Gaya Miu Miu Girls di Musim Fall/Winter 2025: Feminin, Retro, dan Edgy Memakai Bullet Bra
Miuccia Prada sedang tertarik untuk mengeksplorasi gaya feminin dari berbagai sisi. Jika di Prada ia menampilkan gaya yang eksperimental dan provokatif, untuk Miu Miu ia mencoba mengambil perspektif yang lebih bernuansa retro namun tetap powerful.
Para perempuan Miu Miu di musim gugur dan dingin 2025 akan beralih dari rok mini ke rok selutut. Mereka juga akan mengistirahatkan polo shirt bergaya preppy dan track jacket dari koleksi sebelumnya dengan memakai kaus dan kardigan.
Musim depan, para Miu Miu girlie juga akan membiarkan kancing kardigan terbuka sebagian dan memakai dress ala off-shoulder untuk memamerkan bra runcing atau yang biasa disebut sebagai bullet bra. Gaya ini mengingatkan akan koleksi Miu Miu Fall/Winter 2023 di mana kala itu Miuccia memadukan kardigan ketat dengan celana dalam—tanpa bawahan, atau dikenakan bersama rok transparan.
Aksi pamer bra tersebut bukanlah tentang menjadi seksi melainkan bentuk kontemplasi Miuccia Prada mengenai tampilan feminin sebagai simbol kekuatan perempuan. “Pertanyaannya, apa yang kita pertahankan dari feminitas? Apakah itu masih relevan di masa yang penuh bahaya ini? Di saat perang?” jelas Miuccia Prada mengenai pemilihan tema gaya feminin seperti dikutip dari Vogue.
Dari segi estetis, lewat koleksi ini Miuccia Prada seolah ingin mendobrak citra dari gaya feminin yang konservatif. Sekilas koleksi ini terlihat rapi dan sopan—sampai para Miu Miu girlie memperlihatkan bullet bra mereka. Lihat saja gaya setelan rok dengan kancing yang dibiarkan terbuka.
Sentuhan retro dalam koleksi ini juga menjadi antithesis dari tren yang tengah mendominasi runway, mulai dari material kulit yang garang, gaya bohemian, hingga tailoring yang tegas.
Lantas mengapa gaya feminin? Lewat koleksi Prada dan Miu Miu, Miuccia seolah menyerukan bahwa gaya ini bisa menjadi simbol perlawanan. Berbeda dengan di era ‘80an saat para perempuan mengadopsi gaya power dressing yang maskulin agar bisa dianggap setara dan punya pengaruh yang sama dengan pria di dunia kerja.
Maskulinitas telah lama mendominasi dunia bisnis dan politik. Bahkan pada Januari 2025, CEO Meta, Mark Zuckerberg, secara terang-terangan menyatakan, “Dunia kerja telah kekurangan energi maskulin.” Dalam podcast bersama Joe Rogan, ia menambahkan, “Satu hal untuk mengatakan bahwa kita ingin menciptakan lingkungan yang nyaman bagi semua orang, tetapi menyatakan bahwa maskulinitas itu buruk adalah hal yang berbeda. Saya pikir budaya yang sedikit lebih merayakan agresi juga memiliki nilai positif tersendiri.”
Dalam keterangan yang dirilis, Miu Miu menuliskan “Kekuatan feminitas dapat mengubah esensi maskulin, membebaskan pakaian dari batasan yang ada.” What a clapback—for him, and for fashion as well.
Koleksi Aksesori
Aksesori menjadi kunci untuk mengemas gaya retro menjadi terlihat vibran dan fresh. Miu Miu menghadirkan selendang bulu, bros berukuran besar, dan topi cloche. Beranikan diri juga untuk bereksplorasi dalam hal padu padan.
Seperti mengenakan selendang bulu dengan kaus dan rok. Atau mengenakan bros pada atasan berbahan kulit. It’s all about contrast.
Dari ranah sepatu, hadir boots tinggi aksen buckle dalam warna menyala seperti ungu dan merah. Anda bisa mengenakannya bersama kombinasi tank top dan rok atau slip dress. Sebagai opsi, Miu Miu juga menawarkan sepatu pump, sneakers, dan brogues. But hold on, agar lebih stylish pakai bersama kaus kaki berbahan transparan maupun yang berhiaskan embellishment.
Selebriti di Front Row
Gaya para selebriti yang hadir di peragaan Miu Miu Fall/Winter 2025 ini juga tak kalah eksploratif. Wonyoung IVE bergaya cowgirl lewat perpaduan topi koboi bersama atasan dan rok pendek serta boots tinggi. Ella Meovv menambahkan chain belt pada kombinasi tube top dan rok pendek. Momo bergaya edgy lewat crop top dan celana panjang.
Sydney Sweeney memilih tampilan serba hitam lewat jaket dan rok berbahan kulit. Gaya kasual diinterpretasikan lebih chic oleh Joey King dalam padanan bustier dan kemeja bersama celana panjang.
Miuccia Prada juga bahkan turut merekrut selebriti untuk berjalan di runway. Mereka antara lain, Sarah Paulson, Raffey Cassidy yang bermain di The Brutalist, dan Laura Harrier yang juga bermain di Spider-Man: Homecoming dan serial Doctor Odyssey.