Panduan untuk Memudarkan Bekas Jerawat dengan Cepat

Nina Natasya 27 Apr 2023

 

Jerawat memang menjadi masalah kulit yang bisa sangat mengganggu. Bahkan sesudah jerawat tidak lagi meradang dan bengkak, kerap kali meninggalkan bekas yang sulit sekali hilang. 

Bekas jerawat mungkin membuatmu merasa minder atau tidak nyaman dengan kulit sendiri — percayalah, kami mengerti. Cosmo akan membagikan tips bermanfaat untuk membantumu memudarkan bekas jerawat dan mencegah bekas luka timbul di masa depan.

 

Sebelumnya, ketahui dulu jenis-jenis bekas jerawat!

 

Ladies, gak hanya jerawat, bekas jerawat juga memiliki beberapa jenis, lho. Pengobatan untuk setiap jenisnya juga tentunya berbeda. Sebelum kamu memutuskan tindakan atau skincare yang tepat untuk mengatasi bekas jerawatmu, kamu perlu mengetahui dulu apa jenis bekas jerawatmu. PIE atau PIH?

Nah, PIE dan PIH adalah dua istilah yang merujuk pada jenis bekas jerawat. PIE atau Post-inflammatory Erythema adalah bekas jerawat kemerahan yang timbul akibat kerusakan atau pelebaran pembuluh darah saat inflamasi terjadi. Sedangkan PIH atau Post inflammatory Hyperpigmentation adalah noda bekas jerawat dengan warna kecoklatan atau kehitaman yang terbentuk akibat produksi melanin yang berlebih di kulit. PIH merupakan ‘noda’ yang tertinggal di kulit setelah kemerahan atau iritasi mereda. PIE sering disebut sebagai ‘bekas jerawat kemerahan’ sedangkan PIH disebut ‘bekas jerawat kehitaman’. Biasanya, PIH lebih sulit untuk memudar sehingga dibutuhkan perawatan khusus dan optimal. 

Lalu kemudian, ada juga acne scars. Acne scars dapat berupa lekukan, benjolan, jaringan parut atau permukaan yang tidak halus di kulitmu. Acne scars terbentuk ketika jerawat menembus kulit secara mendalam dan merusak jaringan di bawahnya. Pori-pori kulit di sekitar jerawat membengkak, dan terkadang isi jerawat “tumpah” ke jaringan di sekitarnya, menyebabkan bekas luka yang lebih dalam. 

 

Kandungan skincare untuk mengatasi bekas jerawat

 

PIE 

Untuk mengatasi bekas jerawat kemerahan atau PIE, pilih skincare untuk acne yang mengandung kandungan anti-inflamasi seperti Niacinamide atau Vitamin B3, Aloe Vera, Witch Hazel, Calendula, Centella Asiatica, Allantoin, dan lain-lainnya. Hindari menggunakan skincare yang memiliki exfoliant ingredients seperti AHA, Lactic Acid atau Retinol. Kamu juga bisa mempertimbangkan untuk menggunakan skincare dengan kandungan Vitamin C yang bermanfaat untuk memerangi hiperpigmentasi, kulit rusak, dan penuaan dini pada kulit.

 

PIH 

Sedangkan untuk PIH, kata kuncinya ialah eksfoliasi dan menggunakan skincare dengan kandungan brightening. Pilih skincare dengan kandungan yang dapat mencerahkan atau membantu regenerasi sel-sel kulitmu lebih cepat seperti AHA (Alpha Hydroxy Acids), Lactic Acid, Retinoids dan Salicylic Acid. Produk chemical peeling yang bisa digunakan di rumah juga bisa membantu menghilangkan bekas jerawat.

Yang harus kamu perhatikan, kulit bisa menjadi lebih sensitif dan kering setelah menggunakan skincare dengan kandungan tersebut. Jadi, jangan lupa tetap menggunakan pencuci wajah yang gentle dan tidak merusak barrier kulit, krim untuk melembapkan wajah dan anti iritasi, serta sunscreen. Beberapa skincare juga hanya bisa digunakan beberapa kali dalam seminggu agar menghindari iritasi akibat over-exfoliation.

 

Acne Scars 

Perawatan terbaik untuk memudarkan tampilan bekas jerawat yang membentuk jaringan parut atau luka tergantung pada tingkat  keparahannya. Jika bekas luka lebih dalam dan lebih parah, perawatan profesional di klinik atau dermatologist mungkin diperlukan. Namun, Retinoid, Retinol dan turunannya, Salicylic acid, dan Lactic Acid bisa membantu mengobati acne scars di rumah.

 

Beberapa prosedur yang bisa kamu lakukan di klinik kecantikan

 

Jika kamu merasa bekas jerawatmu tidak kunjung membaik dan memudar setelah melakukan perawatan sendiri di rumah, mungkin saatnya kamu meminta bantuan profesional atau dalam hal ini dermatologist, aesthetician atau aesthetics doctor.

Dokter kulit akan melihat kondisi kulitmu dan menentukan treatment apa yang akan diberikan. Selain memberikan resep (bisa berupa obat minum atau topikal), dokter juga bisa menggunakan prosedur berikut untuk mengobati bekas jerawat:

1. Chemical peeling

Prosedur ini menggunakan larutan kimia pada kulit untuk menghilangkan lapisan epidermis kuli, sehingga mempercepat regenerasi kulit dan kulit yang tumbuh kembali akan lebih halus.

2. Laser skin resurfacing

Perawatan laser membantu menghilangkan lapisan luar kulit yang tipis dan memanaskan kulit di bawahnya, yang merangsang pertumbuhan kolagen. Ini dapat meningkatkan kekencangan dan tekstur kulit, serta meregenerasi area yang dituju.

3. Microdermabrasion

Tindakan yang dikenal sebagai power peel ini merupakan  prosedur dermatologis yang bekerja dengan mengangkat lapisan atas kulit secara lembut. Partikel halus aluminium oksida atau natrium bikarbonat disemprotkan ke kulit dengan alat penghisap untuk memperbaiki tampilan bekas jerawat dan masalah terkait kulit lainnya.

4. Dermabrasion

Dermabrasi merupakan prosedur di mana dokter kulit menggunakan instrumen khusus seperti alat yang berputar dalam kecepatan tinggi untuk “mengamplas” kulit. Tindakan abrasif ini dapat meningkatkan kontur kulit karena mengikis lapisan atas kulit untuk menampilkan kulit baru yang halus, bertujuan menghilangkan bekas jerawat, jaringan parut dan lain-lainnya. Tindakan ini lebih “agresif” daripada mikrodermabrasi sehingga membutuhkan down time.

 

Penting! Ini cara mencegah bekas jerawat timbul di masa depan

 

Mengobati jerawat dengan betul sangat penting untuk mencegah jaringan parut atau noda bekas jerawat muncul. Cara terbaik untuk mencegah bekas jerawat adalah dengan menjauhkan tangan dari wajahmu. Bekas luka paling sering disebabkan karena mencoba memencet jerawat sendiri, apakah kamu salah satu yang sering melakukannya? *Guilty!* Hal ini tidak hanya dapat mendatangkan bakteri, namun juga mendorong infeksi lebih dalam ke kulit, yang tak hanya memperburuk jerawat tapi juga menyebabkan kerusakan signifikan pada kulit. Jadi, jangan melakukannya dan obati dengan benar.