Mulai Dari Formula, Tipe, Hingga Variasi, Ini Dia Semua Tentang Lip Gloss
Lip gloss telah menjadi salah satu ‘must have’ item produk dalam dunia kecantikan. Tak hanya menawarkan sentuhan glamor, namun juga bisa berikan kesan sophisticated pada penampilan. Lip gloss sendiri hadir dalam berbagai corak dan formulasi yang bisa disesuaikan dengan setiap gaya dan preferensi. Nah, panduan berikut ini akan memberikan kamu semua informasi yang diperlukan untuk mendapatkan bibir indah dan menawan yang pasti akan menarik perhatian.
Apa itu lip gloss?
Lip gloss adalah produk kosmetik yang dirancang untuk menambah kilau, warna, dan seringkali melembapkan bibir. Ini tersedia dalam berbagai bentuk seperti liquid, gel, atau stik. Lip gloss dapat diaplikasikan sendiri untuk tampilan tampak alami dan mengkilap, atau di atas lapisan lipstik untuk meningkatkan warna serta kilau. Sifatnya yang memantulkan cahaya menonjolkan bibir dan membuatnya tampak lebih penuh dan terkesan mewah.
Bahan Umum
Formulasi lip gloss biasanya meliputi:
- Ahydrating Agents. Seperti oil (coconut, jojoba, almond) dan butter (shea, kakao) yang bantu melembapkan bibir.
- Waxes and Thickeners. Beeswax dan carnauba wax membantu memperkuat lip gloss dan memberikan pengaplikasian yang halus.
- Shine Enhancers. Bahan-bahan seperti petroleum dan polybutene untuk menambah hasil akhir yang mengilap.
- Pigments and Shimmers. Memberikan warna lebih berkilau dan efek gloss dengan sentuhan glitter. Berbagai pigmen dan mika digunakan untuk memberikan rona dan kilau yang diinginkan.
- Flacorants and Fragrance. Sering ditambahkan untuk membuat produk jadi lebih menarik untuk digunakan.
Aplikasi Umum
Lip gloss dapat digunakan:
- Single, untuk tampilan natural atau dewy. Menggunakan metode ini akan meningkatkan warna alami bibir dengan sedikit memberi kilau.
- Di atas lipstik, untuk menambah dimensi dan hasil akhir yang berkilau. Teknik ini membuat bibir tampak lebih penuh.
- Aplikasi yang ditargetkan, tepat di tengah bibir, di atas lipstik matte untuk bantu menciptakan ilusi volume.
Fungsi lip gloss
Lip gloss bekerja dengan melapisi bibir yang berikan kesan kilau terkadang berwarna. Sifat reflektifnya menangkap cahaya sehingga membuat bibir lebih menonjol. Bahan-bahan yang menghidrasi di dalam lip gloss juga dapat memberikan kelembapan yang dapat membantu meningkatkan penampilan, serta nuansa bibir secara keseluruhan.
Istilah tren dalam lip gloss
- Plumping Glosses. Diperkaya dengan bahan-bahan seperti mint atau jahe, lip gloss ini membuat bibir terkesan lebih plump untuk sementara waktu.
- Non-Sticky Formulas. Inovasi terkini berfokus pada penciptaan kilap yang memberikan kilau tanpa rasa tacky.
- Clean Beauty. Permintaan akan kilap yang terbuat dari bahan-bahan alami dan organik, bebas dari bahan kimia sintetis, dan semakin meningkat.
- Dual-Purpose Products. Gloss yang tidak hanya mempercantik tetapi juga menutrisi bibir dengan vitamin dan antioksidan, sehingga meningkatkan kesehatan bibir.
- Customization. Lip gloss yang dipersonalisasi di mana pelanggan dapat memilih warna, hasil akhir, dan bahkan rasa, sesuai dengan preferensi individu.
Variasi lip gloss
Selama bertahun-tahun, variasi formula lip gloss telah berkembang secara signifikan, memenuhi beragam preferensi mulai dari yang tipis dan alami hingga yang berani, serta berkilauan. Berikut ini beberapa variasi lip gloss paling populer yang tersedia di pasaran:
1. Sheer Lip Gloss
Sheer lip gloss menawarkan hasil akhir transparan atau berwarna halus untuk tampilan alami.
Kegunaan: Meningkatkan keindahan alami bibir kamu dengan sedikit kilau.
Kelebihan
- Melembapkan dan menambah kilap tanpa warna yang terlalu mencolok.
- Serbaguna; dapat digunakan sendiri atau di atas lipstik.
Kekurangan
- Memiliki warna terbatas.
- Diperlukan touch up sesering mungkin.
2. Colored Lip Gloss
Lip gloss berwarna memberikan beragam corak berpigmen dengan hasil akhir mengilap.
Kegunaan: Untuk kamu yang menginginkan warna dan kilau tanpa terkesan lipstik terasa berat.
Kelebihan
- Memiliki ragam warna.
- Menambahkan kelembapan di samping warna.
Kekurangan
- Tekstur yang berpotensi lengket.
- Kurang tahan lama dibandingkan lipstik.
3. Glitter Lip Gloss
Variasi lip gloss ini dilengkapi dengan glitter untuk efek berkilau.
Kegunaan: Acara-acara khusus atau menambah kesan glamor pada penampilan kamu.
Kelebihan
- Apapun riasannya, glitter bisa berikan efek instan glamor.
- Bisa diaplikasikan berkali-kali untuk mendapatkan intensitas lebih.
Kekurangan
- Partikel berkilau terkadang bisa terasa berpasir.
- Saat menghapus bisa menjadi tantangan.
4. Plumping Lip Gloss
Lip gloss yang mengembang mengandung bahan-bahan yang membuat bibir membengkak untuk sementara agar terlihat lebih penuh.
Kegunaan: Untuk kamu yang ingin merasakan efek plump atau filler secara cepat dan non-invasif.
Kelebihan
- Memberikan volume instan pada bibir.
- Beberapa formula bantu menghidrasi dan memberi nutrisi.
Kekurangan
- Sensasi seperti kesemutan mungkin akan terasa tidak nyaman.
- Efeknya bersifat sementara.
5. Long-Wear Lip Gloss
Lip gloss jenis ini dirancang untuk pemakaian jangka panjang, mempertahankan kilau dan warna lebih lama.
Kegunaan: Cocok untuk kamu dengan aktivitas seharian yang padat dan hanya membutuhkan touch up yang tidak terlalu sering.
Kelebihan
- Mengurangi kebutuhan untuk penerapan ulang.
- Seringkali hadir dalam warna berpigmen tinggi.
Kekurangan
- Dapat mengering seiring waktu.
- Mungkin terasa lebih berat di bibir.
6. Moisturizing Lip Gloss
Moisturizing lip gloss yang dikemas dengan bahan-bahan menghidrasi dan bantu menutrisi bibir.
Kegunaan: Cocok untuk bibir kering yang membutuhkan kelembapan dan kilau ringan.
Kelebihan
- Memberikan hidrasi yang signifikan.
- Seringkali terasa sangat nyaman.
Kekurangan
- Mungkin cepat hilang.
- Mungkin tidak menawarkan banyak warna atau kilau.
7. Matte Lip Gloss
Matte lip gloss menawarkan hasil akhir matte sekaligus meningkatkan kemudahan untuk pengaplikasiannya.
Kegunaan: Pecinta hasil akhir matte yang lebih menyukai pengaplikasian lebih halus.
Kelebihan
- Hasil akhir matte.
- Less drying dibandingkan lipstik matte tradisional.
Kekurangan
- Mungkin tidak terlalu melembapkan.
- Dapat menetap di garis bibir.
8. Oil-Based Lip Gloss
Kilauan yang sangat menghidrasi untuk menawarkan kilau dan kelembutan alami.
Kegunaan: Everyday wear, fokus pada nutrisi dan kilau ringan.
Kelebihan
- Sangat menghidrasi dan memberi nutrisi.
- Tidak lengket dan nyaman dipakai.
Kekurangan
- Cakupan yang luas mungkin tidak cocok untuk semua orang.
- Diperlukan pengaplikasian ulang yang sering.
Cara menggunakan lip gloss
1. Persiapkan bibir. Mulailah dengan eksfoliasi bibir kamu dengan lembut untuk menghilangkan kulit mati. Ini membantu menciptakan kanvas halus untuk lip gloss.
2. Hidrasi. Oleskan sedikit lip balm untuk memastikan bibir kamu tetap lembap. Tunggu beberapa menit hingga balm menyerap.
3. Oleskan lip gloss. Mulailah dari bagian tengah bibir dan gunakan aplikator untuk menyebarkan kilap ke arah tepi mulut kamu. Pastikan untuk tidak mengaplikasikan secara berlebihan untuk menghindari rasa lengket.
4. Blend. Gunakan ujung aplikator untuk membaurkan kilap secara hati-hati ke dalam bibir dan sepanjang garis bibir agar pengaplikasiannya lebih merata.
5. Membersihkan. Jika ada kilap yang melampaui garis bibir kamu, bersihkan area tersebut dengan lembut menggunakan sikat kecil atau kapas yang dicelupkan ke dalam penghapus riasan.
6. Re-apply sesuai kebutuhan. Lip gloss dapat diaplikasikan kembali sepanjang hari untuk menjaga kilau dan hidrasi.
Tips mengatasi masalah lip gloss
Apa yang bisa saya lakukan jika lip gloss terlalu lengket?
Jika lip gloss kamu terasa terlalu lengket, pilihlah formula yang ringan atau berbahan dasar minyak yang cenderung lebih nyaman di bibir. Menerapkan lapisan yang lebih tipis juga dapat mengurangi rasa lengket.
Bagaimana caranya agar lip gloss saya bertahan lebih lama?
Untuk memperpanjang pemakaian lip gloss kamu, mulailah dengan primer bibir atau alas bedak tipis-tipis pada bibir. Menggunakan lip liner untuk menguraikan dan mengisi bibir kamu sebelum pengaplikasian lip gloss juga dapat mencegah pemudaran dan meningkatkan umur panjang.
Lip gloss saya cenderung luntur terutama setelah makan atau minum. Apa yang harus saya lakukan?
Cegah pemudaran atau pendarahan dengan menguraikan bibir kamu menggunakan lip liner sebelum mengaplikasikan lip gloss. Memilih formula lip gloss yang tahan lama juga dapat mengatasi masalah ini. Pertimbangkan untuk mengoleskan kembali lip gloss kamu setelah makan.
Bagaimana cara mencegah lip gloss saya kehilangan kilaunya sepanjang hari?
Re-apply adalah kunci untuk mempertahankan kilau. Bawalah lip gloss berukuran travel untuk memudahkan touch up saat bepergian, terutama setelah aktivitas yang dapat menghilangkan kilap dari bibir kamu.
Seberapa sering saya harus membersihkan aplikator lip gloss?
Bersihkan aplikator kamu dengan tisu setiap kali selesai digunakan, hal ini sangat penting terutama jika kamu akan mengaplikasikan lip gloss pada produk bibir lainnya. Ini mencegah kontaminasi warna dan menjaga kemurnian lip gloss kamu.
Apa cara terbaik untuk menyimpan lip gloss saya?
Simpan lip gloss di tempat sejuk dan kering, jauh dari sinar matahari langsung untuk mencegah kerusakan formula. Ini membantu menjaga tekstur dan integritas warna produk.
Bagaimana cara mengetahui apakah lip gloss saya telah kedaluwarsa?
Pantau lip gloss kamu untuk melihat perubahan aroma, tekstur, atau warna. Perbedaan bau atau adanya pemisahan di dalam tabung dapat mengindikasikan sudah waktunya membuangnya.
(Artikel ini disadur dari www.cosmo.ph / Perubahan telah dilakukan oleh editor / Alih bahasa: Astriana Gemiati / Image: Dok. Instagram, GIPHY.com, freepik.com / Layout: Rhani Shakurani)