Apa Itu Brow Tinting, dan Alasan Mengapa Kamu Harus Mencobanya di Tahun Ini!
Tinting Alis—Pasti kamu sudah pernah dengar atau bahkan sudah pernah mencobanya. Nah, hari ini Cosmo mau memberi informasi lengkap tentang apa sebenarnya tinting alis, berapa biayanya, seberapa lama hasilnya bertahan, dan percaya atau tidak... brow tinting ternyata ilegal di banyak negara!
Yup, serius! Jadi, kalau kamu belum tahu, kamu wajib membaca artikel ini sampai habis sebelum melakukan booking janji di salon.
Apa itu eyebrow tinting (tinting alis)?
Tinting alis adalah proses mewarnai rambut-rambut alis dengan pewarna semi permanen untuk membuat alis terlihat lebih tebal, terdefinisi, dan lebih gelap.
Perbedaannya dengan menggunakan pensil atau brow gel setiap hari? Tinting bisa mewarnai rambut-rambut alis yang paling halus dan tipis, membuat alis tampak lebih penuh dan panjang secara alami.
Tapi ingat, tinting alis hanya mempertegas rambut alis yang sudah ada, bukan mengisi bagian yang kosong atau berjarang.
Menurut Umbreen Sheikh (pakar alis dari Wink Brow Bar NYC), pewarna yang digunakan dalam tinting akan sedikit menempel di kulit dan membuat alis tampak lebih tebal di awal, tapi noda ini akan memudar dalam beberapa hari.
Jadi kalau kamu ingin hasil yang lebih tebal, kamu bisa mengkombinasikan tinting dengan produk lain seperti brow wax, atau microblading dan microshading untuk hasil yang lebih permanen.
Berapa lama proses tinting alis?
Proses tinting alis biasanya cepat, hanya sekitar 10–15 menit, karena pewarna akan dibiarkan menempel hanya selama 5–10 menit.
Tapi total durasi janji bisa mencapai 40 menit tergantung tempat kamu melakukannya (misalnya di booth cepat di mall atau di brow studio profesional), dan juga tergantung seberapa tebal dan kasar rambut alismu (alis yang tebal akan membutuhkan waktu lebih lama).
Bagaimana proses tinting alis terjadi?
Pertama, kamu akan konsultasi dengan teknisi alis tentang hasil yang kamu inginkan. Mereka akan mencampur warna sesuai warna kulit dan alismu.
Setelahnya, area alis akan dibersihkan dari minyak dan makeup, lalu diolesi petroleum jelly (seperti Vaseline) di sekelilingnya supaya agar bagian kulit lainnya tidak terkena noda.
Pewarna kemudian diaplikasikan, dibiarkan selama 5–10 menit, lalu dibersihkan dengan tisu basah atau kapas. Hasil akhirnya: alis akan terlihat lebih bold dan penuh!
Kapan hasil tinting alis mulai terlihat?
Hasilnya akan terlihat seketika! Tapi ingat, kulit di bawah alis mungkin akan sedikit terlihat bernoda di awal, jadi alis bisa jadi akan terlihat lebih tebal dari biasanya. Tapi tenang, noda ini akan hilang dalam beberapa hari.
Berapa lama hasil tinting alis bertahan?
Hasil tinting biasanya bertahan 3 hingga 6 minggu. Selama waktu itu, warna akan perlahan memudar secara alami. Biasanya, hasil terbaik terlihat di 2 minggu pertama setelah treatment. Tapi hasilnya bisa berbeda di tiap orang, tergantung jenis rambut dan perawatannya.
Untuk hasil yang tahan lama, usahakan jangan kena air sama sekali selama 12 jam pertama (termasuk cuci muka), dan hindari produk berbasis minyak setidaknya selama 24 jam setelah treatment. Pemakaian minyak juga bisa mempercepat pemudaran warna.
Berapa biaya tinting alis?
Biasanya, tinting alis akan memakan biaya mulai dari Rp150.000 sampai Rp600.000, tergantung lokasi dan jenis salon. Di kota besar, harga bisa lebih tinggi.
Tips: pilihlah salon terpercaya dan berpengalaman—meskipun harganya sedikit lebih mahal, semua ini demi keamanan matamu sendiri!
Apakah bisa melakukan tinting alis sendiri di rumah?
Secara resmi, FDA (badan pengawas makanan dan obat AS) tidak menyarankan tinting alis di rumah, karena bisa terjadi risiko iritasi mata hingga kebutaan.
Tapi kalau kamu tetap ingin mencobanya, pastikan kamu memakai produk khusus yang memang dirancang untuk alis, bukan pewarna rambut biasa. Lakukan tes alergi dulu dengan mengoleskan sedikit produk di belakang telinga dan tunggu hingga 24 jam.
Apakah tinting alis aman untuk dicoba?
Jawabannya agak rumit. Sampai sekarang, FDA belum menyetujui formula pewarna yang digunakan karena dapat menimbulkan risiko cedera mata.
Itu sebabnya mengapa beberapa negara sempat melarang tinting alis profesional. Tapi banyak salon tetap melakukan layanan ini dengan formula yang aman, seperti pewarna berbahan dasar tumbuhan.
Apa kekurangan dari tinting alis?
Kekurangannya adalah pewarnanya cenderung cepat pudar (3–6 minggu), jadi kamu harus rutin touch-up setiap bulan.
Risiko lainnya adalah adanya risiko reaksi alergi atau iritasi, karena tidak ada standar baku resmi untuk pewarna alis. Jadi, sebelum booking, pastikan tanya salon tentang produk yang mereka gunakan dan bagaimana mereka meminimalkan risiko alergi.
Tinting alis vs. microblading, mana yang lebih baik?
Tinting alis cocok untuk kamu yang ingin mendapatkan tampilan alis yang lebih tegas tanpa prosedur permanen.
Microblading lebih cocok buat kamu yang ingin membentuk alis baru dengan tampilan lebih tebal dan permanen (semacam tato). Tinting hanya mempertegas rambut yang sudah ada, sedangkan microblading bisa mengisi area yang kosong.
Apakah boleh memakai pewarna rambut biasa untuk alis?
Jangan! Pewarna rambut mengandung bahan kimia keras seperti amonia yang bisa sangat berbahaya untuk kulit di sekitar mata.
Selalu gunakan produk khusus pewarna alis jika kamu ingin mencobanya.
Apakah tinting alis layak dicoba?
Kalau kamu ingin tampil dengan alis lebih rapi, tegas, dan gelap tanpa perlu repot setiap hari, tinting bisa jadi pilihan yang bagus—asal kamu melakukannya di tempat legal, terpercaya, dengan teknisi yang berlisensi dan berpengalaman.
(Artikel ini disadur dari Cosmopolitan UK / Perubahan bahasa telah dilakukan oleh penulis/Salsa Meilivia/ Image: Doc. Photo by Shiny Diamond on Pexels).