena the butterfly in your stomach, tetapi lebih kepada sinyal dari dalam diri yang berkata, “LARI SEKARANG JUGA!!”. Dan ketika hal itu terjadi, disanalah kamu akan mengetahui dan mengerti apa itu arti turn off.  

Secara singkat, turn off dalam hubungan adalah ketika sesuatu yang dilakukan atau dikatakan oleh pasangan membuat perasaan atau ketertarikanmu kepadanya berkurang. Hampir serupa dengan turn ons, turn off dapat berupa hal-hal yang berkaitan secara seksual, maupun tidak. 

Dan percayalah, setiap orang memiliki list turn off-nya masing-masing, sehingga hal ini lebih bersifat subjektif. Mulai dari nafas yang bau, kurangnya pengetahuan yang ia miliki, hingga kurangnya attitude atau manner. Dalam beberapa kasus, turn off juga bisa berupa perubahan dalam penampilan fisik, seperti ketika pasanganmu menggunakan skinny jeans atau baju dengan warna atau model tertentu.

Namun, jangan khawatir. Ketika sedang mengalami turn off pada pasangan, ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan, salah satunya adalah dengan berkomunikasi secara terbuka terkait apa hal yang tidak kamu sukai, hingga menemukan jalan tengah atau kesepakatan yang dapat kalian berdua terima. Jika tidak, well, mungkin dia memang bukan untukmu!