Ini Dia Dampak Kurang Tidur Yang Bisa Kamu Rasakan

Girls, tidur merupakan salah satu peran penting untuk kesehatan dan juga untuk menunjang aktivitas kamu sehari-hari. Tidur merupakan cara tubuh dan pikiran untuk istirahat dari hiruk pikuk kesibukan yang kamu lakukan. Jam tidur yang ideal untuk setiap orang memang berbeda-beda. Namun untuk orang dewasa pada umumnya disarankan untuk mendapatkan waktu tidur sekitar 7 hingga 9 jam setiap malam. 

Cosmo tahu, kesibukan yang dijalani orang dapat memengaruhi terhadap kekurangan tidur yang dialami. Entah mengerjakan pekerjaan kantor, pekerjaan rumah, atau pun waktu tempuh perjalanan yang jauh dapat menjadi penyebab kurangnya waktu tidur. 

Yup, salah satu efek yang bisa kamu rasakan dari kurang tidur adalah merasa lemas dan mengantuk ketika bangun di pagi hari. Namun tak hanya itu, ternyata terdapat beberapa dampak lain yang bisa kamu rasakan. Kira-kira apa saja? Let's find out here!

Menurun fungsi otak

Fungsi otak yang kurang optimal bisa dirasakan ketika kamu mengalami kekurangan tidur. Penurunnya fungsi otak yang biasanya kerap dirasakan adalah mudah lupa dan kesulitan berpikir. Hal ini terjadi karena kurang tidur setiap malam dapat mengganggu kinerja dan fungsi otak sehingga berkaitan dengan daya ingat. Sehingga kamu dapat merasakan sulit mencerna atau lebih lambat menangkap suatu persoalan karena sulit untuk fokus. 

Imunitas tubuh menurun

Ketika tidur, tubuh akan melakukan proses pemulihan dengan memperkuat sistem kekebalan tubuh dan memberikan energi yang diperlukan untuk melawan berbagai infeksi dan penyakit. Kalau kamu belum tahu, sistem kekebalan tubuh menghasilkan protein yang dibutuhkan oleh tubuh untuk melawan infeksi yang bernama sitokin. Ketika kamu tidur, tubuh akan melakukan proses produksi sitokin. Jika kamu kekurangan tidur, produksi sitokin dalam tubuh akan berkurang sehingga tubuh menjadi rentan sakit. 

Insomnia

Insomnia merupakan kondisi yang menyebabkan seseorang kesulitan atau tidak bisa tidur. Seperti yang diketahui, insomnia dapat meningkatkan risiko penyakit jantung atau gagal jantung. Hal ini bisa terjadi karena tidur berperan penting dalam menjaga imunitas tubuh dan juga proses pemulihan kerusakan pada pembuluh darah dan juga jantung. 

Memengaruhi suasana hati

Dampak jangka panjang dari kurangnya tidur adalah meningkatkan risiko penyakit mental. Hal ini dapat terjadi karena ketika mengalami kekurangan tidur dapat membuat suasana hati kamu menjadi lebih buruk. Kekurangan tidur dapat membuat kamu lebih mudah mengalami depresi, gelisah, mudah tersinggung, dan juga lebih mudah marah terhadap situasi yang tidak menyenangkan.