Niacinamide dan Retinol Adalah Kunci Untuk Kulit yang Lebih Bersih dan Cerah
Angkat tangan kalau kamu bisa menyebutkan nama bahan-bahan aktif dalam skincare, beserta tiap-tiap manfaatnya untuk kulit. Wow!
Selamat datang di klub pecinta skincare sejati; motto resmi kami adalah “in retinol we trust.” Jadi, mungkin tidak terlalu mengejutkan kalau beberapa bahan aktif ternyata bekerja lebih efektif saat dipasangkan dengan satu formula, atau rutinitas skincare lainnya.
(Contoh: retinol dan vitamin C, vitamin C dan niacinamide, hyaluronic acid dan retinol—kamu tahu akan dibawa kemana arah pembicaraan ini.)
Nah, pasangan terbaru yang sedang naik daun adalah niacinamide dan retinol, dua vitamin—vitamin B3 dan vitamin A—yang bisa saling memperkuat manfaat satu sama lain untuk kulit.
Hal yang lebih menarik lagi, kombinasi niacinamide dan retinol bisa digunakan oleh hampir setiap orang.
Tidak hanya bagus untuk mengatasi jerawat dan bekasnya (nanti akan kita bahas kenapa), tapi bahan ini juga cocok untuk pemilik kulit sensitif, pemula yang baru coba retinol, atau siapa saja yang ingin menghindari efek samping seperti kemerahan dan iritasi yang kadang terjadi saat digunakan bersama retinol.
Yuk, simak semua hal yang perlu kamu tahu:
Apa itu retinol?
Kamu belum tahu dengan bahan satu ini? Mari berkenalan. Bahan ini adalah salah satu bintang utama di dunia skincare. Retinol adalah turunan vitamin A.
"Retinol mempercepat pergantian sel kulit, membantu mengangkat sel kulit mati dan memperlihatkan lapisan kulit baru yang masih segar," jelas dr. Lauren Penzi, dokter kulit bersertifikat di New York.
Selain itu, retinol juga membantu merangsang produksi kolagen, "sehingga sangat membantu untuk mengurangi garis halus, kerutan, memperbaiki tekstur, dan membuat kulit lebih kencang," tambahnya.
Tidak hanya itu! "Retinol juga bisa membersihkan pori-pori dan melawan jerawat dengan mengangkat sel kulit mati," kata dr. Penzi.
Namun, karena dapat mempercepat pergantian sel kulit, retinol juga bisa menyebabkan iritasi seperti kemerahan, kulit kering, gatal, dan rasa perih.
"Selain itu, kulit bisa menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari karena sel kulit yang baru menjadi lebih mudah teriritasi oleh paparan UV," tambahnya.
Apa itu niacinamide?
Sekarang, mari berkenalan dengan niacinamide. Menurut dr. Penzi, niacinamide adalah bahan serba bisa karena "bisa membantu mengurangi peradangan, memperkuat dan memperbaiki skin barrier, menjaga kelembaban, serta mengontrol produksi minyak." Selain itu, niacinamide juga membantu merangsang kolagen, meski tidak sekuat retinol.
Bonus lainnya, niacinamide juga bisa membantu meratakan warna kulit dan memudarkan noda hitam.
Beda dengan vitamin C yang bekerja dengan menghambat produksi pigmen, niacinamide mencegah pigmen yang sudah terbentuk (melanosome) muncul ke permukaan kulit. Jadi, niacinamide juga efektif untuk membantu mengatasi melasma dan hiperpigmentasi pasca-jerawat.
Dan yang paling penting, hampir semua orang bisa menggunakan niacinamide. "Bahan ini juga punya efek menenangkan dan mencerahkan kulit, jadi bahkan kulit yang paling sensitif pun umumnya cocok," kata dr. Amy Freeman, dokter kulit bersertifikat dari Millburn, New Jersey.
Apakah niacinamide bisa digunakan bersama retinol?
Jawabannya: sangat bisa! Bahkan sebaiknya begitu. "Niacinamide membantu mengurangi produksi sebum, jadi saat dipasangkan dengan retinol yang mempercepat pergantian sel kulit, hasilnya menjadi kombinasi anti-jerawat yang efektif," jelas dr. Freeman.
Selain saling melengkapi, "keduanya juga bisa saling menyeimbangkan," tambah dr. Penzi. "Retinol memang kuat dan bisa menyebabkan iritasi, sedangkan niacinamide memiliki efek anti-inflamasi yang membantu menenangkan kulit."
Retinol juga cenderung membuat kulit kering, tapi niacinamide membantu memperkuat skin barrier dan menjaga kelembapan. Jadi, kalau sebelumnya kamu tidak tahan dengan efek samping retinol, menambahkan niacinamide bisa membuat pemakaiannya menjadi jauh lebih nyaman digunakan.
Cocok juga sebagai anti-aging!
Tidak hanya digunakan untuk kulit berjerawat atau sensitif, kombinasi niacinamide dan retinol juga ampuh untuk tanda-tanda penuaan.
Menurut dr. Freeman, kombinasi ini bisa membantu "mengurangi garis halus dan kerutan, memperbaiki hiperpigmentasi, dan membuat tekstur kulit jadi lebih halus dan cerah secara keseluruhan."
Cara pemakaian yang tepat:
Karena niacinamide cukup lembut, kamu bisa memakainya bersama retinol dalam satu produk (banyak brand sudah menggabungkannya!).
Tapi kalau kamu ingin memakainya secara terpisah, dr. Penzi menyarankan untuk menggunakan niacinamide dulu untuk mempersiapkan kulit dan mengurangi potensi iritasi.
Setelah itu, tunggu beberapa menit hingga meresap, lanjutkan dengan retinol, dan terakhir tutup dengan moisturizer.
Catatan penting: Retinol hanya boleh dipakai pada malam hari karena bahannya yang bisa membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap matahari.
Jadi, setelah cuci muka di malam hari, pakai serum niacinamide, lanjutkan dengan krim retinol, akhiri dengan pelembab, dan tidur nyenyak sambil membayangkan kulitmu akan tampak lebih cerah, halus, dan sehat keesokan paginya.
(Artikel ini disadur dari Cosmopolitan UK / Perubahan bahasa telah dilakukan oleh penulis/Salsa Meilivia/ Image: Doc. Photo by OHLAMOUR STUDIO/STOCKSY on Cosmopolitan UK).